, Jakarta - Pemberi pinjaman China Construction Bank (CCB) dilaporkan menyita sebuah rumah mewah di The Peak Hong Kong, milik ketua raksasa konstruksi Evergrande Group Hui Ka Yan.
Laporan itu dipublikasikan oleh outlet berita online lokal Hong Kong, HK01.
Dilansir dari US News, Kamis (3/11/2022) CCB menyita rumah seluas 465 meter persegi, yang menurut HK01 bernilai USD 89 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Advertisement
Penyitaan ini bisa menjadi kasus pertama yang diketahui terkai penyitaan aset pribadi Hui Ka Yan di Hong Kong, HK01 melaporkan.
Namun, tidak diketahui secara pasti kapan penyitaan itu dilakukan. Pihak Evergrande juga menolak mengomentari laporan tersebut.
Laporan HK01 tahun lalu menyebut, rumah mewah yang dilengkapi dengan emandangan gedung pencakar langit di Hong Kong, diketahui telah menjadi jaminan obligasi Evergrande yang telah jatuh tempo senilai 300 juta dolar Hong Kong (Rp 599,6 miliar).
Sebuah pengajuan dengan Kantor Pendaftaran Tanah Hong Kong mengkonfirmasi pada Oktober 2021 lalu bahwa properti tersebut telah dijaminkan untuk pinjaman dari CCB (Asia), meskipun tidak mengungkapkan angka.
Land Registry mengungkapkan, Hui Ka Yan juga memiliki dua rumah mewah di kawasan yang sama. Rumah itu juga dijadikan jaminan epada Orix Asia Capital Ltd pada November 2021 untuk jumlah yang tidak diungkapkan.
Adapun aset utama Evergrande di Hong Kong - markas besarnya dan sebidang tanah pedesaan yang luas disita oleh kreditur tahun ini.
Seperti diketahui, Evergrande tengah dibebani utang lebih dari USD 300 miliar. Gagal bayar utang mendorong penyitaan aset perusahaan itu baik di China maupun di Hong Kong.
Tas milik Rosmah Mansor, Istri Eks PM Malaysia Najib Razak dilaporkan rusak setelah disita oleh polisi. Pengacara meminta negara untuk bertanggung jawab.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Evergrande Gagal Penuhi Rencana Restrukturisasi Utang
![Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dVFJA1Sig4XDI3e2--_7QvVg5FA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3046085/original/053383100_1581323844-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-2.jpg)
Raksasa properti China Evergrande telah gagal untuk memberikan rencana restrukturisasi utang awal yang telah dijanjikan pada 31 Juli 2022, yang mengarah ke kekhawatiran lebih lanjut tentang masa depan perusahaan yang paling berutang di dunia.
Kegagalan perusahaan real estat untuk memenuhi tenggat waktu yang ditentukan sendiri terjadi pada saat seluruh sektor properti China menghadapi boikot hipotek yang berkembang dan penjualan perumahan yang merosot.
enurut pengajuan pertukaran pada Jumat, Evergrande menawarkan beberapa rincian tentang 'prinsip restrukturisasi awal' untuk utang luar negerinya, dan mengatakan pihaknya bertujuan untuk mengumumkan "rencana restrukturisasi luar negeri khusus dalam 2022."
Evergrande, pengembang China dengan kewajiban USD 300 miliar atau sekitar Rp 4.472 triliun (asumsi kurs Rp 14.906 per dolar AS) telah menjadi pusat masalah real estat negara itu sejak tahun lalu. Ini gagal pada obligasi USD pada Desember setelah berjuang selama berbulan-bulan untuk mengumpulkan uang tunai untuk membayar kreditur, pemasok dan investor.
Untuk mengatasi dampak tersebut, pemerintah China telah intervensi untuk mengambil peran utama dalam membimbing perusahaan melalui restrukturisasi utang dan operasi bisnis yang meluas.
Dalam pengajuan Jumat, Evergrande mengatakan telah membuat "kemajuan positif" dalam proses restrukturisasi lepas pantai, tetapi menambahkan bahwa itu masih bekerja dengan kreditur dan penasihat untuk melakukan uji tuntas perusahaan.
"Mengingat ukuran dan kompleksitas Grup dan dinamika yang dihadapi Grup, proses uji tuntas tetap berlangsung," katanya, seraya menambahkan pekerjaan itu mungkin selesai dalam "waktu dekat.", dikutip dari CNN, Rabu (3/8/2022).
Advertisement
Mengapa Evergrande Penting?
![Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5pMelq6wOWzs9BJBceUpLB2fXTk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3046088/original/077180100_1581323846-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-5.jpg)
Evergrande sangat besar memiliki sekitar 200.000 karyawan, meraup lebih dari USD 110 miliar dalam penjualan pada 2020, dan memiliki lebih dari 1.300 pengembangan di lebih dari 280 kota. Banyak proyek properti yang tertunda sejak tahun lalu karena masalah likuiditas perusahaan.
Analis telah lama khawatir runtuhnya Evergrande dapat memicu risiko yang lebih luas untuk pasar properti China, merugikan pemilik rumah dan sistem keuangan yang lebih luas. Real estate dan industri terkait menyumbang sebanyak 30 persen dari PDB.
Sejak default Evergrande, beberapa pengembang besar lainnya, termasuk Kaisa, Fantasia, dan Shimao Group yang berbasis di Shanghai, juga telah mencari perlindungan dari kreditur.
Dalam beberapa minggu terakhir, krisis real estat telah meningkat lebih lanjut. Ribuan pembeli rumah yang marah yang sebelumnya telah membayar uang muka untuk proyek yang belum selesai mengancam akan berhenti membayar hipotek jika konstruksi tidak selesai tepat waktu.
Terkini Lainnya
Evergrande Gagal Penuhi Rencana Restrukturisasi Utang
Mengapa Evergrande Penting?
Evergrande
Evergrande China
Bos Evergrande
penyitaan aset
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Defisit APBN 2025 Disepakati 2,29-2,82% dari PDB
Bukan BUMN Sakit, Anak Buah Erick Thohir Tegaskan PMN Buat Jalankan Penugasan
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Anak Song Il Kook Merasa Bersalah Ayahnya Sulit Dapat Pekerjaan: Kami Membatasi Kariernya...
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi