, Jakarta Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury menyampaikan, uji coba program pengalihan kompor LPG kemasan 3 kilogram ke kompor listrik telah dihentikan. Hal ini sesuai kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).
"Sesuai dengan Rakornas, kan dihentikan sementara," kata Pahala kepada wartawan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Meski begitu, Pahala enggan menjawab terkait kelangsungan nasib kompor listrik gratis yang telah dibagikan maupun yang masih ada dalam stok PLN. Pahala meminta awak media menanyakan hal tersebut ke pihak PLN.
Advertisement
"Mungkin itu di tanyakan ke pihak PLN," sahut Pahala sambil berlalu meninggalkan awak media.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membatalkan program pengalihan kompor LPG kemasan 3 kilogram (kg) ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Jakarta, Selasa (27/9).
PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi," ucap Darmawan.
Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.
"Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik," tegas Darmawan.
Wacana konversi kompor gas ke kompor listrik menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Berikut ada Reporter Thia Annisa yang mencoba membandingkan memasak mie instan dengan kompor gas dan kompor listrik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Konversi Kompor Listrik Batal, YLKI: Pemerintah Tak Punya Roadmap Jelas
![Apa Saja Sih yang Perlu Disiapkan Saat Ingin Menggunakan Kompor Listrik?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/U3ZZnMCmnJICiP-QYs2wIssFBLk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4170756/original/083217800_1664154031-shutterstock_1922416616.jpg)
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyatno memandang positif pembatalan konversi kompor gas LPG ke kompor listrik. Bahkan, disebut pemerintah dipandang tidak punya roadmap yang jelas di bidang energi.
"Mengevaluasi bahkan membatalkan kebijakan konversi kompor gas ke kompor listrik pada saat ini merupakan pilihan logis," kata dia kepada , Rabu (28/9/2022).
Ia mengatakan, YLKI menduga munculnya kebijakan ini merupakan kepanikan pemerintah terhadap melambungnya subsidi gas elpiji 3 kg. Jika demikian, ia menyayangkan sejumlah masyarakat sudah menjadi sasaran uji coba konversi tersebut.
"Dulu diwajibkan konversi dari kompor minyak tanah ke kompor gas elpiji 3 kg, dengan alasan menekan subsidi energi. Sekarang pemerintah panik karena subsidi gas elpiji 3 kg makin melambung. Hal ini menunjukkan pemerintah tidak mempunyai roadmap yang jelas terkait subsidi pada energi," paparnya.
Agus memandang kalau klaim penggunaan kompor listrik induksi lebih efisien masih bisa diperdebatkan. Bahkan klaimnya bisa mengefisiensikan hingga 48 persen.
Padahal, nyatanya banyak masyarakat justru semakin konsumtif terhadap penyerapan energi rumah tangga. Hal ini dikarenakan masyarakat tetap akan menggunakan dua jenis kompor, yakni kompor gas dan kompor induksi.
"Bagaimanapun kompor gas masih diperlukan untuk mengantisipasi jika aliran listrik PLN mati/padam. Bagaimana jadinya jika saat sedang memasak listrik PLN mati jika tidak ada kompor gas elpiji? Jadi, kebijakan ini bisa memicu dobel pengeluaran bagi konsumen," ujar dia.
Advertisement
Pola Distribusi Tertutup
![Apa Saja Sih yang Perlu Disiapkan Saat Ingin Menggunakan Kompor Listrik?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AgWpEJMHKuZGnqRstIS3lc9BBE8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4170735/original/089715900_1664153892-shutterstock_758704570.jpg)
Lebih lanjut, Agus menegaskan kalau pemerintah seharusnya mengambil langkah lain untuk menekan subsidi gas LPG 3 kg. Misalnya mengubah pola subsidi menjadi tertutup
"Seharusnya untuk pengendalian subsidi gas elpiji 3 kg, pemerintah harus punya nyali untuk menjadikan pola distribusi tertutup pd gas elpiji 3 kg, sebagaimana saat awal diberlakukan," tegasnya.
Ia memandang, jebolnya subsidi gas elpiji 3 kg, dikarenakan distribusi gas elpiji 3 kg beralsifat terbuka. Dengan demikian dari masyarakat miskin hingga orang kaya dapat membelinya.
"Inilah yg menjadikan alokasi subsidi gas elpiji 3 kg menjadi makin boncos," pungkas Agus.
PLN Tak Mau Cari Masalah
![Kompor listrik induksi - Image by Yvonne Huijbens from Pixabay](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/piLYCWLe7hM_LVMb2iLMzrC3xTM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3347577/original/013941300_1610504639-cooking-4422946_640.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut buka suara soal dibatalkannya program konversi LPG 3 kilogram ke kompor listrik. Senada, dia menyebut kalau PLN tak ingin terburu-buru dalam implementasi program.
Kendati begitu, Menko Luhut mengaku belum mendapat informasi sepenuhnya terkait pembatalan program ini. Namun, ia menduga ada kendala yang ditemukan, sehingga diputuskan untuk ditunda lebih dulu.
Untuk diketahui, migrasi kompor berbasis LPG ke kompor listrik induksi akan dilakukan secara bertahap. Bahkan pemerintah menyiapkan sejumlah anggaran untuk membagikan kompor listrik induksi ke masyarakat.
"Saya kira, nah saya belum update sepenuhnya mengenai itu mungkin ada sesuatu yang sitemukan jadi mereka tunda dulu, jadi mereka tidak ingin buru-buru yang nanti kemudian bermasalah," ungkapnya di Sarinah, ditulis Rabu (28/9/2022).
![Infografis Rencana Migrasi Kompor Gas LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Induksi. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0AIgs5zwAxAoLWDobFvMfFFbyrs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4166464/original/097485700_1663761107-Infografis_SQ_Rencana_Migrasi_Kompor_Gas_LPG_3_Kg_ke_Kompor_Listrik_Induksi.jpg)
Terkini Lainnya
Konversi Kompor Listrik Batal, YLKI: Pemerintah Tak Punya Roadmap Jelas
Pola Distribusi Tertutup
PLN Tak Mau Cari Masalah
Kompor Listrik
PLN
LPG
kompor LPG
kompor gas
kompor gas ke kompor listrik
LPG 3 kg
Kompor
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik Karawang, Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
Bos Hutama Karya Sebut Jalan Tol Trans Sumatera Belum Cocok Pakai Sistem Gerbang Tol Nirsentuh
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara