uefau17.com

100 Hari Kerja Mendag: Harga Bahan Pokok Turun hingga Neraca Perdagangan Surplus - Bisnis

, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membagikan sejumlah capaian kerjanya setelah 100 hari menjabat. Setidaknya ada 4 poin capaian yang diklaim sebagai keberhasilan kinerjanya.

Diantaranya, stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok, aspek pengawasan dan penindakan, neraca surplus dan peningkatan ekspor, serta perolehan integritas Kementerian Perdagangan. 4 hal ini, jadi fokus Mendag Zulkifli Hasan saat menjabat.

Misalnya, terkait harga minyak goreng, ia mengaku berhasil menurunkan harga minyak goreng dengan rata-rata Rp 13.800 per liter. Ini melewati target dari HET sebesar Rp 14.000 perliter dari sebelumnya Rp 16.400 per liter.

Keberhasilan ini diklaim Mendag Zukifli berkat peran dari disalurkannya minyak goreng kemasan sederhana Minyakita. Secara persentasi, tingkat keberhasilannya mencapai 101,44 persen.

"Sekarang rata-rata sudah Rp 13.000 (per liter) tapi yang (merek) Minyakita. Ada yang branded, ada mereknya, tapi itu ikut turun, ada yang dipatok. Kalau di Jawa Rp 13.000-an ada yang Rp 13.500, rata-rata Rp 13.800. 21 September turun 15,26 persen dibanding 15 Juni saat pertama saya menjabat, dan berhasil mendistribusikan minyak goreng ke seluruh Indonesia baru 33 provinsi, termasuk NTT dan papua," tuturnya dalam 100 Hari Kinerja Kemendag, di Kantor Kementerian Perdagangan, Minggu (25/9/2022).

Harga bahan pokok juga dinilai mengalami penurunan. Misalnya harga daging sapi yang semula Rp 150.000 per kilogram, berangaur turun ke Rp 120.000 per kilogram. Harga telur ayam dari semula diatas Rp 30.000 per kilogram menjado Rp 27.000 per kilogram.

Dari sisi pengawasan dan penindakan, Mendag Zulkifli mengkalaim berhasil melakukan 3 penindakan. Yakni, penyegelan tergadap produk baja yang tak sesuai standar nasional indonesia (SNI) senilai Rp 41,68 miliar. Kemudiam, pemusnahan 750 bal pakaiam bekas impor senikao Rp 8,5 miliar, dan inspeksi produk hewani eks impor pelanggar aturan senilai Rp 120,5 miliar.

"Industri baja, banyak yang palsu tak SNI bisa rubuh ini kalau dipakai dan tidak sedikit sekali, kita berhasil nyita 3.000 ton, satu lap bola. Krakatau (PT Krakatau Steel) itu sampai datang sampai nulis, harusnya gini ngaturnya, kalau enggak, perusahaan kita bisa bubar. Kan konsumen gak tau, asal mirip ya dibeli," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Neraca Perdagangan Surplus

Di sisi lain, Mendag Zulkifli mengklaim dalam masa jabatannya ini neraca perdagangan berhasil surplus sebesar USD 34,92 miliar. Ini capaian untuk periode Januari-Agustus 2022.

Dari sisi ekspor pun menorehkan peningkatan cukup baik, pada Januari-Agustus 2022, tercatat sebesar USD 194,60 miliar. Ini meningkat sebesar 35,42 persen dari periode yang sama di tahun 2021.

Keberhasilan turut didukung dengan adanya perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dengan beberapa negara. Diantaranya IUAE-CEPA, IK-CEPA, Pengesahan UU RCEP, dan Misi Dagang India.

"(Perjanjian dagang) ASEAN sudah semua, kita tahun depan kita ratifikasi, ASEAN, Tiongkok, Korea Selaatan, sudah elesai. Satu lagi Indonesia Korea- CEPA juga dan IUAE-CEPA sudah selesai untuk memudahkan (tarif bea masuk) dari 25 persen ke 0 persen," terangnya.

"Karenanya kita berusaha lirik hub baru, UAE saya sudah tandatangan dengan Presiden kita dan Predien Muhammad bin Zayed, Indonesia cepa sudah di SPR. Kalau melalaui UAE termasuk perhiasan perak semua tax nya free, sudah nol. Dari UAE bisa menyasar ke Timer Tengah, Afrika, bisa ke Eropa Timur, selain kita juga garap satu persatu," tambahnya.

Di sisi integritas Kemendag, adanya satu kegiatan yang dilaksanakan, yakni penandatanganan MoU Penegakan Hukum dan Pencegahan Korupsi dengan Kejaksaan Agung.

 

3 dari 4 halaman

Mendag G20 Kumpul di Bali

Rangkaian acara G20 di Indonesia terus bergulir. Kali ini giliran pertemuan para Menteri Perdagangan, Investasi, dan Industri negara-negara G20.

Trade, Invesment and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) ini digelar pada 19-23 September 2022 di Nusa Dua, Bali.

"Saya ingin menyampaikan kepada semua delegasi menteri tentang harapan tinggi saya bahwa pertemuan ini akan memberikan banyak pengayaan kepada 20 negara anggota negara lainnya. Kita perlu meninggalkan pemikiran konvensional dan membiarkan ide-ide baru muncul," kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Nusa Dua, Bali dikutip dari Antara, Kamis (22/9/2022).

 

4 dari 4 halaman

Dukungan Negara G20

Menko Airlangga berharap dukungan seluruh negara terhadap investasi, perdagangan, dan perindustrian, menuju kesuksesan TIIMM digelar, termasuk KTT pemimpin G20 pada November 2022.

Pada acara tersebut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan Indonesia mengangkat enam isu prioritas. Pertama, reformasi Badan Perdagangan Dunia atau World Trade Forum (WTO), kemudian sistem peta jalan multilateral dalam memperkuat tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG's.

"Ketiga, kami juga menyadari pentingnya respons perdagangan investasi dan industri dalam mengatasi pandemi dan mendukung arsitektur kesehatan global," kata Mendag.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat