, Jakarta Survei Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Balitbang Perhubungan menyebut sekitar 3,1 juta pelaku perjalanan akan menggunakan sepeda motor saat momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ini mendominasi jumlah 11 juta orang yang akan melakukan perjalanan.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan survey mobilitas saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dilakukan secara daring (online) pada 1-15 Desember 2021.
“Moda yang paling banyak dipilih untuk digunakan adalah sepeda motor 28,5 persen atau sebanyak 3,1 juta orang akan menggunakan sepeda motor,” kata dia dalam keterangan, ditulis Minggu (26/12/2021).
Advertisement
Jumlah ini diikuti mobil pribadi 23,3 persen atau 2,5 juta orang akan menggunakan mobil, bus 13,2 persen atau 1,4 juta orang akan menggunakan bus. Kemudian, pesawat 9,8 persen atau 1,1 juta orang akan menggunakan pesawat, serta kereta api 9,7 persen atau 1 juta orang akan menggunakan kereta api.
Survei yang sama juga menyebut Hasil survei Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Balitbang Perhubungan menunjukkan daerah paling tinggi jadi tujuan perjalanan saat Nataru. Hasilnya, Jabodetabek masih jadi favorit tujuan perjalanan.
Sebagai daerah tujuan terbanyak untuk perjalanan orang dari Jawa dan Bali adalah menuju Jabodetabek 22,9 persen atau sekitar 2,5 juta orang. Kemudian menuju Jawa Tengah 19,5 persen atau sekitar 2,1 juta orang dan menuju Jawa Barat 18,5 persen atau sekitar 2 juta orang.
"Menuju Jawa Timur 16,6 persen atau sekitar 1,8 juta orang, serta menuju DI Yogyakarta 5,8 persen atau 624 ribu orang," terang Djoko.
Sementara itu, tingkat daerah asal pelaku perjalanan tak berbeda jauh dengan angka tujuan perjalanan. Yakni masih di dominasi pelaku perjalanan dari Jabodetabek.
Diantaranya Jabodetabek 21.8 persen atau 2,3 juta orang, diikuti Jawa Tengah 20,2 persen atau 2,2 juta orang, dan Jawa Timur 19,7 persen atau 2,1 juta orang.
Kemudian, Jawa Barat Non Jabodetabek 19,3 persen atau 2,1 juta orang, dan Bali 7,4 persen atau 794 ribu orang. Lalu, Banten Non Jabodetabek 6 persen atau 643 ribu orang, dan DI Yogyakarta 5,6 persen atau 605 orang.
Hasil ini didapat dari survei yang dilakukan secara acak dengan Responden sebanyak 49.074 orang dengan margin error 0,5 persen. Penentuan sampel dilakukan dengan rumus Slovin. Wilayah studi Nasional (Jawa Bali), dan Jabodetabek.
"Wilayah Jawa dan Bali memiliki populasi penduduk 156 juta orang (BPS, 2020). Dilihat dari profil yang terbanyak melakukan perjalanan adalah laki-laki (77 persen), usia 20-30 tahun (45 persen), pendidikan SMA/sederajat (48 persen), pekerjaan karyawan swasta (27 persen), dan penghasilan di bawah Rp 3 juta (70 persen)," terangnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Puncak Pergerakan Masyarakat
Dalam keterangan yang sama, Djoko menuturkan puncak pergi Natal 2021 terjadi pada 24 Desember 2021 sebesar 7,8 persen dan pada 25 Desember sebesar 7,2 persen. Sementara puncak pergi liburan tahun baru akan diprediksi terjadi pada 31 Desember 2021 sebesar 8,6 persen.
“Perlu diperhatikan masyarakat yang akan melakukan perjalanan sebelum tanggal H-7 dan setelah Senin 2 Januari 2022. Puncak pulang masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru adalah pada hari Minggu 2 Januari 2022. Perlu diperhatikan masyarkat yang akan pulang setelah Senin 2 Januari 2022,” tuturnya.
Sementara itu, di sisi lain, sebagai wilayah aglomerasi paling aktif, potensi pergerakan di Jabodetabek berangsur meningkat seiring dilonggarkannya aturan perjalanan. Misalnya, pada kebijakan Pembatasan dan Pengetatan Perjalanan, potensi pergerakan sebesar 4,2 persen atau sebanyak 1,4 juta orang. Pada kebijakan Penerapan PPKM Level 3/Level 4, potensi pergerakan sebesar 3,2 persen atau sebanyak 1 juta orang.
“Pada kebijakan Larangan bepergian, potensi pergerakan sebesar 2,4 persen atau sebanyak 780 ribu orang. Pada kebijakan dibatalkannya penerapan PPKM Level 3, potensi pergerakan Jabodetabek sebesar 7,1 persen atau sebanyak 2,3 juta orang,” kata dia.Survei: 3 Juta Orang Bepergian Menggunakan Sepeda Motor Saat Nataru.
Survei Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Balitbang Perhubungan menyebut sekitar 3,1 juta pelaku perjalanan akan menggunakan sepeda motor saat momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ini mendominasi jumlah 11 juta orang yang akan melakukan perjalanan.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan survey mobilitas saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dilakukan secara daring (online) pada 1-15 Desember 2021.
“Moda yang paling banyak dipilih untuk digunakan adalah sepeda motor 28,5 persen atau sebanyak 3,1 juta orang akan menggunakan sepeda motor,” kata dia dalam keterangan, ditulis Minggu (26/12/2021).
Jumlah ini diikuti mobil pribadi 23,3 persen atau 2,5 juta orang akan menggunakan mobil, bus 13,2 persen atau 1,4 juta orang akan menggunakan bus. Kemudian, pesawat 9,8 persen atau 1,1 juta orang akan menggunakan pesawat, serta kereta api 9,7 persen atau 1 juta orang akan menggunakan kereta api.
Advertisement
Tujuan Favorit
Survei yang sama juga menyebut Hasil survei Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Balitbang Perhubungan menunjukkan daerah paling tinggi jadi tujuan perjalanan saat Nataru. Hasilnya, Jabodetabek masih jadi favorit tujuan perjalanan.
Sebagai daerah tujuan terbanyak untuk perjalanan orang dari Jawa dan Bali adalah menuju Jabodetabek 22,9 persen atau sekitar 2,5 juta orang. Kemudian menuju Jawa Tengah 19,5 persen atau sekitar 2,1 juta orang dan menuju Jawa Barat 18,5 persen atau sekitar 2 juta orang.
"Menuju Jawa timur 16,6 persen atau sekitar 1,8 juta orang, serta menuju DI Yogyakarta 5,8 persen atau 624 ribu orang," terang Djoko.
Sementara itu, tingkat daerah asal pelaku perjalanan tak berbeda jauh dengan angka tujuan perjalanan. Yakni masih di dominasi pelaku perjalanan dari Jabodetabek.
Diantaranya Jabodetabek 21.8 persen atau 2,3 juta orang, diikuti Jawa Tengah 20,2 persen atau 2,2 juta orang, dan Jawa Timur 19,7 persen atau 2,1 juta orang.
Kemudian, Jawa Barat Non Jabodetabek 19,3 persen atau 2,1 juta orang, dan Bali 7,4 persen atau 794 ribu orang. Lalu, Banten Non Jabodetabek 6 persen atau 643 ribu orang, dan DI Yogyakarta 5,6 persen atau 605 orang.
Hasil ini didapat dari survei yang dilakukan secara acak dengan Responden sebanyak 49.074 orang dengan margin error 0,5 persen. Penentuan sampel dilakukan dengan rumus Slovin. Wilayah studi Nasional (Jawa Bali), dan Jabodetabek.
"Wilayah Jawa dan Bali memiliki populasi penduduk 156 juta orang (BPS, 2020). Dilihat dari profil yang terbanyak melakukan perjalanan adalah laki-laki (77 persen), usia 20-30 tahun (45 persen), pendidikan SMA/sederajat (48 persen), pekerjaan karyawan swasta (27 persen), dan penghasilan di bawah Rp 3 juta (70 persen)," terangnya.
Terkini Lainnya
Puncak Pergerakan Masyarakat
Tujuan Favorit
Natal 2021
Kendaraan
motor
Nataru
Mudik Nataru
Sepeda Motor
Jabodetabek
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil