, Jakarta - Pemerintah tengah mendorong riset dalam pengembangan Vaksin Merah Putih. Ini adalah vaksin untuk virus Covid-19 yang merupakan produksi dalam negeri.
Sebagai karya anak bangsa, vaksin ini disebut mampu mempercepat penanganan covid-19 sekaligus berdampak positif bagi ekonomi.
Baca Juga
Berbagai tahapan mulai dari riset, uji pra-klinis, uji klinis, registrasi, sertifikasi, peningkatan kapasitas produksi dan lainnya sudah dan bakal dilalui hingga saatnya nanti bisa disuntikkan ke masyarakat luas.
Advertisement
Saat ini, tim pengembangan Vaksin Merah Putih sedang menjalankan tahap uji pra-klinis pada hewan Macaca atau primata selain manusia.
Lengkapnya, berikut ini enam fakta terbaru pengembangan Vaksin Merah Putih yang adalah produk anak bangsa seperti dirangkum oleh , Kamis (16/9/2021):
1. Harga Terjangkau
Vaksin Merah Putih garapan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dan Universitas Airlangga dikatakan akan mulai diproduksi tahun depan. Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman, mengatakan harganya tak lebih dari USD 5 atau kurang lebih Rp 71.130 dengan estimasi rupiah 14.226 per dolar AS
Sudirman berharap bahwa vaksin yang diproduksi dalam negeri ini mampu hadir dengan harga yang terjangkau.
"Mudah-mudahan kami bisa atau mengembangkan vaksin dan memproduksi vaksin dengan harga yang affordable, mudah-mudahan bisa kurang dari USD 5," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (15/9/2021).
Dengan harga itu, Sudirman berharap mampu menjangkau masyarakat luas dengan harga yang bisa ditanggung pemerintah. Bahkan, ia mengatakan harga tersebut akan lebih murah dari belanja vaksin pemerintah dari luar negeri.
Diketahui, pemerintah menganggarkan Rp 54,46 triliun untuk belanja vaksin tahun ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Untuk mengatasi Virus Covid-19 ini. Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan beberapa kandidat vaksin. Sinovac (China), Merah Putih (Indonesia). Keduanya saat ini masih dalam tahap proses uji klinis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Cocok Bagi Indonesia
![Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-SlOtcosiORh-THYK0Q7HKnorso=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3322012/original/067198300_1607747053-pexels-artem-podrez-4492047.jpg)
Pengembangan Vaksin Merah Putih ini memanfaatkan isolat atau bibit vaksin dari Indonesia. Dengan demikian, harapannya vaksin Merah Putih akan lebih efektif melawan penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian perindustrian (Kemenperin) Muhammad Khayam mengatakan pada pengembangan vaksin merah putih ini menggunakan isolat virus dari Indonesia.
Artinya proses pembuatan bibit vaksinnya diambil dari sampel yang ada di Indonesia dan mengacu pada virus yang menular di Indonesia.
“Jadi lebih cocok dan efektif bagi Indonesia,” katanya.
Advertisement
3. Segera Uji Klinis ke Manusia
![Target Vaksinasi COVID-19 Terus Dikejar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/61oK0FYRXDBO_cdZqL-qpDIMylY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3520031/original/005999800_1627124965-20210724-Pemerintah-terus-kejar-target-vaksin-untuk-herd-immunity-ANGGA-6.jpg)
Pemerintah saat ini tengah menggenjot produksi vaksin merah putih, atau vaksin buatan dalam negeri untuk virus Covid-19. Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian perindustrian (Kemenperin) Muhammad Khayam mengatakan, uji klinis kepada manusia akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ia mengatakan, mengacu pada timeline progres pembuatan vaksin merah putih oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, uji praklinis tahap satu sudah selesai dilakukan.
“Sekarang sedang dilakukan uji pra-klinis tahap kedua pada hewan uji Macaca, pelaksanaan uji klinis pada manusia juga akan dimulai dalam waktu dekat,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII, DPR RI, Rabu (15/9/2021).
Dengan capaian tersebut, ia berharap pada Januari 2022 mendatang proses uji klinis bisa masuk pada tahap tiga. Selanjutnya bisa masuk pada tahap registrasi, scale up produksi massal, hingga komersial.
Mengacu pada roadmap yang ditampilkan Khayam, pembuatan vaksin merah putih ini melalui beberapa tahapan. Pertama, pada kuartal I 2021, melakukan upscaling prototype, kemudian kuartal II 2021 masuk pada ranah uji pra-klinis.
Selanjutnya kuartal III-IV 2021, memasuki uji klinis yang mencakup tiga fase, pada tahap ini juga dilakukan pendampingan dan pengajuan EUA BPOM. Lalu, pada kuartal II-IV 2022, masuk pada tahap registrasi, dilanjutkan scale-up produksi massal di kuartal IV 2022, dan diharapkan bisa mengarah pada sektor komersial.
4. Diproduksi Mulai 2022
![FOTO: Stasiun MRT Jakarta Gelar Vaksinasi COVID-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RS4N4WSRJTMGMDCylTI2Y7djoYU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3518671/original/013121400_1627018485-20210723-Vaksinasi-MRT-3.jpg)
Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, FX Sudirman mengatakan, mengacu pada capaian saat ini, produksi massal vaksin Merah Putih ditarget sekitar semester II 2022 mendatang. Hal ini, tentunya setelah melalui berbagai uji pra klinis, hingga uji klinis dalam tiga fase tingkatan.
“(Diharapkan) Produksi massal vaksin merah putih untuk memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 masyarakat indonesia mulai 2022,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (15/9/2021).
Kendati demikian, hal itu tidak terlepas dari fase-fase yang harus dilewati dan sedang dijalankan saat ini. ia mengatakan, saat ini PT Biotis dan Universitas Airlangga sedang melakukan uji coba ke hewan Macaca atau primata.
“Uji Praklinis ini ditargetkan selesai pada 30 September 2021 ini, mudah-mudahan hasilnya baik sehingga kita bisa siapkan uji klinis ke manusia dengan tiga fase,” katanya.
Diketahui, uji klinis pada manusia ada dalam tiga fase, yakni fase pertama bagi 100 orang, fase kedua untuk 400 orang, dan fase ketiga untuk 3000 orang.
Kemudian, jika hasilnya menunjukkan tren positif, Sudirman mengatakan masih perlu dilakukan upscaling untuk pilot production. Baru setelah itu bisa ditingkatkan lagi ke produksi massal.
Namun, ia mengatakan bahwa tantangannya adalah terkait alat dan barang pendukung untuk memenuhi produksi massal tersebut.
Advertisement
5. Dikembangkan Berbagai Universitas
![FOTO: 5.000 Warga Divaksin COVID-19 Secara Drive-Thru di Tangerang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YiBjkfkdj6lsMNLccUaoZCMrMIk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3400430/original/020904700_1615622287-20210313-Vaksinasi-COVID-19-Tangerang-4.jpg)
Selain Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, ada beberapa universitas lain yang juga mengembangkan vaksin merah putih.
Dirjen IKFT Kemenperin, Muahammad Khayam mengatakan, bahwa selain pengembangan yang dilakukan utamanya oleh Lembaga Eijkman, ada universitas lain yang juga turut mengembangkan vaksin merah putih dengan platform yang berbeda-beda.
Secara rinci diantaranya LBM Eijkman dengan platform Subunit protein rekombinan dengan Sistem Ekskresi Ragi dan Inactivated Virus. Lalu LIPI dengan Rekombinan Protein Fusi Whole Genome Sequencing Virus Sars-CoV-2.
Kemudian, Universitas Indonesia dengan vaksin DNA, mRNA, dan Virus Like Particles. Selanjutnya, ITB dengan Vector adenovirus, UNAIR dengan Adenovirus, Adeno Associated Virus Based, dan Inactivated Virus, dan UGM dengan Protein Rekombinan.
“Kami dari Kemenperin sebagai regulator yang bertanggung jawab terhadap produksi vaksin tentunya mendorong investasi yang ada dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap pengembangan vaksin ini,” katanya.
Kolaborasi Lintas Kementerian
![FOTO: Vaksinasi COVID-19 di Vihara Avalokhitesvara Mangga Besar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2d18BlSYpXgXz93R6043S9Ctrzg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3554463/original/048861900_1630218052-20210829-VAKSIN-8.jpg)
Informasi, konsorsium pengembangan vaksin merah putih ini terdiri dari berbagai Lembaga, termasuk juga perusahaan-perusahaan farmasi dan perguruan tinggi.
Dikepalai Lembaga Eijkman, konsorsium memiliki mitra diantaranya Bio farma, BalitbangKes, LIPI, Balitvet, dan Perguruan Tinggi. Sementara itu di sektor kementerian dan lembaga, didalamnya ada Kementerian Perdagangan yang melingkupi terkait impor.
Lalu, BRIN yang melingkupi terkait riset, Kemenkes dan BPOM yang melingkup distribusi, serta Kemenperin yang melingkupi produksi dan manufaktur.
Terkini Lainnya
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
Mentan Sambangi Ratusan Peternak, Bantu Selesaikan Masalah Pakan hingga Vaksin
ITAGI Ingatkan Masyarakat, Vaksin Dengue Harus Lengkap 2 Dosis agar Efektif Lindungi Dari DBD
2. Cocok Bagi Indonesia
3. Segera Uji Klinis ke Manusia
4. Diproduksi Mulai 2022
5. Dikembangkan Berbagai Universitas
Kolaborasi Lintas Kementerian
vaksin
Vaksinasi
COVID-19
Vaksin Merah Putih
Harga Vaksin
Vaksin Covid-19
Rekomendasi
Mentan Sambangi Ratusan Peternak, Bantu Selesaikan Masalah Pakan hingga Vaksin
ITAGI Ingatkan Masyarakat, Vaksin Dengue Harus Lengkap 2 Dosis agar Efektif Lindungi Dari DBD
Terapi Secretom Berbasis Stem Cell, Salah Satu Siasat BRIN Tekan Peningkatan Angka Stroke
5 Vaksin Penting yang Sebaiknya Dilakukan Oleh Para Wanita, Apa Saja?
Erick Thohir Umumkan Bio Farma Produksi Vaksin HPV di Dalam Negeri Bersama MSD
Erick Thohir Dorong Bio Farma dan MSD Buat Vaksin Anti Kanker Serviks
Cara Cek Kartu Vaksin Tanpa Aplikasi, Mudah dan Gampang Banget
Imunisasi Tepat Waktu Bikin Kekebalan Tubuh Anak Meningkat Secara Maksimal
Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Ini Penyebab Beras Impor Kena Denda Demurrage di Pelabuhan
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Berburu Promo Menarik di HUT KB Bank ke-54, Diskon hingga 54% di Berbagai Merchant Favorit
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Kantongi Izin CEOR Minas, Pertamina Tancap Gas Dongkrak Produksi Blok Rokan
LRT Jabodebek Terapkan Skema Tarif Baru, Cek di Sini
OJK: Terlibat Judi Online, 6.056 Rekening Diblokir Bank
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi