uefau17.com

Begini Kiat Praktis Atur Uang buat Pebisnis Kecil-kecilan - Bisnis

, Jakarta Meskipun ada banyak tantangan berbeda saat memulai dan mengelola bisnis kecil, masalah uang merupakan prioritas utama bagi sebagian besar pemilik bisnis kecil.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki keuangan bisnis dengan memodifikasi proses operasi keuangan. Tetapi ada juga beberapa hal mudah yang dapat dilakukan dalam manajemen bisnis sehari-hari untuk meningkatkan keuangan Anda.

Melansir dari laman the balance small business, Rabu (3/3/2021), berikut kiat-kiat praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengelola uang dengan lebih efektif saat melakukan bisnis.

1. Jangan Menggabungkan Pengeluaran Bisnis dan Pribadi

Ada berbagai alasan untuk tidak mencampur akun bisnis dan pribadi, termasuk masalah pajak, kewajiban pribadi, dan catatan akuntansi yang campur aduk, hanya untuk beberapa nama.

Ketika segala sesuatunya semakin ketat, tahan keinginan untuk mengamankan keuangan bisnis Anda dengan dana pribadi karena itu pasti akan membuat kekacauan yang harus ditangani di kemudian hari.

Cara terbaik untuk menjaga pemisahan yang jelas dari pengeluaran adalah dengan menetapkan anggaran pribadi dan anggaran bisnis. Patuhi keduanya secara ketat dan terpisah sehingga kartu kredit dan pinjaman untuk bisnis tidak digunakan untuk keuangan pribadi dan sebaliknya. 

2. Bernegosiasi dengan Vendor Sebelum Menandatangani Kontrak

Terkadang Anda harus menggali sedikit untuk mendapatkan penawaran yang bagus. Saat melakukan pembelian dari vendor atau membuat kontrak dengan pemasok, cobalah bernegosiasi untuk kesepakatan yang lebih baik.

Jangan lupa untuk memeriksa persyaratan pembelian seperti denda keterlambatan pembayaran dan masa tenggang saat membuat keputusan. 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Bayar Tagihan Tepat Waktu

Sama seperti yang Anda lakukan dengan keuangan pribadi, penting untuk membayar semua tagihan bisnis dengan tepat waktu.

Biaya keterlambatan pembayaran kartu kredit dan pinjaman dapat sangat merugikan. Hal yang sama berlaku pula untuk keterlambatan membayar pajak karena mengakibatkan denda yang serius.

Siapkan pengingat bulanan untuk memastikan tidak ada tagihan bisnis yang jatuh tempo. Khususnya untuk bisnis yang baru dirintis, margin keuntungan dan kerugiannya tipis.

Menghindari biaya keterlambatan dapat menjadi pembeda antara mengakhiri tahun secara merah atau hitam.

4. Kebiasaan Berhemat

Anda tidak perlu mengubah diri menjadi pemberi diskon untuk menghemat uang untuk pengeluaran bisnis biasa. Tindak lanjuti penawaran untuk peralatan dan persediaan kantor, misalnya dengan membeli furnitur dan peralatan bekas sehingga menghemat uang untuk utilitas.

5. Luangkan Waktu Belajar Akuntansi

Menjadi pemilik bisnis kecil tidak secara otomatis membuat seseorang menjadi ahli dalam hal uang, tetapi Anda masih harus membuat keputusan besar terkait uang untuk bisnis.

Jadi, bahkan jika mempekerjakan seorang sebagai seorang akuntan, Anda harus mengetahui dasar-dasar akuntansi bisnis. Ikuti kursus pengantar akuntansi online jika perlu, dan pelajari bagaimana uang mengalir masuk dan keluar dari bisnis kecil Anda.

Semakin memahami keuangan dan arus kas bisnis, semakin siap Anda untuk membuat keputusan pengelolaan uang yang cerdas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat