, Jakarta - Ketua Tim Percepatan Pengembangan EV Battery BUMN, Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan rencana Indonesia mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik telah menarik perhatian sejumlah pabrikan mobil. Toyota Motor Corporation dan Mitsubishi Group disebut telah berkomunikasi dengan tim pengembangan baterai tersebut.
"Kami selalu katakan bahwa kalau baterai ini jadi, mobil juga pasti akan berpengaruh. Mulai banyak OEM (Original equipment manufacturer) yang menghubungi tim untuk diskusi, paling tidak kami sudah diskusi dengan Toyota dan Mitsubishi," ungkap Agus dalam Seminar Nasional Baterai pada Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga
Menurut Agus, kedua perusahaan ingin mendapatkan informasi lebih rinci mengenai rencana pengembangan industri baterai tersebut. Bahkan pertemuan dengan Toyota sudah dilakukan tiga kali.
Advertisement
"Mereka tanya tim EV itu apa, mau kemana. Mau tidak mau, berita ini akan sampai ke kantor pusat mereka. Kita sudah bicara dengan CEO Asia Pasifik (Toyota) lebih dari dua kali," sambungnya.
Ketertarikan dan diskusi dengan kedua pabrikan mobil asal Negeri Sakura itu, kata Budi, kian menunjukkan bahwa Indonesia giat dan serius mengembangkan industri ini.
Bahan baku dan sumber daya melimpah yang dimiliki Indonesia, merupakan modal utama untuk memperkuat posisi di industri baterai kendaraan listrik dunia. Keberhasilan di industri ini, kata Agus, akan memberikan banyak keuntungan terutama dalam pendapatan negara dan penyerapan tenaga kerja.
Terlebih lagi, harga baterai kendaraan listrik sekira 35 persen dari biaya produksi kendaraannya. Jika dalam perhitungan modal produksi mobil listrik Rp 1,2 miliar, maka 35 persen atau hampir Rp 300-400 juta adalah untuk baterainya. Baterai merupakan komponen paling mahal di dalam kendaraan listrik.
Potensi besar ini, kata Agus, bisa menjadi keuntungan kompetitif bagi Indonesia untuk mengajak produsen mobil listrik ke Indonesia.
"Kalau kita punya baterai, kita bilang ke pabrik mobil agar mereka produksi di sini. Baterai kita ini akan memudahkan transportasi dan segala macam, sangat efisien kalau bikin di sini," jelasnya.
Ikuti cerita dalam foto ini #
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PLN luncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bijih Nikel Melimpah, Indonesia Pede Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik Dunia
![PHOTO: Dukung Program Pemerintah, Ini Mobil Listrik BMW Ramah Lingkungan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yoA3ga8bs0XmaFcTjrKtVmZrwxs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1752015/original/047959900_1509024414-BMW6.jpg)
Hasil bijih nikel yang melimpah menjadi salah satu alasan utama pemerintah mengembangkan industri baterai kendaraan listrik. Nikel merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan baterai tersebut.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan EV Battery BUMN, Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan Indonesia merupakan sumber nikel terbesar di dunia, dan mengontrol hampir 30 persen produksi nikel.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia sepanjang 2019 menjadi produsen terbesar di dunia yang menghasilkan 800.000 ton bijih nikel per tahun.
Untuk pembuatan baterai dibutuhkan tiga bahan baku utama yaitu nikel, lithium dan kobalt. Untuk nikel, Indonesia menguasai sebesar 30 persen. Dibandingkan beberapa negara lain, keunggulan Indonesia yaitu memiliki nikel laterit. Saingan terdekat Indonesia untuk ini adalah Filipina.
"Sedangkan saingan kita seperti Rusia dan Kanada adalah nikel sulfat, produksinya jauh lebih mahal daripada kita. Jadi kita garuk, tanahnya sudah ada sekian persen. Itu sebabnya kenapa banyak produsen baterai mulai datang ke Indonesia," jelas Agus.
Sementara lithium, Australia merupakan pemain terbesar. Hal ini menurut Agus bukan masalah besar karena biaya pengiriman ke Indonesia tidak begitu besar, sehingga rantai pasokannya jauh lebih murah.
Pasokan kobalt sebanyak 59 persen berada di Republik Demokratik Kongo. Kendati demikian, menurut Agus, kandungan nikel di Indonesia memiliki kobalt.
"Di nikel kita ada kobalt-nya. Nanti akan kita ekstrak, dan kekurangannya kita ambil dari luar," sambungnya.
Ketersediaan bahan baku dan posisi Indonesia yang dekat dengan Australia, dinilai menjadi keunggulan kompetitif untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik. Ditambah lagi, jika Indonesia nantinya juga berhasil mengembangkan industri kendaraan listrik.
"Tidak semua posisi ini dimiliki oleh semua negara. Misalnya Filipina, lebih jauh untuk mendapatkan lithium, mungkin kobalt juga begitu. Kita melihat baterai dan kendaraan dalam satu amplop," tutur Agus.
Advertisement
Ini Rahasia Indonesia Tarik Investor Proyek Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
![Mobil Listrik GIIAS 2019](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dwRoCsoCmVOBkueoqZpHJduCvcE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2858052/original/080555000_1563521030-20190719-Mobil-Listrik-GIIAS-2019-2.jpg)
Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury mengatakan tidak semua bahan baku industri kendaraan listrik berbasis baterai dimiliki Indonesia. Namun sebagian besar bahan bakunya seperti nikel, alumunium dan tembaga ada di Indonesia.
"Pertambangan terkait dengan nikel dan juga beberapa mineral lain, kobalt, mangan, lithium beberapa kandngan mineral tidak semua tersedia. Tapi yang dominan nikel alumium dan tembaga mineral yang saat ini Indonesia kaya," kata Pahala dalam BUMN Media Talk berjudul EV Battery: Masa Depan Ekonomi Indonesia, secara virtual, Jakarta, Selasa (2/2).
Berbagai produksi pertambangan yang berasal dari bahan-bahan mineral akan dimurnikan dan diproduksi. Seperti nikel sulfat, alumunium sulfat, kobalt sulfat akan dijadikan katod, baterai cell dan pack.
Pahala mengatakan, baterai pack inilah yang akan diproduksi PLN yang menyediakan tenaga listrik. Di masa depan pun, PLN tetap memainkan peran strategisnya dengan memanfaatkan 6 ribu SPBU yang ada saat ini.
"PLN punya 6.000 SPBU akan jadi pemain yang akan cukup aktif bekerja sama dengan MIND ID, Antam karena PLN bangun ev battery dan ebt (energi baru terbarukan) secara terintegrasi dan berkelanjutan," kata dia.
PLN juga saat ini sedang membangun fasilitas produksi energi dengan memanfaatkan EBT. EBT pun nantinya juga bisa diprodukso di rumah tangga, gedung sehingga membutuhkan storage sistem yang bisa digunakan penggunanya saat dibutuhkan.
Berbagai skema ini tentunya kata Pahala akan menarik perhatian para investor asing. Lalu, mereka akan membangun industri baterai yang terintegrasi. Sebab, Indonesia memiliki sumber daya dan pasar yang menjanjikan.
"Indonesia pemilik pasar dan pemilik hulu yang menarik sehingga dia (investor) mau investasi," kata dia mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Infografis Era Mobil Listrik di Indonesia
![Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bOwPcvQyRfT1icVqj7gSmyeJZ_8=/0x0:2709x3611/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2880721/original/038962900_1565693856-Infografis_Selamat_Datang_Era_Mobil_Listrik_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Pabrikan AS Diminta Keluar dari China agar Pasar Elektrifikasi Lebih Kompetitif
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bijih Nikel Melimpah, Indonesia Pede Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik Dunia
Ini Rahasia Indonesia Tarik Investor Proyek Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
Infografis Era Mobil Listrik di Indonesia
Mobil Listrik
Listrik
Kendaraan Listrik
baterai
Baterai Mobil
baterai mobil listrik
Toyota
Rekomendasi
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Pabrikan AS Diminta Keluar dari China agar Pasar Elektrifikasi Lebih Kompetitif
Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Investasi Industri Petrokimia Diramal Tembus Rp 508,6 Triliun hingga 2030
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Kawasan GBK Diusulkan Jadi PSN Khusus Olahraga dan Hiburan
PLTA Mrica Terancam Tak Beroperasi di 2025, Ini Penyebabnya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia