, Jakarta - Gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Mamuju dan Majene tidak hanya berdampak pada rusaknya infrastruktur, namun juga kondisi fisik para korban yang mengalami luka baik ringan maupun berat. Untuk itu, dalam mendorong pengobatan korban gempa Mamuju dan Mejene, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar mengirimkan rumah sakit terapung KRI dr Soeharso.
Ternyata, kapal ini sudah malang melintang dalam berbagai misi kemanusiaan, salah satunya saat menjemput 74 WNI kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang, yang kala itu dikarantina di Pelabuhan Yokohama gegara Covid-19.
Lantas, seperti apa spesifikasi kapal canggih dan serba bisa milik TNI AL ini?
Advertisement
Dikutip dari kolom dari majalah kemaritiman milik TNI AL, Cakrawala Edisi 449/2020, Rabu (20/1/2021), KRI dr Soeharso memiliki panjang 122 meter dan lebar 22 meter dengan kecepatan maksimal 13 knot.
Sebelumnya, kapal ini bernama KRI Tanjung Dalpele 972. Kapal tersebut kemudian diberi nama dr Soeharso-990, diambil dari nama dokter yang berjasa di masa kemerdekaan Indonesia.
Awalnya, kapal ini berjenis kapal Bantu Angkut Personel (BAP) di bawah jajaran organik Satuan Kapal Amphibi Komando Armada Timur, hingga kemudian menjadi kapal Bantu Rumah Sakit (BRS).
Meskipun fungsi utamanya sebagai rumah sakit, kapal ini tetap dilengkapi dengan persenjataan, di antaranya meriam bofors SAK 40 mm L/70 1 pucuk, 2 pucuk Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) serta 2 buah senapan mesin 12,7 mm.
Kapal KRI dr Soeharso sendiri setara dengan rumah sakit tipe B. Di dalam kapal ini tersedia ruang rawat inap, unit gawat darurat (UGD), dan 3 kamar operasi lengkap dengan peralatan termasuk alat rontgen. Untuk rawat jalan tersedia 7 poliklinik yang mempunyai fungsi masing-masing seperti poliklinik anak, gigi, mata, THT (Telinga Hidung Tenggorokan) dan saraf.
Kapal KRI dr Soeharso juga dilengkapi dengan apotek dan kamar jenazah, 1 landasan heli dengan hanggar yang bisa memuat 2 helikopter.
Kapal juga dilengkapi dengan alat penstabil gerakan untuk mengurangi guncangan saat berlayar di laut lepas. Canggihnya, kapal ini dilengkapi penjernih air yang bisa mengubah air laut menjadi air tawar bersih yang dapat digunakan untuk beragam kebutuhan.
Dengan kecepatan maksimum 12 knot serta mampu menjelajah hingga 27 hari, KRI dr. Soeharso dibekali dengan persediaan bahan bakar untuk 27 hari dan persediaan air tawar untuk 60 hari. Kebutuhan oksigen dan pendingin udara juga disediakan dari tabung oksigen yang penyimpanannya dipisah.
Kapal ini selalu diandalkan untuk menangani bencana alam. Namun di masa tenang, KRI dr Soeharso menjalankan misi pelayanan medis bagi masyarakat di pulau Tertinggal, Terluar, Terdepan (3T).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
KRI dr Soeharso Lakukan Operasi Tulang Pertama Korban Gempa di Mamuju
Armada TNI Angkatan Laut (AL) KRI dr Soeharso-990 (SHS-990) sandar di Mako Lanal Mamuju. Kapal rumah sakit itu didatangkan untuk membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mamuju yang terdampak gempa bumi.
Sesaat usai membuka pelayanan, armada yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulawesi Barat langsung lakukan operasi patah tulang pasien korban gempa Mamuju, Selasa (19/01/2021).
Kepala rumah sakit KRI SHS-990 Mayor laut (K) dr Agung Malinda mengatakan, korban mengalami patah tulang akibat tertimbun reruntuhan saat gempa bumi 6,2 magnitudo mengguncang Majene dan Mamuju. Korban membutuhkan tindakan medis lebih lanjut.
"Selama beberapa hari ini, korban tidak mendapat tindakan medis, akibat rusaknya sebagian fasilitas kesehatan di Mamuju akibat gempa," katanya kepada .
Dia menjelaskan, tim medis langsung melakukan penanganan terhadap pasien. Setelah melakukan pemeriksaan awal dan foto rontgen, maka pihak rumah sakit memutuskan untuk melakukan operasi.
“Bila pasien sudah stabil maka pasien bisa dimobilisasi untuk kembali ke rumah atau ke rumah sakit yang ditunjuk untuk perawatan lanjutan," ujar Agung.
Agung berharap, kehadiran kapal rumah sakit ini dapat membantu mesyarakat Mamuju utamanya bagi mereka yang membutuhkan pertolongan atau tindakan medis.
Mereka pun siap melayani kapan saja, karena KRI dr Soeharso yang berada di Mamuju selama masa tanggap darurat.
"Kita akan tetap disini selama yang dibutuhkan," ucap Agung.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
KRI dr Soeharso Lakukan Operasi Tulang Pertama Korban Gempa di Mamuju
KRI
Kapal Perang
Rumah Sakit
Gempa Mamuju
Korban Gempa
KRI Soeharso
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Anak Buah Erick Thohir Sebut PMN Pelni Buat Beli Kapal Baru Bertahap
Kuasai 80% Saham Mandiri Inhealth Bisa Memperbesar Skala Bisnis IFG Life
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah