, Jakarta - Bakamla RI melakukan pertolongan terhadap kapal nelayan tradisional yang telah terapung selama dua hari dan hampir terseret arus ke wilayah perairan Malaysia. Kapal tersebut ditemukan di Perairan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Abdulrahman dan keempat temannya pergi melaut dengan harapan dapat pulang dengan membawa hasil tangkapan ikan yang melimpah. Namun nasib baik sedang tidak berpihak kepadanya.
Baca Juga
"Secara tiba-tiba, kapal kayu yang digunakannya untuk mencari nafkah mengalami mati mesin. Malangnya lagi, Abdulrahman dan keempat temannya harus terapung-apung selama dua hari di tengah laut, tanpa adanya tanda-tanda kapal nelayan lain yang mendekat ke arahnya," dikutip dari keterangan tertulis Bakamla, Jumat (30/10/2020).
Advertisement
Secercah harapan terlihat saat adanya kapal putih bertuliskan Indonesia Coast Guard mendekat ke arahnya. Melihat kapal kayu yang terapung-apung, Komandan KN. Pulau Dana - 323 Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan untuk mendekat. Setelah dilakukan kontak secara visual, awak kapal kayu tersebut memberikan sinyal memohon pertolongan.
Tak perlu waktu lama, Komandan KN. Pulau Dana - 323 mengerahkan personelnya untuk mendekat menggunakan rigid hulled inflatable boat (RHIB).
Personel yang telah sampai di atas kapal kayu melaporkan bahwa kapal mengalami kerusakan dan mati mesin. Menanggapi hal tersebut, kapal ditarik mendekat ke lambung kiri KN. Pulau Dana - 323 dan seluruh awak kapal dipersilahkan untuk beristirahat sejenak di atas KN. Pulau Dana - 323.
Sambil menunggu kapal diperbaiki oleh personel KN. Pulau Dana - 323, Abdulrahman menceritakan kepada Komandan KN. Pulau Dana - 323 bahwa dirinya dan keempat temannya sudah terapung selama dua hari. Mereka juga sudah kehabisan persediaan air minum dan makanan.
"Untung saja kami diselamatkan oleh Bakamla RI, kalau tidak, sebentar lagi kami sudah terbawa arus memasuki perairan Malaysia", ucap Abdulrahman penuh syukur.
Selang beberapa waktu, kapal nelayan sudah selesai diperbaiki. Seluruh nelayan dan kapalnya kembali ke Kuala Tanjung dengan selamat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kepergok mencuri ikan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau (yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), sebuah kapal milik nelayan China ditangkap pasukan TNI AL
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1.797 Paket Konversi Dibagikan Pemerintah untuk Nelayan dan Petani Bone
![1.797 Paket Konversi Dibagikan Pemerintah untuk Nelayan dan Petani Bone](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Y6dM-rEHicytR3louQldiIu8RIQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3279881/original/040923600_1603802407-C.jpg)
Sebanyak 1.797 nelayan dan petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menerima paket perdana Program Konversi BBM ke BBG Tahun 2020, Selasa (27/10). Program yang manfaatnya dapat langsung dinikmati ini, disambut gembira masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
"Bantuan paket Konversi BBM ke BBG ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada nelayan dan petani untuk peningkatan kesejahteraan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR. Semoga sinergi ini dapat meningkatkan ekonomi nelayan dan petani," ungkap Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, mewakili masyarakat Bone pada acara penyerahan simbolis paket perdana Program Konversi BBM ke BBG Tahun 2020.
Dia melanjutkan, pembagian paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan Bone tahun 2020 merupakan tahun ketiga. Sebelumnya pada tahun 2018 telah dibagikan sebanyak 947 paket dan berlanjut ke tahun 2019 sebanyak 175 paket. Sedangkan untuk petani, tahun 2020 ini pertama kalinya dibagikan untuk petani di Bone.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Bone juga meminta para penerima paket perdana benar-benar memanfaatkan bantuan yang diterima, sehingga ekonomi keluarga di masa pandemi dapat terbantu.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pejabat Pembuat Komitmen Program Konversi BBM ke BBG Untuk Nelayan, Irine Yulianingsih mengatakan, anggaran kegiatan ini semula ditiadakan dan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Namun oleh Komisi VII DPR RI dimunculkan kembali sehingga dilakukan refocusing anggaran pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral karena program ini menyentuh langsung kepada masyarakat nelayan.
Pejabat Pembuat Komitmen Program Konversi BBM ke BBG untuk Petani, Safriyanto menambahkan, pandemi Covid-19 juga menjadikan pendistribusian paket perdana ini memiliki tantangan tersendiri. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, pembagiannya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik (physical distancing) dan pengecekan suhu tubuh para penerima manfaat.
Sementara Anggota Komisi VII DPR Andi Yuliani Paris dalam acara tersebut, mengatakan bahwa nelayan dan petani yang menerima paket perdana ini adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan.
"Hanya mereka yang profesinya sebagai nelayan dan petani saja yang menerima paket ini," tegasnya.
Nelayan yang menerima bantuan paket konversi harus memenuhi persyaratan yaitu nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT, kapal berbahan bakar bensin, memiliki daya mesin 13 HP, alat tangkap yang digunakan ramah lingkungan, belum pernah menerima bantuan sejenis dan memiliki Kartu KuSUKA.
Sementara untuk petani, harus memenuhi persyaratan yaitu petani pemilik lahan dengan luas lahan maksimal 0,5 hektar, untuk transmigrasi maksimal dua hektar dengan menunjukan dokumen kepemilikan lahan, memiliki identitas petani yang direkomendasikan oleh kepala desa/camat, dan disahkan oleh kepala daerah dan atau kepala dinas pertanian setempat, memiliki identitas KTP, KK dan Kartu Tani, memiliki pompa air dengan mesin pengerak lebih kecil 6,5 HP, belum pernah menerima bantuan yang sejenis (mesin pompa air) dan mesin pompa air yang dimiliki berbahan bakar bensin.
Terkini Lainnya
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Perahu Nelayan di Sumenep Ditabrak Kapal Besar saat Mencari Ikan, 3 Orang Belum Ditemukan
Kabel Laut jadi Tulang Punggung Komunikasi Papua, Nelayan Diminta Tak Merusak
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1.797 Paket Konversi Dibagikan Pemerintah untuk Nelayan dan Petani Bone
Bakamla
Nelayan Indonesia
nelayan
Rekomendasi
Perahu Nelayan di Sumenep Ditabrak Kapal Besar saat Mencari Ikan, 3 Orang Belum Ditemukan
Kabel Laut jadi Tulang Punggung Komunikasi Papua, Nelayan Diminta Tak Merusak
Naluri Ibu, Putri Tokoh Muhammadiyah Ini Janji Bantu Nelayan Tulungagung Saat Gandeng Investor
Nelayan Tradisional Dorong Hilirisasi Sektor Perikanan
Nelayan Maluku Utara Ngeluh Rugi Jual Ikan Tuna di Pasar
Viral Daging Babi Dibuang ke Sungai Bikin 30 Nelayan Tak Kerja, Takut Ikan Jadi Haram
3 Nelayan Ditangkap karena Selundupan WNA China ke Australia, Bagaimana Modusnya?
Lewat Manggrove, PLN Group Angkat Nasib Nelayan di Bali
Starlink Meluncur di Indonesia, Menteri Trenggono Minta Ini ke Elon Musk
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Dapat PMN Rp 1,5 Triliun, Pelni Mau Bayar Uang Muka 3 Kapal Baru
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Ketua KPU Belikan Tiket PP Jakarta-Belanda Rp 100 Juta ke Wanita Korban Asusila, Ini Faktanya
Pembahasan RUU EBET dengan DPR Hampir Tuntas, Tinggal Masalah Ini
5 Provinsi dengan UMP 2024 Terendah se-Indonesia, Mayoritas Ada di Pulau Jawa
LRT Jabodebek Angkut 8.685.648 Penumpang Selama Kuartal I 2024
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Heru Budi Pastikan Kembali ke Istana Usai Habis Masa Jabatan Pj Gubernur 17 Oktober 2024
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Baterai Mobil Listrik Baru Geely Diklaim Tahan hingga 50 Tahun
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor