, Jakarta - Pemerintah bersama DPR RI kini tengah menyusun Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT). Salah satu points terkait pengembangan energi nuklir
PT PLN (Persero) mengaku siap jika diberi tugas oleh pemerintah untuk terlibat dalam pengembangan energi baru tersebut. Perseroan juga telah melakukan sejumlah kajian dalam membangun pembangkit nuklir.
"Dari sisi PLN seandainya memang ditugaskan pembangkit nuklir, kita sudah lakukan kajian terhadap penerimaan masyarakat seperti apa. Dari sisi non-teknis kebanyakan. Kalau dari sisi teknis kita enggak ada masalah," kata Direktur Puslitbang PLN Iswan Prahastono dalam sesi teleconference, Selasa (20/10/2020).
Advertisement
Iswan menjelaskan, saat ini sudah banyak penelitian tentang teknologi nuklir dari sisi generasi 4. PLN juga telah berkoordinasi dengan BPPT dan LIPI untuk membuat kajian terkait hal tersebut.
"Jadi sebetulnya sangat memungkinkan. Mungkin dari sisi masyarakat ada kajian penerimaan, itu pun sudah kita lakukan juga," ujar Iswan.
Saat ini, PLN masih sebatas melakukan kajian seputar teknologi nuklir. Sebab perseroan belum memiliki pembangkit nuklir sehingga belum bisa membuat terobosan.
Akses terhadap teknologi nuklir generasi 4 pun belum banyak bisa dipelajari, lantaran produsennya di dunia saat ini terhitung belum banyak.
"Itu sudah kita pelajari semua, apa kelemahan, kelebihan, terus produsennya nanti yang mana. Mungkin kalau nanti terjadi itu ngambilnya yang dari Jepang. Istilahnya bukan inovasi, kajian. Kalau inovasi jelas enggak ada karena kita enggak punya teknologi nuklir," tutur Iswan.
Yuk, ikuti kisah Sekolah Relawan maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital dan Merdeka.com.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daily TopNews hari ini akan menyajikan berita seputar tanggapan Bappenas soal Malaysia bangun PLTN di Kalimantan, dan issu iPhone 6S yang akan meluncur September nanti. Bagaimana berita lengkapnya? Langsung saja lihat videonya yuk
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
RI Belum Butuh PLTN hingga 2050
![PLTN Tokaimura di Jepang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8p9mE61XdrDbV-HiJJhxmVstYM4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1359515/original/087688500_1475135548-tokaimura.jpg)
Penggunaan nuklir sebagai energi primer Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dinilai belum menjadi prioritas. Banyak pertimbangan yang harus dilakukan pemerintah agar proyek ini tidak menimbulkan dampak lingkungan dan risiko kecelakaan serta besarnya biaya rehabilitasi jika terjadi kecelakaan.
Pengamat dan praktisi energi, Herman Darnell mengatakan, hasil studi dan analisis yang dilakukan, Indonesia dinilai belum perlu membangun PLTN hingga 2050 untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Menurut dia, ada beberapa alasan PLTN belum perlu dibangun. Pertama, biaya investasi yang sangat mahal. Sementara saat ini, Indonesia masih bergantung pada utang untuk memenuhi pembangunan infrastruktur, termasuk di ketenagalistrikan.
“Kedua, biaya listrik yang dihasilkan PLTN lebih mahal listrik produksi PLTU atau PLTGU (gas),” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Alasan ketiga, kata Herman, masih banyak sumber energi di Indonesia yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal seperti gas dan panas bumi. Menurutnya, saat ini pemanfaatan kedua sumber energi tersebut belum maksimal.
Yang keempat, Indonesia terletak di Ring of Fire yang rawan terjadi bencana alam, sehingga penggunaan PLTN berisiko tinggi.
“Terakhir, kalau terjadi kecelakaan akan menyebabkan kelumpuhan ekonomi dan berpotensi kebangkrutan negara,” ungkap dia.
Advertisement
Berisiko
![PLTN](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/v1hkDRYZ-y7YWVvdl5U47Zo04-U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/736784/original/042396200_1410658957-PLTN.jpg)
Sementara itu, mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, menambahkan, pembangunan PLTN seperti yang rencananya dibangun di kawasan Gunung Muria cukup berisiko. Sebab, kemungkinan terjadinya letusan di Gunung Muria cukup besar.
“Berdasarkan data kita tahun 2006, dalam 200 tahun, Gunung Muria berpotensi meletus, kemungkinannya sebesar 0,4 persen,” ungkap dia.
Tidak hanya gunung api, pembangunan PLTN di Indonesia, lanjut dia, juga masih harus memikirkan kendala bencana alam lainnya seperti gempa, tsunami, banjir, dan longsor.
Apalagi, kata Surono, jumlah lempeng tektonik aktif di Indonesia cukup banyak yang menyebabkan wilayah di sekitar Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi besar potensinya terjadi gempa.
“Kalau paksakan ingin bangun PLTN, yang paling aman dari bencana geologi mungkin di Kalimantan. Di sana hanya ada banjir, tapi tetap ada potensi gempa dari daerah sekitarnya,” tandas dia.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
RI Belum Butuh PLTN hingga 2050
Berisiko
PLN
Nuklir
Energi Nuklir
PLTN
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Bank Sentral Eropa Tak Buru-Buru Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Kembalikan Kepercayaan Investor, PTPP Bayar Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Mau Beli Kapal Baru, Pelni Minta PMN Rp 500 Miliar
Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis, Frisian Flag Siap Bagikan Susu Gratis ke 2.000 Siswa di Cikarang
BRI Paparkan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Sosok Teck Seng Ho, Presiden Direktur Sun Life Indonesia Pengganti Elin Waty
Siap-Siap, Seleksi CPNS 40 Ribu Formasi di IKN Dibuka Juli-Agustus 2024
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Yasmine Ow Akui Dua Kali Ditalak Aditya Zoni: Kita Nggak Bisa Bersatu Lagi
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Kejagung Periksa 2 Pejabat Antam Terkait Korupsi Impor Emas
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Ratusan Buruh Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta