, Jakarta - Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan akibat Covid-19 atau virus corona pertumbuhan ekonomi di China bakal mengalami penurunan. Beberapa negara pun ikut terdampak jika pertumbuhan ekonomi di China mengalami penurunan.
"Kalau China turun 1 persen, sangat besar buat dunia karena GDP China USD 14,4 triliun," kata Susiwijono di Gedung Pakarti, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Jika penurunan pertumbuhan ekonomi di China hingga satu persen, maka akan berdampak pada Indonesia. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ikut merosot 0,2 persen sampai 0,3 persen.
Advertisement
Untuk itu pemerintah masih memantau perkembangan virus Corona sambil menyiapkan antisipasi. Sebab pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi bertahan di angka 5 persen.
Baca Juga
Antisipasi yang dilakukan dengan mempercepat pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Tak hanya itu, pemerintah juga mulai memberikan berbagai bantuan di awal tahun untuk mengantisipasi hal buruk yang bakal terjadi.
Beberapa kebijakan lainnya pun sedang disiapkan pemerintah. Berharap antisipasi yang dilakukan bisa mengurangi dampak negatif dari penurunan pertumbuhan ekonomi yang ada di China.
"Mudah-mudahan beberapa set off yang kita kejar mau di dorong di Q1 (kuartal I)," kata Susi sapaanya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Virus Corona membuat panik dunia. Sebabnya, hingga kini lebih dari seratus orang meninggal dunia akibat virus yang berasal dari daerah Wuhan, China, ini. Belum ada pernyataan resmi yang menyebut ada WNI terinfeksi virus Corona. Namun pemerintah sudah...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ekspor Melambat
![Kinerja Ekspor dan Impor RI](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vs9GeZ0fdZx8e5tCatkO94yV8b4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1650979/original/007849000_1500289004-20170717-Kinerja-Ekspor-dan-Impor-RI-Jeblok-Angga-6.jpg)
Pengamat Ekonomi Chatib Basri mengatakan implikasi dari virus corona ini bakal berdampak pada berbagai sektor. Ekspor Indonesia juga mulai mengalami perlambatan.
Begitu juga dengan impor. Jika barang impor terlambat akan berdampak ke berbagai sektor. Misalnya harga barang jadi naik.
"Jika barang modal maka produksi akan terganggu sehingga akan berefek ke growth, turis wisman ga kesini dan aktivitas yang terkait itu," papar Chatib.
Akibatnya, perdagangan terhadap PDB Indonesia relatif lebih kecil dibanding dengan Singapura. Untuk itu perlu diantisipasi dengan memberikan program PKH, program cash of training, program Kartu Prakerja.
Pada sektor pariwisata, bisa ditopang dengan menggerakkan wisatawan domestik. Sebagaimana pernah dilakukan pasca Bom Bali bebeapa waktu lalu.
Caranya bisa memberikan diskon penginapan di daerah wisata. Again mendorong kantor pemerintahan membuat rapat-rapat di daerah.
"Kalau pemerintah mau rapat bikin di daerah, diskon airfare bisa dilakukan beberapa bulan," kata Chatib.
Advertisement
Imbas Virus Corona, Jokowi Akan Berikan Diskon Tiket Pesawat 30 Persen
![Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kembali menjenguk Kahiyang Ayu yang melahirkan bayi perempuan di rumah sakit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_IJ4E_WFEH9RvMrbm_nFxQdByj8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2298488/original/093753900_1533123858-IMG_20180801_171658.jpg)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan akan memberikan diskon sebesar 30 persen untuk wisatawan asing dan lokal. Hal ini dilakukan untuk memberikam stimulus ke dunia pariwisata Indonesia yang menurun akibat wabah virus corona.
"Saya telah bertemu dengan Menteri Keuangan kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama untuk memberikan diskon insentif bagi Wisman yaitu 30 persen dari tarif rill. Tapi nanti kita putuskan," ujar Jokowi usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin 17 Februari 2020.
Kendati begitu, dia menyebut diskon wisata akan diberikan selama 3 bulan kedepan sambil pemerintah memutuskam destinasi wisata mana saja yang akan diberikan stimulus. Pemerintah juga berencana memberikan diskon 50 persen untuk travel biro perjalanan.
"Termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen dan mungkin bisa saja untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen misalnya sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata," jelas dia.
Menteri Pariwisata Wishnutama menuturkan pemberian potongan harga tersebut juga mencakup tiket pesawat, hotel, dan segala aspek yang berkaitan dengan pariwisata. Kisaran diskon yang diberikan 25 hingga 30 persen.
"Antara 25 sampe 30 persen. Syukur-syukur bisa lebih kita lagi perhitungkan. Minggu ini (diputuskan)," ucap Wishnutama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Terkini Lainnya
Pemerintah Siapkan Kebijakan Redam Dampak Virus Corona ke Ekonomi Indonesia
Gara-Gara Corona, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Turun ke 4,7 Persen
WTO: Virus Corona Kian Memperlambat Pertumbuhan Ekonomi Global
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ekspor Melambat
Imbas Virus Corona, Jokowi Akan Berikan Diskon Tiket Pesawat 30 Persen
Corona
Omnibus Law
corona cina
corona virus
coronavirus
Corona Wuhan
Corona Virus Dissease
virus corona
Virus Corona Baru
Virus Corona Wuhan
Virus Corona Wuhan China
wabah corona
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich