, Jakarta Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) memprediksi perdagangan global tetap melemah dalam beberapa bulan mendatang. Penyebabnya masih terkait gangguan wabah Virus Corona yang bermula dari Wuhan, China.
Wabah ini menghambat pergerakan perdagangan internasional yang sebelumnya telah diperlambat perang tarif dagang antara Amerika dan China dan memunculkan ketidakpastian, melansir laman LAtimes, Selasa (18/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Pelambatan (ekonomi) dapat berjalan lebih lanjut...oleh ancaman kesehatan global dan perkembangan terbaru lainnya dalam beberapa bulan pertama tahun ini, yang belum diperhitungkan dalam data historis," mengutip laporan WTO.
WTO mencatat, volume perdagangan dunia turun 0,2 persen pada kuartal ketiga tahun lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dikatakan, pertumbuhan perdagangan secara tahun-ke-tahun bisa kembali turun pada kuartal pertama 2020. "Meskipun statistik resmi untuk mengkonfirmasi ini baru terbit pada bulan Juni," ungkap dia.
Penurunan perdagangan dalam beberapa bulan terakhir, masih terkait dengan penurunan pengiriman peti kemas, komoditas pertanian, dan kenaikan level indeks produk otomotif.
Sementara untuk pesanan ekspor, angkutan udara dan komponen elektronik, meskipun berada di bawah garis dasar, masih terlihat stabil. "Dan biasanya diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang," menurut laporan WTO.
WTO mengatakan, setiap komponen dari Barometer Perdagangan Barang dunia akan dipengaruhi dampak ekonomi dari wabah Virus yang disebut COVID-19. "Serta efektivitas upaya untuk mengobati penyakit ini," kata organisasi itu.
Pada bulan lalu, AS dan China menandatangani kesepakatan guna meredam tensi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. Meski tetap mempertahankan pengenaan tarif untuk barang satu sama lain.
Sementara itu, AS dan Uni Eropa, sedang mencoba untuk menuntaskan perjanjian perdagangan lintas batas tahun ini.
Saksikan video di bawah ini:
Semenjak virus corona menyebar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan standar rekomendasi bagi masyarakat untuk mencegah penularan virus corona.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cegah Virus Corona Menyebar, China Musnahkan hingga Cuci Uang Tunai
![Ilustrasi mata uang yuan (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/t9aMAzf6sA2ly5G-V81OyNuqIZY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2228489/original/008530400_1544438268-yuan.jpg)
Virus Corona sudah membuat mobilitas masyarakat di China lumpuh. Ekonomi China berangsur-angsur melemah, membuat negara lain khawatir akan ikut terkena dampak pelemahan ini.
Meski demikian, negeri Tirai Bambu ini masih berjuang membasmi virus bernama Covid-19 ini. Baru-baru ini, bank sentral China memutuskan untuk memusnahkan uang kertas dan logam di China yang berpotensi terpapar virus Corona. Bank Rakyat China (People's Bank of China) mengumumkan hal ini pada Sabtu (15/02/2020) lalu.
Dikutip dari CNN Internasional, Senin (17/2/2020), benda-benda termasuk tombol elevator, gagang pintu dan benda lain yang biasa dipegang bergantian seperti uang tunai bisa membantu menularkan virus tersebut.
Baca Juga
Alhasil, seluruh bank-bank di China sekarang harus "membersihkan" uang tunai yang mereka cetak dengan melakukan disinfeksi dengan cahaya ultraviolet pada suhu yang tinggi, lalu disimpan 7 hingga 14 hari sebelum disebar ke masyarakat luas.
Adapun uang tunai yang berasal dari tempat yang berpotensi mengandung virus yang tinggi seperti rumah sakit akan dikembalikan ke bank sentral dan tidak diputar di masyarakat lain.
Sementara cadangan uang tunai di bank di Wuhan ditingkatkan jadi lebih besar yaitu senilai 4 miliar yuan atau USD 573,5 juta.
Transaksi fisik antar bank antar provinsi juga akan dibatasi, meskipun sebenarnya masyarakat di kota sudah menggunakan dompet digital dan uang non tunai untuk berbelanja.
Baru-baru ini juga, studi menunjukkan kalau uang bisa menjadi media pertukaran virus dan kuman. Di setiap lembar dolar AS saja bisa ditemukan DNA hewan peliharaan, bubuk obat, hingga bakteri dan virus (studi di New York tahun 2017).
Dengan demikian, langkah ini ditujukan sebagai dorongan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari sisi finansial.
Terkini Lainnya
Virus Corona Ganggu Pertumbuhan Ekonomi Global, Begini Prediksi IMF
Deretan Antisipasi Pemerintah Redam Dampak Virus Corona ke Ekonomi
Pulihkan Ekonomi dari Virus Corona, Perusahaan China Buka Puluhan Ribu Pekerjaan
Saksikan video di bawah ini:
Cegah Virus Corona Menyebar, China Musnahkan hingga Cuci Uang Tunai
Virus Corona Bikin Ekspor Kelapa Sawit ke China Anjlok
Gara-gara Virus Corona, BTN Sulit Turunkan NPL
Cek Fakta: Video Warga China Terinfeksi Virus Corona Diperlakukan Seperti Binatang, Faktanya?
WTO
Perdagangan Global
virus corona
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024, Siap-Siap!
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang