, Jakarta - Aksi penambangan emas tanpa izin (Peti) di Sumbawa Barat mengkhawatirkan, sebab penggunaan merkuri dalam proses kegiatan operasi cukup signifikan. Dampak negatif dari penggunaan merkuri tersebut sangat besar.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barma Fauzan mengatakan, konsumsi merkuri yang digunakan penambangan emas tanpa izin di Sumbawa Barat sudah seperti kacang goreng. Jumlahnya mencapai 6,9 ton per bulan yang digunakan sebanyak 6.019 gelondong.
"Konsumsi merkuri seperti kacang goreng di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai 6,9 ton per bulan," kata Fauzan, di Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Advertisement
Menurut Fauzan, limbah merkuri yang digunakan peti sangat mengkhawatirkan. Sebab zat kimia berbahaya tersebut sudah mencemari sumber air di wilayah tersebut dan berujung pada pencemaran lainnya.
Baca Juga
"Kecamatan Taliwang ibukota sumbawa barat 67 persen gelondong padahal ini kecamatan jadi ibu kota kabupaten. Ini jadi simalakama bagi kami karena tidak ada tindakan tegas dari pemerintah," tuturnya.
Fauzan melanjutkan, keberadaan penambangan emas tanpa izin juga mengkhawatirkan karena merusak hutan, pencemaran sungai di Kecamatan Brang Rea mulai merkuri dan sianida dari hulu sampai hilir. Di zona hilir mulai tercemar HG dengan Kadar 0.023 MG/L melebihi Baku mutu 0.005 MG/L.
"Hal tersebut terjadi karena 100 persen limbah Kegiatan peti gelondong dan tong dialirkan ke sungai," tuturnya.
Fauzan dan rekannya mengaku terus melakukan sosialisasi dampak negatif kegiatan peti dan penggunaan merkuri, untuk menyelamatkan kelestarian lingkungan.
"Kami dari LSM Barma karena keterbatasan kami melakukan sosialisasi dari tingkat penambang, pelajar SD,SMP dan SMA agar bisa memberikan pemahaman ke orang tuanya," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keluarga korban longsor tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow, Sulut, dilarang berada di kawasan pencarian untuk memudahkan proses evakuasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tambang Emas Ilegal di Bogor Longsor, 4 Meninggal dan Puluhan Penambang Masih Tertimbun
![Longsor](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/okkwndr5t52WBQ9tcTDPr0KJ4RY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2805076/original/026543600_1557820155-IMG_20190513_195507.jpg)
Sebuah tambang emas ilegal di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, longsor pada Minggu, 12 Mei 2019.
Sebanyak 8 orang sudah dievakuasi. Dari jumlah itu, 4 dinyatakan tewas, 1 penambang kritis. Sementara 3 orang lainnya selamat atas nama Uus (35) warga Desa Bantar Karet, Dede (30) warga Desa Cisarua, dan Dika (24) warga Desa Cisarua Kecamatan Nanggung.
Kedelapan penambang ditemukan, Senin (13/5/2019) siang oleh tim SAR gabungan. Empat diantaranya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Informasi hingga Senin sore 4 tewas, 1 kritis dan 3 orang selamat," kata Sekretaris PMI Kecamatan Nanggung Doni Endarto di Bogor.
Berdasarkan informasi dari rekan-rekan penambang emas liar, diperkirakan masih ada puluhan orang yang belum ditemukan akibat tertimbun material longsor.
"Banyak. Mereka sedang menambang di kawasan milik PT Antam, karena hujan terus bukit longsor dan menimbun mereka," kata dia.
Proses evakuasi akan dilanjutkan hari ini karena lokasi longsor berada di kaki gunung yang sangat curam.
"Pencarian dihentikan saat ini dan dilanjut esok hari. Besok (hari ini) saya juga mau ke lokasi," ujar Doni.
Terkini Lainnya
Perdana, Menteri Rini Kunjungi Tambang Emas Freeport
BUMN Bakal Investasi Kereta Api dan Tambang Emas di Afrika
Tambang Emas Ilegal di Bogor Longsor, 4 Meninggal dan Puluhan Penambang Masih Tertimbun
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tambang Emas Ilegal di Bogor Longsor, 4 Meninggal dan Puluhan Penambang Masih Tertimbun
tambang emas
Penambangan Emas
Tambang Emas Ilegal
Rekomendasi
Garap Tambang Emas Ilegal di Ketapang, Menteri ESDM Arifin Tasrif Proses Warga China
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
Tok! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Ditarget 5,6 Persen
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
Faisal Basri Adu Mekanik dengan Menko Luhut, Begini Ceritanya
Minyak Sawit Dihadang Kampanye Hitam Lagi, Kini dari Seleb dan Anak Muda India
Pengamat: Bea Masuk Produk 200% Berpotensi Ganggu Hubungan Indonesia-China
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Dapat PMN Rp 1,5 Triliun, Pelni Mau Bayar Uang Muka 3 Kapal Baru
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Caitlin Halderman Ketemu Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, Hadiahkan Blangkon yang Terinspirasi Deadpool - Wolverine
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal