, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Barat telah merampungkan reaktivasi jalur kereta api lintas Cianjur–Ciranjang yang lama tak dioperasikan.
Jalur lintas ini telah siap dioperasikan Selasa ini (30/7/2019), yang ditandai dengan dilakukan pendinasan atau perjalanan pertama KA Siliwangi yang diperpanjang sampai ke Stasiun Ciranjang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Danto Ristyawan menyatakan, berdasarkan analisis V/C ratio jalan raya pada jalur Cianjur sampai dengan Bandung saat ini, terdapat beberapa titik kemacetan yang mengakibatkan lamanya waktu tempuh kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung maupun arah sebaliknya.
Advertisement
Baca Juga
"Oleh sebab itu, Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian berkomitmen untuk memberikan alternatif solusi permasalahan kemacetan transportasi yang ada di wilayah Jawa Barat, terutama dengan melakukan reaktivasi jalur kereta api antara Cianjur–Ciranjang ini," tuturnya saat peresmian di Stasiun Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (30/7/2019).
Sebagai informasi, pada rentang waktu 2016-2017, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Barat telah melakukan kegiatan Peningkatan Jalur KA R. 33 menjadi rel R.54, termasuk normalisasi badan jalan dari Sukabumi sampai dengan Gandasoli yang saat ini sudah dioperasikan.
Kegiatan dilanjutkan pada 2018 dengan program Peningkatan Jalur KA R. 33 menjadi rel R.54, termasuk normalisasi badan jalan pada Km 95+000–Km.110+000 antara Cianjur-Ciranjang dalam kurun waktu 7 bulan, dan berakhir pada Desember 2018 sepanjang kurang lebih 15 km.
Saat ini, KA Siliwangi bertindak selaku kereta yang melayani rute lintas ini dengan frekuensi perjalanan sebanyak tiga kali per hari, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Ciranjang pukul 08.20 WIB, 13.40 WIB, dan 18.50 WIB. Sementara dari Stasiun Sukabumi berangkat pukul 05.45 WIB, 10.55 WIB, dan 16.15 WIB.
Tarif yang berlaku masih sama dengan tarif sebelumnya, yakni sebesar Rp 3.000 untuk rute Sukabumi-Cianjur dengan lintas layanan akhir sampai ke Stasiun Ciranjang.
Lebih lanjut, Danto menginformasikan, dengan selesainya kegiatan ini, kecepatan operasi kereta api bakal meningkat dari awalnya 40 km per jam dengan waktu tempuh 28 menit menjadi 60 km per jam dengan waktu tempuh hanya 15 menit.
"Program reaktivasi jalur kereta api ini secara bertahap akan berlanjut, sehingga jalur kereta api antara Cianjur sampai dengan Padalarang (Kabupaten Bandung) dapat segera terhubung," pungkas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Presiden Jokowi Tinjau reaktivasi jalur kereta api di Stasiun Cibatu, Garut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Reaktivasi 4 Jalur Kereta di Jabar, Cibatu-Garut Paling Pesat
![Jokowi Tinjau Reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uSZW6oaZp88wRfGOS5SBNXXnxJU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2707180/original/047852000_1547789825-20190118-Jokowi-Tinjau-Reaktivasi-Jalur-KA-Cibatu-Garut-ANGGA-7.jpg)
Reaktivasi atau membuka kembali empat jalur kereta api di Jawa Barat yang dicanangkan pemerintah pusat bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada akhir tahun lalu, mengalami progres yang berbeda-beda.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengaku proses reaktivasi empat jalur yakni Cibatu-Garut, Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey harus ditempuh secara perlahan.
"Masing-masing punya tahapan, ada yang pemetaan, survei dan perhitungan," kata Edi ditemui usai menghadiri peresmian lokomotif ber-AC di Stasiun Bandung, Sabtu (6/4/2019).
Edi mengatakan, tak sedikit jalur yang akan dibuka kembali itu kondisinya sudah rusak. Selain itu, sebagian rel dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti berada di lahan pertanian, pemukiman dan lainnya.
Sehingga, kata dia, perlu sosialisi yang aktif dengan masyarakat untuk kembali membuka jalur tersebut.
"Jadi ini masih dalam perjalanan, mudah-mudahan terus mengalami perkembangan," ujarnya.
Advertisement
Jalur Cibatu-Garut Siap 2019
![Inilah muka Stasiun Legendaris Cibatu, Garut yang konon pernah disinggahi beberapa tokoh dunia terkenal di masanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Y7DnMcVTGfqfkiQNz-FtwUwReyw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2840942/original/025477200_1561939597-IMG_20190630_111033.jpg)
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus menyebutkan, perkembangan paling signifikan reaktivasi rel yaitu Cibatu-Garut.
"Saat ini yang sudah perkembangan Cibatu-Garut. Untuk penggantian biaya bongkar, biaya penggantian bangunan dan mulai diterbitkan pengerasan tubuh ban tapak rel, sudah begitu cepat progresnya," ujarnya.
Sedangkan tiga jalur lainnya yakni Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey masih berupa tahapan maping.
PT KAI, kata dia, menargetkan reaktivasi rel Cibatu-Garut selesai akhir tahun ini.
"Untuk yang Cibatu-Garut, mudah-mudahan 2019 ini sudah bisa beroperasi. Kemarin sudah disampaikan Pak Kadaops, kita targtekan Cibatu sampai Wanaraja, September itu kita rencanakan mulai beroperasi," tuturnya.
Menurut Joni, reaktivasi jalur kereta api ini sangat potensial bagi pengembangan wilayah Priangan timur dan tenggara, serta wilayah selatan Jawa Barat.
"Kita harapkan dukungan semua pihak supaya program pemerintah ini untuk menghidupkan jalur-jalur mati, menjadi akses baru untuk memajukan perekonomian. Serta pemindahan arus barang dan penumpang jadi lebih cepat tentunya yang berdampak pada peningkatan ekonomi," katanya.
Terkini Lainnya
Mutiara-Mutiara Terpendam di Balik Reaktivasi Kereta Api Cibatu-Garut
Reaktivasi Kereta Api Cibatu Garut, Jangan Kasih Kendor
Puluhan TPS di Garut Terganggu Reaktivasi Kereta, Bagaimana Nasibnya?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Reaktivasi 4 Jalur Kereta di Jabar, Cibatu-Garut Paling Pesat
Jalur Cibatu-Garut Siap 2019
Kementerian Perhubungan
Reaktivasi kereta api
reaktivasi jalur kereta
Rekomendasi
Strategi Kemenhub Cegah Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Dirjen Hubdar Buka Suara soal Terminal Tipe A yang Sepi Penumpang
Baru Dilantik jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Misi Risyapudin Nursin
Pengamat: Layanan Pesawat Amfibi Rawan Konflik Kewenangan di Internal Kemenhub
Pusat Pengujian Kendaraan Bekasi Rampung September 2024, Apa Manfaatnya?
37 Bus Pariwisata Diciduk Tak Layak Jalan di Jakarta dan Bogor
48 Penerbangan Haji Telat, Kemenhub Gelar Evaluasi
539 Bus Pariwisata Bolos Uji KIR Selama Libur Waisak, Kemenhub Beri Sanksi
Kunjungi Sekolah Kedinasan Kemenhub, Budi Karya: Tinggalkan Budaya Kekerasan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Biaya Kuliah Makin Mahal, Hal Ini Bisa jadi Solusi
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Miliarder Warren Buffett Kembali Sumbangkan USD 5,3 Miliar untuk Amal
Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Imbas Pengelolaan Risiko ESG Kuat
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian