, Jakarta - Para pelaku ekonomi kreatif boleh bersenang hati. Pasalnya, sebentar lagi sektor ini bakal mendapat kepastian hukum dalam RUU Ekonomi Kreatif yang rencananya disahkan Agustus mendatang.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan, RUU perlu segera disahkan karena dampak ekonomi kreatif sudah terasa, apalagi dengan adanya gelombang Asia.
"Dampak ekonomi kreatif sudah terasa, contohnya kemarin saya membawa salah satu anak bangsa dalam dunia permusikkan, yang kita kenal dengan Rich Brian, ke Amerika Serikat. Kita harus bisa mengembangkan Rich Brian yang lain, kebetulan juga gelombang Asia sedang merambah ke Amerika, jadi ini harus bisa dimanfaatkan sebetulnya untuk industri kreatif kita," ungkap Triawan di Gedung Kementerian Perdagangan, Selasa (16/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai informasi, gelombang Asia di sini mengacu pada mewabahnya kultur dan seni negara Asia ke negara di benua lain, seperti Amerika. Contoh mudahnya, popularitas boyband asal Korea Selatan, BTS, di negara Paman Sam yang tentu berkontribusi banyak bagi pendapatan negara.
Triawan menambahkan, industri kreatif adalah salah satu kekuatan anyar yang dimiliki Indonesia untuk bisa eksis dalam lingkup internasional. Kekuatan negara tidak hanya dilihat dari militer (hard power), namun juga dari seni, budaya, ekonomi kreatif dan sejenisnya (soft power).
"Diharapkan, disahkannya RUU Ekraf nanti akan menjadikan ekonomi kreatif sebagai modal kuat Indonesia untuk bersaing dengan negara lain," ungkapnya.
Adapun RUU ini perlu disahkan agar anggaran untuk sektor ini dapat dengan mudah diturunkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bekraf Bangun Kota Kreatif Tak Jauh dari Jakarta
Menjawab permintaan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan membangun kota pada akhir tahun ini.
Kota kreatif ini nantinya akan diberi sebutan “BCD” atau Bekraf Creative District. Meskipun belum dibocorkan di daerah mana kota ini akan dibangun, rencananya kota tersebut tidak akan jauh dari Kota Jakarta.
“Kota ini tidak jauh dari Jakarta dan hanya memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam lamanya,” ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf, saat ditemui di sela-sela pembukaan sosialisasi Rindekraf di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Triawan menambahkan nantinya pembangunan kota kreatif ini akan dilakukan bersama dengan pihak swasta dan BUMN. Meskipun akan menelan biaya yang sangat besar, ia mengatakan dengan tegas anggaran ini sama sekali tidak menggunakan APBN.
“Pembiayaan nantinya dari swasta, jadi tidak ada dari APBN sama sekali di sini,” tegasnya.
Menurut Triawan, kota kreatif ini akan dibangun di tanah seluas 5.000 hektare. Terdapat enam sektor yang akan dibangun, di antaranya kuliner, fashion, kriya, film, musik, dan games.
Setiap sektor nantinya akan dibangun di lahan yang luasnya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
Dengan adanya kota kreatif ini, Triawan berharap dapat membantu sedikit beban Kota Jakarta. “Ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban Kota Jakarta,” jelasnya.
Tahun depan rencananya, Bekraf pun sudah akan memulai rencana pembangunan meskipun baru berbentuk masterplan.
“Selain pemindahan Ibu Kota yang sedang direncanakan, kami juga mulai tahun depan akan mulai segera menjalankan kegiatan kota kreatif yang benar-benar terencana. Ini merupakan program yang sangat interesting,”pungkas Triawan.
Advertisement
Bekraf Fasilitasi 4 Daerah Kembangkan Ekonomi Kreatif
Sebelumnya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan memfasilitasi dan mendampingi program dari Bekraf untuk kabupaten/kota.
Ini sebagai tindak lanjut dari program penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia (PMK3I) Direktorat Fasilitasi Infrastruktur Fisik Deputi Infrastruktur Bekraf melaksanakan program pembentukan kabupaten/kota (KaTa) Kreatif Indonesia. Hal ini bertujuan melakukan-top down process terhadap hasil uji petik PMK3I.
Setelah melalui proses seleksi yang melibatkan tim penilai dari internal Bekraf dan para pakar/praktisi/profesional telah terpilih 10 KaTa Kreatif Indonesia 2019.
KaTa kreatif Indonesia 2019 itu terdiri atas empat kabupaten/kota di Jawa dan luar Pulau Jawa yang akan mendapat fasilitasi dan pendampingan dari Bekraf. Sedangkan enam kabupaten/kota lainnya untuk penghargaan khusus.
Empat kabupaten/kota yang berpotensi menjadikan ekonomi kreatif sebagai pendorong utama peningkatan ekonomi/kabupaten/kotanya, antara lain Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Palembang, dan Kota Malang.
Pada 2019, Bekraf hanya dapat memberikan fasilitas untuk empat kabupaten/kota. Direncanakan pada tahun selanjutnya pemilihan kabupaten/kota kreatif ini akan terus memperbarui kategori pemilihannya.
Pada Senin, 24 Juni 2019, empat kepala daerah memaparkan mengenai rencana strategis dan peta jalan kabupaten/kota kreatif yang dipimpinnya di hadapan Kepala Bekraf, para deputi, serta para direktur.
Keempat kepala daerah tersebut antara lain Wali Kota Malang, Bupati Majalengka, Wali Kota Palembang, dan Bupati Kartanegara.
Dalam pemaparan, Wali Kota Malang Sutiaji membeberkan mengenai RPJMD 2018-2023, yakni mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif (Future of Malang). Adapun Kota Malang ini untuk subsektor aplikasi dan pengembangan permainan.
Kemudian Bupati Majalengka H.Karna Sobahi memaparkan mengenai rencana untuk membuat komite ekonomi kreatif serta peningkatan kerja sama di bidang ekraf, baik nasional dan internasional. Majalengka memiliki unggulan untuk subsektor seni pertunjukan.
Selanjutnya Bupati Kartanegara memaparkan mengenai peta jalan The Festive of Kukar tahun 2019-2021 dengan memperkuat ekosistem ekraf Kukar.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo menuturkan, mengenai rencana membentuk Forum Kreatif Palembang dan telah memasukkan ekonomi kreatif pada misi dari wali kota
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, menuturkan pemilihan dan penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2019 bukan untuk mendeklarasikan sudah kreatif kabupaten dan kota tersebut.
"Akan tetapi sebagai bentuk dorongan agar kabupaten/kota berupaya keras dan cerdas untuk mampu mewujudkan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat di kabupaten/kota," ujar dia, seperti dikutip dari laman Bekraf, Rabu (26/6/2019).
Empat kabupaten/kota akan dilakukan pendampingan oleh Bekraf hingga akhir 2019. Status sebagai KaTa Kreatif akan dilakukan evaluasi pada tahun berikutnya, apabila ada kabupaten/kota dinilai gagal menyandang status tersebut, maka status tersebut akan dicabut. Visi program ini menjadikan ekonomi kreatif sebagai pendorong utama ekonomi kabupaten/kota.
Terkini Lainnya
RUU Ekonomi Kreatif Akan Disahkan Agustus 2019
Kota Kreatif Pertama di RI Berdiri Sebelum 2025
Ridwan Kamil Klaim Jabar Jadi Provinsi Terdepan Soal Ekonomi Kreatif
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bekraf Bangun Kota Kreatif Tak Jauh dari Jakarta
Bekraf Fasilitasi 4 Daerah Kembangkan Ekonomi Kreatif
ekonomi kreatif
Triawan Munaf
Bekraf
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Segini Hadiah Juara Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto