, Washington D.C. - Harga tiket pesawat yang tak kunjung turun terus menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah pun tak bisa memaksa maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Sebab, penentuan harga tiket di Indonesia dipengaruhi mekanisme pasar dan keseimbangan antara permintaan dan penawaran serta biaya operasional maskapai.
Menurut aturan, intervensi pemerintah untuk harga tiket pesawat hanya berupa penerapan tarif batas atas untuk melindungi konsumen dan tarif batas bawah untuk melindungi maskapai. Sementara keputusan harga tetap ada di tangan maskapai asal tidak melanggar ketentuan tarif batas atas dan tarif batas bawah.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya di Indonesia, ternyata ada juga 6 negara yang harga tiket pesawatnya disesuaikan dengan mekanisme pasar. Mana saja? Simak penelusuran berikut:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kementerian Perhubungan tengah menggodok aturan baru terkait tarif pesawat. Sebelumnya, Pemerintah menyoroti masih mahalnya harga tiket pesawat. Padahal saat ini Pertamina sudah menurunkan harga avtur yang diharapkan akan diikuti maskapai untuk me...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Amerika Serikat (AS)
![Ilustrasi pesawat (iStock)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GDkb5IbG_DkkAGyMnHQHI0lRNcg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1820403/original/070932400_1515058306-dsdsfdfsf.jpg)
AS adalah negara pencetus liberalisasi di dunia penerbangan. Sejak tahun 1978, pemerintah AS tak lagi mengatur urusan harga dan rute lewat Airline Deregulation Act.
The Economist menyebut deregulasi di AS berhasil menurunkan harga tiket sampai sepertiga dan trafik pun meningkat. Kala itu, tiket di AS juga lebih murah ketimbang harga tiket di Eropa sampai akhirnya Eropa ikut melakukan lilberalisasi.
Meski demikian, kementerian memberikan rumusan dalam Standard Industri Fare Levels (SIFL). Rumusan itu digunakan untuk membantu evaluasi harga maskapai di pasar besar. Selain itu, Kementerian Transportasi juga melakukan sosialiasi perlindungan konsumen dan menerima keluhan mereka soal penerbangan.
Advertisement
2. Uni Eropa
![Ilustrasi pesawat yang berada di dekat bendara (AFP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fwnqSlKnWzipYX0bhhd7VtwgZQw=/0x28:685x414/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2717692/original/004065500_1548925789-airplane.jpg)
INACA dalam situs resminya juga menjelaskan efek positif dari liberalisasi industri penerbangan di Uni Eropa. Kebijakan itu meningkatkan akses pasar, membuka peluang investasi, dan memfasilitasi perjalanan udara.
Dalam situs resmi Komisi Eropa, Uni Eropa melakukan deregulasi penuh pada 1997. Tujuan Uni Eropa membuka pasar adalah untuk menambah kompetisi, menurunkan harga tiket sekaligus meningkatkan keselamatan publik yang naik pesawat.
Meski sudah ada liberalisasi, Komisi Eropa terus memantau agar tidak ada harga tiket yang berlebihan. Mereka pun siap menginvestigasi dan mengambil tindakan jika menemukan harga tiket tidak wajar.
3. Jepang
![Olimpiade Tokyo 2020](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UgGOcG6nYgsREjT4He0Ity0de7I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2830304/original/039973000_1560769438-000_1G07SM.jpg)
Jepang ikut melakukan liberalisasi industri penerbangan pada tahun 1980-an atas pengaruh AS. Liberalisasi di Jepang berlangsung secara bertahap, sebab aturan awalnya Kementerian Transportasi harus menyetujui tarif pesawat.
Pada Februari 2000, Jepang akhirnya melakukan deregulasi besar-besaran. Maskapai domestik pun bebas mengatur biaya, rute, dan frekuensi penerbangan. The Japan Times pada 30 Januari 2000 menyebut deregulasi tersebut bisa menurunkan harga tiket.
Kini, Japan Guide menyebut Industri penerbangan di Jepang pun menjadi makin kompetitif. Harga tiket pesawat ke beberapa rute pun lebih murah ketimbang naik shinkansen.
Advertisement
4. Korea Selatan
![Diselimuti Salju, Begini Suasana Istana Gyeongbok di Korea Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/K2ZQUpU2qATdWr1KZG9SV1UQvj8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2729856/original/045026800_1550227628-20190215-Salju-Selimuti-Istana-Gyeongbok-di-Korea-Selatan4.jpg)
Sejak 2008, Korea Selatan melakukan deregulasi pada industri penerbangan. Alhasil, kompetisi makin tinggi dan harga tiket pun berkurang.
Menurut disertasi tulisan Joo Yeon Sun, Ph.D di Universitas Cornell mengenai penerbangan, kehadiran deregulasi di Korsel dan berbagai negara membuat kehadiran LCC semakin ramai.
Sebelumnya, pasar maskapai domestik di Korsel hanya dikuasai Korean Air dan Asiana Air. Deregulasi tahun 2008 pun berhasil membuka pasar, lalu memicu pertumbuhan trafik penerbangan dengan harga yang lebih murah.
5. Australia
![[Bintang] Earth Hour: Aksi Gelap-gelapan Selama Satu Jam untuk Melindungi Bumi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/O-VhKY1Ag_X7T0om_7a-041gWoA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2029307/original/027897100_1521958137-_100553543_mediaitem100553542.jpg)
Dulunya, pemerintah memiliki aturan ketat dalam industri penerbangan. Hasilnya justru terjadi duopoli penerbangan domestik antara Australian Airlines dan Ansett.
Australia baru memulai deregulasi pada tahun 1990-an. Dalam blognya, anggota parlemen Australia, Paul Fletcher, menyebut deregulasi itu meningkatkan kompetisi dan membuat harga jauh lebih murah.
Maskapai Ansett, yang pernah duopoli, malah bangkrut pada tahun 2002, tetapi banyak maskapai baru bermunculan. Rakyat Australia juga makin banyak yang naik pesawat.
Pemerintah hanya mengatur aspek kunci seperti keamanan dan keselamatan, sementara itu masalah harga tiket dan pemilihan rute terbang diberikan kepada maskapai tersebut.
Advertisement
6. India
![Ilustrasi Pesawat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OXWHd0Kgojq79K4frpHWdZ1MK_c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2398518/original/070586900_1541138602-airplane-1670266_1920.jpg)
India juga sudah melakukan deregulasi demi menambah perjalanan udara dan menunjang pertumbuhan ekonomi. Usaha liberalisasi ini terus berlanjut hingga kini.
The Economist mencatat jumlah penumpang pesawat di India meningkat hingga sembilan kali lipat ketimbang sebelum liberalisasi pada tahun 1994. Tahun lalu Business Today melaporkan Air India Express (milik pemerintah) dan IndiGo termasuk yang paling murah di dunia.
Namun, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) India bisa meminta para maskapai menurunkah harga jika terlampau tinggi. Contoh kasusnya terjadi pada April lalu.
Dilaporkan Business Today, dua maskapai India yakni DJPU India meminta maskapai di 10 rute untuk menurunkan harga tiket ke level yang wajar.
Itu terjadi ketika pesawat-pesawat Boeing Max 737 Jet Airways dilarang terbang. Harga tiket di beberapa rute padat melonjak 10-30 persen sehingga Dirjen perlu turun tangan.
Terkini Lainnya
Demi Tiket Pesawat Murah, Sri Mulyani Perlu Turun Tangan
Masuknya Maskapai Asing Tak Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat
Kenaikan Harga Tiket Pesawat Telah Sumbang Inflasi hingga 9 Persen
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Amerika Serikat (AS)
2. Uni Eropa
3. Jepang
4. Korea Selatan
5. Australia
6. India
Tiket Pesawat Terbang
pesawat terbang
Rekomendasi
Studi: Perubahan Iklim Perburuk Turbulensi Pesawat yang Jarang Telan Korban Jiwa
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Pegi Setiawan
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024, Siap-Siap!
Survei Indikator: 80,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Tingkatkan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga Gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Agensi Konfirmasi HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah pada Oktober 2024
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 8 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
8 Momen Rangkaian Pernikahan Clarissa Putri dari Siraman hingga Resepsi, Fadil Jaidi Hadir
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
PKS Resmi Usung Murad Ismail-Michael Wattimena di Pilkada Maluku
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Mitsubishi Bangkitkan Lagi Pajero dengan Desain Mewah, Siap Bertarung dengan Range Rover
Melihat Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta