, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Tambora, Jakarta Barat pada Rabu siang (9/1/2019) untuk menyapa para nasabah Mekaar milik BUMN PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Di Tambora, Jokowi meminta kepada para nasabah Mekaar yang merupakan ibu-ibu rumah tangga untuk bisa menaikkan kelas usahanya setelah mendapat bantuan pinjaman dari PNM. Dalam program Mekaar milik PNM ini, para ibu rumah tangga mendapat bantuan modal usaha antara Rp 2-3 juta.
"ini usaha super mikro yang dibantu oleh pemerintah di setiap provinsi. Diharapkan bisa menaikan usaha ibu-ibu semuanya. Jangan sudah dibantu usahanya tetap saja. Kan sudah dibantu Rp 2-3 juta, kalau usaha nasi uduk dibantu Rp 2 juta tambah jualan gorengan, tambah bakso lagi," kata Jokowi di Tambora, Jakarta, Rabu pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengajak dialog dengan para penerima modal. Dialog ini selain untuk mengetahui manfaat langsung dari program Mekaar tersebut, juga memberikan motivasi kepada para ibu rumah tangga untuk berwirausaha.
Jokowi juga meminta kepada Account Officer (AO) PNM untuk terus membimbing para panerima program Mekaar ini, supaya tidak hanya memulai usaha, melainkan juga menaikkan kelas usahanya.
"Pinjaman Rp 2-3 juta jangan dipakai untuk beli baju baru atau hp, hati-hati, enggak? Janji ya. Kalau diberi pinjemaan Rp 2 juta, ada dipakai bli hp baru, saya sampaikan stop, kita ingin disiplin," tegas Jokowi.
Jokowi menyadari, para ibu rumah tangga yang menjadi nasabah Mekaar ini merupakan kelompok masyarakat yang belum bisa tersentuh layanan perbankan.
Oleh karena itu, dengan ada program Mekaar ini, nantinya bisa menjadikan para ibu rumah tangga ini lebih sejahtera, layak perbankan dan otomatis meningkatkan inklusi keuangan RI.
"Saya cek terus, cek terus, kita ingin ini jadi usaha mikro kemudian meningkat lebih atas lagi," pungkas Jokowi. (Yas)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lewat Mekaar, PNM Jauhkan UKM dari Jeratan Rentenir
![Para perempuan Mekaar dari Desa Pakemgede dan Pakemtegal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rOCcQ8rk31rpmaMweVGvqKDndPk=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/2324927/original/035668800_1533815821-P_20180809_152001.jpg)
Sebelumnya, Kementerian BUMN melalui PT Permodalan Nasional (Persero) atau PNM sedang gencar mengajak tumbuhnya perekonomian mikro. Salah satu program andalan mereka adalah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Mekaar menyasar para perempuan berdedikasi tinggi dari keluarga pra-sejahtera yang ingin berbisnis. Tujuannya agar para perempuan bisa menunjang perekonomian diri dan keluarga sembari dibimbing oleh pemerintah.
Pada pertemuan mingguan anggota Mekaar dari desa Pakemtegal dan Pakemgede, para ibu-ibu tampak serius menyimak laporan fiskal Mekaar daerah mereka. Namun, rasa kehangatan dan semangat camaraderie muncul kala mereka bertukar kabar mengenai bisnis.
Pertemuan pada Kamis 9 Agustus 2018, diadakan di rumah Santi Maryuni (41), peserta Mekaar asal desa Pakemtegal, Yogyakarta, yang memiliki bisnis makanan.
"Makanan, katering yang kecil-kecilan. Awalnya dapat modal Rp 1 juta, sekarang modal Rp 2,5 juta," kata Santi. Ia bercerita, awalnya ikut menjadi anggota Mekaar karena diajak dan mereka ikut 'sekolah' pembinaan bersama Mekaar.
"Saling mengajak satu sama lain. Ada perkumpulan dari PNM Mekaar. Caranya dijelasin, terus kita sekolah, diajarin janji, dan syaratnya," ucapnya.
Suci Kesmiati (43), ketua Mekaar dari desa Pakemgede, menyebut mendapatkan modal dari Mekaar tidaklah sulit. Asalkan, calon anggota memiliki perencanaan dan potensi bisnis yang baik. Namun, pemeriksaan pada latar belakang calon nasabah tidak sebatas dalam bisnis semata, tetapi turut dicari tahu juga apakah orang tersebut pernah bermasalah di perkumpulan permodalan lain.
"Kalau (yang bermasalah) dimasukin ke sini juga takutnya malah seperti itu. Kita ngambilnya yang rajin-rajin," jelas Suci yang memiliki bisnis gas. Ia pun berharap para wanita yang ikut Mekaar dapat konsekuen atas keanggotaan mereka.
Di cabang Mekaar yang diikuti Suci, angsuran pertama bisa senilai Rp 2 juta dan angsurannya Rp 50 ribu setiap minggu. Ia menjelaskan, kebanyakan ibu-ibu di daerah Pakemtegal membuka bisnis makanan dan sayuran dan Pakemgede lebih variatif, seperti bisnis pakaian.
Perempuan yang baru ingin membuka usaha tapi belum punya modal juga didorong meminjam ke Mekaar. Yang mengikuti program ini tidak harus bisnis yang sudah eksisting, melainkan tersedia bagi mereka yang sudah memiliki rencana.
"Modal pertama boleh. Adik saya kemarin baru mau buka usaha, lalu saya ajukan. Makanya kemarin dia mau usaha pakaian, lalu saya ajuin, langsung boleh" ucap Suci yang menambahkan bahwa para peserta baru akan wajib melalui pelatihan terlebih dahulu.
Advertisement
Lebih Enak Mekaar Ketimbang Rentenir
![Penutupan pertemuan mingguan Mekaar.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tdgK4jm9q8A__ByV4UcPgguSr8k=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/2324936/original/092676700_1533815893-P_20180809_150548.jpg)
Kehadiran Mekaar turut diharapkan agar menjauhkan para ibu-ibu dari para rentenir. Keuntungan dari Mekaar, selain dibimbing pemerintah, juga memiliki nilai gotong royong.
Santi menceritakan, lebih baik ikut program Mekaar ketimbang meminjam uang ke pihak seperti rentenir. "Ya pokoknya kelompokan gini kalau gak ada (dana) bisa saling bantu," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ari (31) yang memiliki usaha nasi bungkus. Menurutnya, Mekaar memiliki keunggulan berupa rasa kebersamaan, dan peserta diberikan waktu mengembangkan bisnis lebih dulu sehingga tidak perlu mengkhawatirkan angsuran dulu.
Suci Kesmiati turut memperjelas tentang keringanan Mekaar. "Enakan Mekaar. Kalau ke Mekaaar ini ada sela dua minggu. Angsurnya dua minggu, jadi uangnya bisa untuk mutar dulu. Kalau lainnya, sekarang turun, besok mulai angsur," ucapnya seraya kembali menekankan kebersamaan dalam Mekaar.
Namun, Suci menjelaskan bahwa lebih baik yang ikut Mekaar perempuan berusia muda. "Kan kita pakai asuransi juga, gak boleh kalau ketuaan. Umur 55 sudah paling tua. Kita mikirnya kalau udah tua, kita takutnya sudah tak aktif kerja. Di sini jarang yang umur segitu, kebanyakan 40."
Sebelumnya, dalam acara pertemuan Mekaar, ada seorang calon nasabah yang ditolak karena faktor usia. Sebagai solusi, Mekaar memperbolehkan agar anak atau menantu dari calon nasabah tersebut yang mendaftar.
Di Yogyakarta, sejak 2016 sampai 31 Juli 2018, Mekaar telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 57,58 miliar. Dana itu disalurkan pada 26.977 perempuan pra-sejahtera.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Arief Mulyadi kini menjabat sebagai direktur PNM atau Permodalan Nasional Madani. Apa sih PNM? Dan bagaimana ia mengelola PNM hingga terus bertahan hingga sekarang? Cek di CEO Talks kali ini!
Terkini Lainnya
PNM Telah Danai 3,9 Juta Ibu Rumah Tangga Prasejahtera
Rahasia PNM Jaga Kredit Bermasalah
Tumbuh 136 Persen, Penyaluran Kredit PNM Capai Rp 12,37 Triliun
Lewat Mekaar, PNM Jauhkan UKM dari Jeratan Rentenir
Lebih Enak Mekaar Ketimbang Rentenir
Jokowi
PNM
Program Mekaar
Rekomendasi
Berkat Holding Ultra Mikro Nasabah PNM Mekaar Ini Berani Memulai Investasi
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Ajakan Dirut PNM kepada PPI untuk Berdayakan Akar Rumput
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Kisah Inspiratif Musirah dari Sewon, Semangat Tanpa Batas di Tengah Keterbatasan
PNM Dukung Pengembangan UMKM yang Digelar Kementerian BUMN Lewat Pameran Herbal Khas Nusantara
Budidaya Ikan Dalam Ember, Jaga Ketahanan Pangan Rumah Tangga
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
4 Resep Daging Age Basah yang Enak dan Empuk, Bumbunya Sedap Meresap
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan