, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) PT DI saat ini tengah fokus proses sertifikasi proyek produksi pesawat N219 Nurtanio.
Namun, di sisi lain, PT Dirgantara Indonesia juga memiliki proyek produksi pesawat lainnya yaitu N245. Pesawat N245 merupakan pengembangan dari CN235. Saat ini CN235 merupakan pesawat produksi PTDI yang lisensinya bekerjasama dengan produsen pesawat group dari Airbus yaitu Casa.
N245 akan menjadi proyek murni karya anak bangsa layaknya N219. Lalu, bagaimana perkembangan proyek ini sekarang?
Advertisement
Baca Juga
Manager Komunikasi PT DI, Irland Budiman, menuturkan proyek pesawat N245 ini tengah memasuki tahap pengujian design.
"Rencana pembuatan Pesawat N245 sudah memasuki tahap desain lewat pengujian di fasilitas wind-tunnel atau terowongan angin," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).
Perbedaan mencolok dengan pesawat CN235 ada pada bagian ekornya. Pesawat N245 memodifikasi bagian ekor pesawat CN235 yang memiliki ramp-door atau pintu belakang yang bisa dibuka.
Pada N245 ini, nantinya pintu belakang akan dicopot sehingga bisa membawa penumpang yang tadinya 42 penumpang menjadi 50 penumpang.
"Pesawat N245 akan dirancang lebih ringan meskipun ukurannya bakal lebih panjang agar memuat penumpang hingga 50 orang," tambah dia.
Sedangkan dalam rangka rencana pengembangan pesawat N245 ini, perkiraan biaya pengembangannya (Development Cost) sebesar USD 300 juta.
Untuk itu, N245 menjadi salah satu proyek yang proses pendanaannya melalui fasilitas Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA). (Yas)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PT DI Targetkan 500 Pesawat N219 Terjual dalam 10 Tahun
![Pesawat N219 produksi PT Dirgantara Nusantara. (Foto: PTDI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7alg5zv91AA4ymea_v8BQt2b330=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1030540/original/087344200_1445588105-FOTO_LIPUTAN6.jpg)
Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia (Persero) yakin mampu menjual pesawat N219 Nurtanio ke luar negeri. Meski pesawat ini produk asli karya anak bangsa, dipastikan kualitasnya tidak kalah jika dibandingkan pesawat di kelasnya, bahkan diklaim lebih efisien.
Direktur Utama PT DI Elfien Guntoro mengatakan, saat ini N219 Nurtanio masih dalam proses sertifikasi. Pengujian jam terbang dan ketahanannya masih terus dilakukan. Proses ini diharapkan selesai pada tahun ini.
"Harapan tahun depan kita sudah mulai produksi, kalau tidak ada hambatan. Kan ini pesawat masih prototype jadi semua masih harus diuji," papar Elfien di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa 25 September 2018.
Meski masih proses sertifikasi, Elfien mengaku PT DI saat ini sudah mengantongi komitmen pembelian N219 Nurtanio sebanyak 110 pesawat. Mayoritas komitmen itu didapatkan dari perusahaan dalam negeri dan pemerintah daerah (pemda).
"Kalau mau lihat pasar dalam negeri, dari market riset kami kebutuhan sekitar 10 tahun ke depan 235 pesawat dan untuk luar negeri sekitar 300 pesawat jadi hampir 500 pesawat yang bisa diisi N219," tegas Elfien.
N219 merupakan pesawat dengan kapasitas 19 seat dengan bermesin baling baling (propeller) dengan jenis Hartzell 4-Blade Metal Propeller. Dengan jenis ini maka pesawat mampu mendarat di landasan (runway) yang hanya memiliki panjang 600 meter.
"Dengan begitu, maka memang pesawat ini diperuntukkan menjangkau wilayah terpencil di Indonesia," kata Deputi Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, N219 ini juga didukung dengan dua mesin Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-42 masing-masing bertenaga 850 SHP.
Dengan bekal mesin tersebut maka N219 ini, mampu mengangkut beban hingga 7.030 kilogram (kg) saat take off dan 6.940 kg saat mendarat. Kecepatan pesawat N219 bisa mencapai 210 knot dengan kecepatan ekonomisnya 190 knot.
N219 diciptakan sebagai pengembangan pesawat NC 212 yang diproduksi PT DI dengan CASA. Pesawat sejenis yang menjadi pesaing N219 saat ini adalah Twin Otter DHC-6 yang berasal dari Kanada.
Hanya saja keunggulan N219 dibandingkan Twin Otter tersebut, karena memiliki model lebih modern dan harganya lebih murah. Efisiensi ini didapatkan karena sistem pesawat ini telah menggunakan sistem terbaru yang digunakan pesawat-pesawat saat ini, sehingga suku cadangnya juga mudah didapatkan.
Di kabin pilot, N219 sudah menerapkan Garmin G-1000 dengan Flight Management Systemyang ada di dalamnya terdapat GLobal Positioning System (GPS), sistem autopilot dan sistem peringatan bahaya penerbangan.
Kelebihan lain dari N219 ini juga mampu dimodifikasi menjadi pesawat angkut amfibi, dimana bisa mendarat di laut. Ini diklaim akan menopang wisata bahari di Indonesia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Yuk Intip Fasilitas Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Terkini Lainnya
Dirgantara Indonesia Diminta Lebih Banyak Serap Produk Lokal
BKPM Tarik Investor Buat Kembangkan Bandara Komodo
Tengok Penampakan 5 Pesawat Canggih Buatan PT Dirgantara Indonesia
PT DI Targetkan 500 Pesawat N219 Terjual dalam 10 Tahun
PT Dirgantara Indonesia
Pesawat N245
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Dilatih Digital Marketing, UMKM Bisa Bersaing Bersaing di Era Digital
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
Jersey Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Tuai Pujian, Desiannya Ternyata Gratis
7 Potret Vicy Melanie Hamil Pertama Pamer Baby Bump, Kevin Aprilio Beri Pujian
Semua Mobil Baru di Eropa Wajib Dipasangi Pembatas Kecepatan Mulai 7 Juli 2024
Pesan Kapolda Metro Jaya pada Jajaran: Selalu Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi
Tugas Satgas BLBI Berburu Aset Obligor Diperpanjang hingga 2025, Ini Alasannya
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir