, Jakarta Pemerintah telah meluncurkan peta jalan (roadmap) terkait revolusi industri ke-4 atau industry 4.0. Roadmap dengan nama Making Indonesia 4.0 ini diluncurkan pada 4 April 2018 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam revolusi industri ke-4, terjadi konektivitas antara manusia, mesin dan data. Implementasi Industry 4.0 mampu meningkatkan produktivitas, penyerapan tenaga kerja, dan perluasan pasar bagi industri nasional. Namun, peluang yang ditimbulkan tersebut perlu membutuhkan keselarasan dengan perkembangan teknologi dan seperangkat keterampilan baru.
"Indonesia melihat dari negara-negara lain. Ini dimulai dari Jerman, mereka memperkenalkan Industry 4.0, itu 4-5 tahun lalu. Kemudian negara-negara Asia lain mengadopsi. Misalnya India mempunyai Make in India, Thailand punya Thailand 4.0. Oleh karena itu, melihat perkembangan yang ada, Indonesia memilih Making Indonesia 4.0," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto kepada di Jakarta, seperti ditulis Senin (28/5/2018).
Advertisement
Making Indonesia 4.0 akan meningkatkan PDB secara signifikan, kontribusi manufaktur dan menciptakan lapangan kerja. Dari sisi PDB, peningkatan pertumbuhan PDB riil diperkirakan akan naik dari 5 persen menjadi 6-7 persen pada periode 2018-2030.
Kemudian, jumlah lapangan kerja akan naik dari 20 juta menjadi 30 juta lapangan kerja pada 2030. Kontribusi manufaktur terhadap PDB juga akan meningkat dari 16 persen menjadi 25 persen pada 2030.
"Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transfomasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama," kata dia.
Salah satu target yang ingin dicapai melalui Making Indonesia 4.0 adalah Indonesia masuk dalam 10 ekonomi terbesar dunia pada 2030. Ini ditandai dengan, pertama, 10 persen kontribusi ekspor terhadap PDB. Hal tersebut akan mengembalikan posisi ekspor netto ke level Indonesia seperti pada 2000.
Kedua, peningkatan produktivitas sebanyak dua kali terhadap biaya. Ini serupa dengan apa yang dilakukan India dengan meningkatkan produksi melalui pengelolaan biaya.
Ketiga, alokasi anggaran untuk riset dan pengembangan atau Research and Development (R&D) meningkat menjadi 2 persen terhadap PDB. Hal ini akan membangun kemampuan inovasi lokal dan tingkat Indonesia akan setara dengan China dalam hal R&D.
Era revolusi industri ke-4 juga berdampak, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap ekonomi Indonesia. Dampak langsungnya berupa revitalisasi di sektor manufaktur.
Sedangkan dampak tidak langsungnya, yaitu meningkatnya kekuatan keuangan negara, peningkatan belanja negara, serta peningkatan investasi dan pasar tenaga kerja yang lebih baik.
Ada lima sektor industri yang menjadi fokus pemerintah dalam penerapan revolusi industri ke-4 ini. Pertama, industri makanan dan minuman dengan target menuju kekuatan besar di ASEAN. Kedua, industri tekstil dan busana guna menuju target menjadi produsen functional clothing terkemuka.
Ketiga, industri otomotif dengan sasaran menjadi pemain terkemuka dalam ekspor kendaraan berjenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Keempat, industri kimia di mana targetnya menjadikan Indonesia sebagai pemain unggul di industri biokimia. Dan kelima, industri elektronik yang akan mengembangkan kemampuan pelaku industri domestik.
"Sektor industri kita ada 84, tetapi yang bisa mengikuti industri digital ini hanya baru lima sektor unggulan. Sektor-sektor ini berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen manufaktur GDP Indonesia, 60 persen ekspor, dan 60 persen tenaga manusia bekerja di situ," ucap dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
10 Prioritas
![Ilustrasi industri 4.0](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BeGOAzXjLdekH11e7-9goTKMHQw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2080737/original/012710400_1523588329-1.jpg)
Dalam Making Indonesia 4.0, pemerintah juga telah menetapkan 10 prioritas, yaitu :
1. Perbaikan alur aliran material. Memperkuat produksi material sektor hulu. Sebab, selama ini 50 persen dari bahan baku petrokimia yang masih impor.
2. Mendesain ulang zona industri. Membangun peta jalan zona industri nasional dan mengatasi permasalahan yang dihadapi di beberapa zona industri.
3. Akomodasi standar sustainability. Kesempatan daya saing melalui tren sustainability global, seperti EV, biofuel, dan energi terbarukan.
4. Pemberdayaan UMKM. Memberdayakan 3.7 juta UMKM1 melalui teknologi, misalnya e-commerce UMKM dan pendanaan teknologi
5. Membangun infrastruktur digital nasional. Pembangunan jaringan dan platform digital seperti 4G menjadi 5G, serat optik 1Gbps, data center, dan cloud.
6. Menarik investasi asing. Menargetkan perusahaan manufaktur terkemuka global melalui penawaran yang menarik dan insentif untuk percepatan transfer teknologi.
7. Peningkatan kualitas SDM. Desain kembali kurikulum Pendidikan menyesuaikan era Industry 4.0 dan program talent mobility untuk profesional.
8. Pembentukan ekosistem inovasi. Pengembangan sentra research, development and demonstration (R&D&D) oleh pemerintah, swasta, publik, maupun universitas.
9. Menerapkan insentif investasi teknologi. Memperkenalkan tax exemption/subsidi untuk adopsi teknologi dan dukungan pendanaan.
10. Harmonisasi aturan dan kebijakan. Melakukan harmonisasi kebijakan dan peraturan lintas kementerian.
Tonton Video Ini:
Menperin Airlangga Indonesia Jadi Negara Industri di 2035
Terkini Lainnya
10 Prioritas
Menperin Airlangga Hartarto
industi 4.0
Making Indonesia 4.0
Revolusi Industri
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
8 Fakta Sosok Dewi Paramita, Mantan Tunangan Ibrahim Risyad Suami Salshabilla Adriani
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Undang Justin Bieber di Pesta Pranikah, Anant Ambani Putra Orang Terkaya di Asia Rogoh Kocek Segini
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ditahan, Persidangan Kasus Korupsi Berlanjut
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Tanggal Terbaik Puasa di Bulan Muharram Menurut Buya Yahya, Paling Utama
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Ibrahim Risyad Menikahi Salshabilla Adriani Pakai Beskap Motif Sulur, Simbol Cinta Tumbuh Bersemi
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing