, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 124/PMK.010/2017 tentang Sasaran Inflasi Tahun 2019, 2020, dan periode 2021. Target pemerintah menunjukkan tren penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Penetapan sasaran inflasi untuk jangka waktu tiga tahun ini bukanlah kali pertama. Sasaran inflasi tiga tahun sebelumnya, yakni 2016, 2017, dan 2018 ditetapkan melalui PMK Nomor 93/PMK.011/2014.
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (29/9/2017), PMK 124 Tahun 2017 merupakan acuan bagi penyusunan program kerja pemerintah dan BI ke depan.
Advertisement
Secara umum, sasaran inflasi terus diarahkan ke tingkat lebih rendah dan stabil guna mendukung daya beli dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga
"Dalam PMK ini telah ditetapkan sasaran inflasi di 2019, 2020, dan 2021 masing-masing sebesar 3,5 persen, 3 persen, dan 3 persen. Tingkat deviasi sebesar plus minus 1 persen," tulis Kepala Biro Humas KLI Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan target inflasi di kisaran 3,5 persen pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Target ini lebih rendah dari proyeksi 4,3 persen di APBN-Perubahan 2017.
"Perhitungan sasaran inflasi di 2019, 2020, dan 2021 mengacu pada persentase kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau headline inflation di akhir tahun dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya (year on year/YoY)," kata Nufransa.
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berkomitmen terus meningkatkan koordinasi kebijakan fiskal dan moneter dalam rangka pencapaian sasaran inflasi yang telah ditetapkan. Koordinasi kebijakan dalam pengendalian inflasi telah diamanatkan dalam Pasal 21 Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Selanjutnya berdasarkan Pasal 10 UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang BI sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 6 Tahun 2009, BI berwenang menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah, setelah berkoordinasi dengan BI.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ekonomi Relatif Baik
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang relatif baik di kuartal II-2017. Tercermin dari nilai pertumbuhan yang mencapai 5,01 persen (yoy).
Defisit transaksi berjalan di periode tersebut mencapai 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), membaik dibandingkan kuartal II-2016 yang hanya mencapai 2,3 persen. Sementara selama Januari-Agustus 2017, total surplus perdagangan mencapai US$ 9,1 miliar.
“Pertumbuhan ekonomi kita tumbuh relatif baik. Jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Indonesia adalah negara yang pertumbuhannya paling tinggi dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Darmin dalam keterangan resminya.
Dari sisi inflasi, mantan Gubernur BI ini mengaku, secara keseluruhan terkendali dengan inflasi pada Agustus 2017 sebesar 3,82 persen (yoy).
"Inflasi pangan terus mengalami tren penurunan sejak awal tahun dan mulai dapat dikendalikan seiring peningkatan koordinasi baik pemerintah pusat, BI dan pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan," dia menjelaskan.
Darmin mengingatkan konsistensi peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di setiap daerah diperkuat dan dikembangkan. Hal ini bertujuan agar TPID mampu menyusun rekomendasi terkait inflasi untuk di daerahnya masing-masing.
“Setiap daerah perlu mengenali apa yang rentan di daerahnya terkait inflasi. Apakah beras, bawang, ikan atau daging. Tentu perlu terus dimonitor dan disusun kebijakannya,” tuturnya.
Soal ketimpangan ekonomi yang masih terjadi pada ekonomi antar daerah. Saat ini, penyumbang terbesar perekonomian Indonesia masih didominasi Pulau Jawa yang mencapai 58,5 persen terhadap PDB. Sementara Sumatera menyumbang 22 persen, Kalimantan 7,9 persen, Sulawesi 6,0 persen, Bali dan Nusa Tenggara 3,1 persen, serta Maluku dan Papua hanya 2,5 persen.
"Ketimpangan terjadi karena pusat pembangunan lebih banyak bertumpu di Pulau Jawa. Pemerintah pusat sedang fokus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia," dia menerangkan.
Percepatan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan peringkat pembangunan infrastruktur Indonesia yang saat ini masih rendah dibanding dengan negara lainnya. Padahal pembangunan sektor ini menjadi sangat penting karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
“Kita mencoba mendorong pembangunan infrastruktur yang lokasinya menyebar di seluruh Indonesia. Kalau ada infrastruktur yang memadai, pertumbuhan di daerah akan menjadi lebih baik dan pemerataan ekonomi dapat terwujud,” pungkas Darmin.
Terkini Lainnya
BI Prediksi Deflasi Kembali Terjadi di September
Inflasi Batasi Kenaikan Harga Emas Dunia
BI: Deflasi Agustus Bukan karena Daya Beli Turun
Ekonomi Relatif Baik
Sri Mulyani
inflasi
Rekomendasi
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Pemkot Surabaya Klaim Kendalikan Inflasi Semester Pertama 2024, Begini Jurusnya
Bank Sentral Eropa Tak Buru-Buru Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya
Deflasi Terus-menerus Bisa Bikin Resesi, Pemerintah Harus Lakukan Hal Ini
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Euro 2024
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti