, Jakarta PT Bank Central AsiaTbk (BCA) tercatat sebagai salah satu dari 4 bank yang dipilih pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Dalam persiapannya, BCA menyiapkan dana sebesar Rp10,6 miliar sebagai investasi awal program LakuPandai. Investasi itu sebagian besar digunakan untuk mendidik agen Laku Pandai sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat secara rutin seputar pengelolaan keuangan dan perbankan.
Baca Juga
“Untuk mendidik agen, mendidik trainer-trainer karena konsep kami bukan hanya jualan produk tapi bagaimana mengedukasi (masyarakat),” tutur Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ketika ditemui usai menghadiri peluncuran program Laku Pandai di kantor OJK, Jakarta Pusat, Kamis (26/3).
Advertisement
Untuk menjadi Agen Laku Pandai BCA, Anda harus memenuhi kualifikasi dari Bank BCA. "Agen yang dipilih berdasarkan kualifikasi dari BCA, yaitu merupakan nasabah BCA, memiliki bisnis yang menjanjikan dan memiliki kredibilitas. Intinya dapat dipercaya dan mampu memegang komitmen BCA, " ujar Jahja.
Jika merujuk pada aturan dasar OJK, yang dapat menjadi Agen Laku Pandai adalah perseorangan dan/atau badan hukum yang merupakan kepanjangan tangan dari bank yang menyedikan layanan perbankan dan keuangan sesuai yang diperjanjikan kepada masyarakat.
>>>Selanjutnya
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1
BCA akan mengeluarkan kartu Laku BCA untuk mendukung program Laku Pandai dari OJK ini. Nantinya, Agen Laku BCA akan mendapat fee dari transaksi nasabah kartu Laku. Kartu Laku BCA akan dijual dengan harga 2000 rupiah . "Para agen bisa mendapatkan fee dari share kartu Laku. Kartu Laku hanya bisa didapatkan masyarakat dari Agen Laku Pandai," ujar Jahja.
Banyak keuntungan lain yang bisa didapatkan Agen BCA dengan menjalankan program Laku. Para Agen juga akan dibekali pengetahuan perbankan dan pengelolaan keuangan, sehingga dapat menghimpun dana dari nasabah. BCA menargetkan setiap Agen Laku Pandai dapat memegang 200 nasabah. BCA juga akan selalu melakukan pengawasan untuk membantu dalam mengelola tabungan nasabah.
"Ketika dana sudah terhimpun dalam jumlah banyak, agen dapat segera mensetorkannya ke cabang yang terdekat. Nantinya juga dapat ditarik oleh kolektor Agen. Tapi yang terpenting adalah menjaga jangan sampai satu agen terlalu banyak menyimpan uang dalam jumlah besar, begitu juga sebaliknya jangan sampai Agen kekurangan simpanan uang. Jadi harus ada balancing-nya," jelas Jahja.
Untuk dapat menjadi nasabah Laku Pandai dari BCA, masyarakat tinggal datang ke AgenLaku yang resmi ditunjuk BCA. Kartu Laku tidak bisa digunakan pada mesin ATM, nasabah hanya bisa menggunakannya melalui Agen Laku Pandai BCA. Nasabah dapat menggunakannya untuk menabung, menarik uang, mengirim uang. Kedepannya BCA juga berencana mengembangkan produknya untuk segmen keuangan lain seperti pinjaman dan asuransi. Selain transaksi menggunakan kartu Laku, nasabah juga dapat menggunakan telepon seluler, internet mobile, dan perangkat computer sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan pihak Agen Bank.
Menurut Deputi Pengawas Perbankan OJK, Mulya Siregar, masyarakat dapat menemukan Agen Laku Pandai dengan wilayah operasional di kelurahan atau desa dan dimana Agen tersebut bertempat tinggal. Agar terhindar dari penipuan, nasabah dapat melihat tanda pengenalnya seperti nomor identifikasi, nama Agen, logo Bank penyelenggara, logo Laku Pandai, surat pernyataan bahwa tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Melalui program Laku Pandai yang digagas OJK ini, BCA fokus ingin mengembangkan basic knowledge dari masyarakat. "Lebih penting memang untuk mendidik masyarakat agar dapat mengelola keuangan menjadi lebihbaik. Masyarakat mengetahui manfaat menabung,” ungkap Jahja.
BCA Senantiasa di Sisi Anda.
(Adv)
Terkini Lainnya
Pasutri Jutawan Ini Bagi 3 Tips Agar Tak Khawatir Soal Uang
KIP Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan Dana Tapera agar Tak Dikorupsi
Mudahkan Nasabah, Bank Saqu Punya Fitur Menabung Otomatis
1
OJK
Tabungan
Berita BCA
Laku Pandai
Rekomendasi
KIP Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan Dana Tapera agar Tak Dikorupsi
Mudahkan Nasabah, Bank Saqu Punya Fitur Menabung Otomatis
Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji atau Iuran, tapi Tabungan
LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah BPR Jepara Artha Tahap I Rp 61,5 miliar
Mitigasi Perubahan Iklim, J Trust Bank Ajak Nasabah Sisihkan 0,5% Bunga Tabungan
Gaji Dipotong Iuran Tapera tapi Sudah Punya Rumah, Duitnya untuk Apa?
Volume Tabungan Payroll Bank Muamalat Tumbuh 369%
Dana Nasabah BTN Hilang, OJK Turun Tangan
LPS: Tabungan Saldo Minimal Rp 5 Miliar Naik di Awal 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Yasmine Ow Akui Dua Kali Ditalak Aditya Zoni: Kita Nggak Bisa Bersatu Lagi
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Kejagung Periksa 2 Pejabat Antam Terkait Korupsi Impor Emas
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Ratusan Buruh Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta