, Jakarta - Huawei diam-diam mendanai penelitian di Amerika Serikat (AS) meski masuk daftar hitam negara tersebut.
Penelitian yang didanai Huawei itu dilakukan di sejumlah universitas, termasuk Harvard. Demikian menurut laporan Bloomberg, sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (3/5/2024).
Baca Juga
Dana tersebut disalurkan melalui yayasan penelitian independen yang berbasis di Washington, bersamaan dengan kompetisi untuk para ilmuwan.
Advertisement
Bloomberg menemukan Huawei adalah satu-satunya penyandang dana kompetisi penelitian yang telah menghasilkan jutaan dolar sejak tahun 2022 dan menarik ratusan proposal dari para ilmuwan.
Beberapa dari ilmuwan berasal dari universitas ternama di AS yang telah melarang peneliti bekerja dengan raksasa asal Tiongkok itu.
Menurut Kevin Wolf, mitra di firma hukum Akin yang berfokus pada bisnis dan berspesialisasi dalam pengendalian ekspor, pendanaan itu berpotensi menghasilkan inovasi yang memberi Tiongkok keunggulan dalam hal kontrak pertahanan dan kepentingan komersial.
Optica, fondasi di balik semua ini, telah memposting secara online bahwa mereka tertarik pada “sensor dan detektor optik sensitivitas tinggi,” di antara kategori penelitian lainnya.
“Merupakan gambaran buruk bagi sebuah yayasan penelitian bergengsi yang secara anonim menerima uang dari perusahaan Tiongkok, sehingga menimbulkan begitu banyak kekhawatiran keamanan nasional bagi pemerintah AS,” kata James Mulvenon, seorang kontraktor pertahanan yang bergelut pada masalah keamanan penelitian dan ikut menulis beberapa buku tentang spionase industri.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apakah Pendanaan Ini Ilegal?
Perlu dicatat operasi penyaluran uang ini tampaknya tidak ilegal, karena penelitian yang dimaksudkan untuk dipublikasikan tidak termasuk dalam lingkup pelarangan.
Huawei menyelenggarakan kompetisi serupa di negara lain, meski secara terbuka. Orang-orang yang berpartisipasi dalam kompetisi penelitian yang berbasis di AS bahkan tidak mengetahui bahwa Huawei terlibat, dan percaya bahwa dana tersebut berasal dari Optica.
Kompetisi ini memberikan hadiah sebesar USD 1 juta per tahun dan Optica tidak memberikan indikasi apa pun bahwa Huawei menyediakan uang tunai.
Advertisement
Seorang juru bicara Huawei mengatakan kepada Bloomberg bahwa perusahaan dan Optica Foundation menciptakan kompetisi untuk mendukung penelitian global dan mempromosikan komunikasi akademis.
Kompetisi penelitian tersebut sengaja tetap anonim agar tidak dianggap sebagai semacam promosi.
CEO Optica, Liz Rogan, mengatakan banyak donor yayasan lebih memilih untuk tidak disebutkan namanya dan tak ada yang aneh dengan praktik ini.
"Semua dewan direksi mengetahui keterlibatan Huawei dan semua orang menyetujuinya," ungkap Rogan.
Bloomberg mencatat kompetisi yang didukung Huawei adalah satu-satunya kompetisi di situs Optica yang tidak mencantumkan sponsor keuangan individu dan perusahaan.
Advertisement
Huawei Masuk Daftar Hitam AS
Huawei masuk daftar hitam AS sejak 2019 ketika Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang penjualan dan penggunaan peralatan telekomunikasi yang menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional.
Saat itu, Trump mengatakan bahwa 'musuh asing' mengeksploitasi celah keamanan yang pada akhirnya akan menimbulkan dampak buruk (berpotensi menimbulkan bencana).
Huawei pun dituduh telah memasang backdoor di jaringan untuk tujuan pencurian data, meskipun tidak ada bukti pencurian yang sebenarnya dan perusahaan membantah tuduhan tersebut.
Advertisement
Huawei juga dituding mempekerjakan mata-mata untuk mempengaruhi penyelidikan dan dokumen-dokumen yang tampaknya menunjukkan keterlibatan Huawei dalam upaya pengawasan Tiongkok.
Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat. (/Abdillah)
Terkini Lainnya
PLN dan Huawei Garap Proyek Bareng, Apa Itu?
Huawei Ajak Pengembang Bikin Aplikasi Buat HarmonyOS
Huawei Pamerkan Mobil Listrik Stelato S9 untuk Saingi Mercedes-Benz dan BMW
Apakah Pendanaan Ini Ilegal?
Huawei Masuk Daftar Hitam AS
Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat. (Liputan6.com/Abdillah)
Amerika Serikat
China
Huawei
Daftar Hitam AS
as
tiongkok
Penelitian
Rekomendasi
Huawei Ajak Pengembang Bikin Aplikasi Buat HarmonyOS
Huawei Pamerkan Mobil Listrik Stelato S9 untuk Saingi Mercedes-Benz dan BMW
Pentingnya Perluasan 5G untuk Dukung Percepatan Transformasi Digital
Penjualan iPhone di Tiongkok Anjlok Terus, Terendah Sejak 2020
Huawei Band 9 Resmi Hadir untuk Pasar Indonesia, Cek Deretan Fitur dan Harganya
Huawei Pura 70, Pura 70 Pro dan 70 Pro+ Resmi Dirilis, Hadirkan Chipset Baru dan Desain Unik
Huawei Setop Smartphone Seri P, Bakal Hadirkan Seri Pura?
Toyota Gandeng Huawei Bikin Teknologi Keselamatan Super Canggih
Penjualan iPhone Jeblok Gara-Gara Pengguna di Tiongkok Pindah ke Huawei dll
Dorman Borisman
4 Fakta Meninggalnya Aktor Senior Dorman Borisman, Jadi Duka Mendalam
Aktor Senior Dorman Borisman Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Kariernya
Perjalanan Karier Dorman Borisman, Aktor Senior yang Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun
Profil Dorman Borisman, Mengenang Karier Aktor Kawakan yang Meninggal Dunia Setelah Sempat Menjalani Amputasi
Dorman Borisman Sempat Amputasi Kaki Sebelum Meninggal Dunia, Kerabat Ungkap Riwayat Penyakitnya
Aktor Dorman Borisman Meninggal Dunia dalam Usia 73 Tahun
Liga Champions
Disingkirkan Dortmund, PSG Catat 2 Rekor Memalukan di Liga Champions
Semifinal Liga Champions, Bayern Munchen Bersiap Tundukkan Real Madrid
Prediksi Liga Champions Real Madrid vs Bayern Munchen: Mencari Pemenang Duel Kelas Berat Raksasa Eropa
Jelang Real Madrid Vs Bayern Munchen: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi Los Blancos
Raut Sedih di Wajah Pemain PSG Saat Terdepak dari Liga Champions
Liga Champions: Taklukkan Tuan Rumah PSG, Hummels Bawa Dortmund Melaju ke Final
Gempa Hari Ini
Gempa M5,2 Guncang Lombok Barat NTB, Dipicu Deformasi Batuan di Dalam Lempeng
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lombok Barat NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 5,2 Getarkan Lombok Barat NTB, Terasa hingga Bali
Gempa Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Getarkan Tiga Wilayah Indonesia di Waktu Berbeda
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pacitan, Dipicu Pecahnya Batuan dalam Lempeng Indo-australia
Gempa Darat M 4,8 Guncang Kabupaten Parigi Moutong Sulteng, Terasa di Poso
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Samsung Galaxy S22 Bakal Kebagian Galaxy AI Lewat Update One UI 6.1, Ini Cara Mendapatkannya
Simak Baik-Baik, Ini 5 Tanda Kamu Harus Ganti HP Baru!
Matikan 2 Fitur IOS Ini Agar Baterai iPhone Kamu Makin Awet
Populer
Erajaya Umumkan Kehadiran Marshall Major V dan Minor IV, Cek Informasi Penjualannya
Vidio Goes to Campus di President University Cikarang Disambut Antusias Mahasiswa, Jadi Ajang Sharing Industri OTT Digital
Game Solo Leveling: Arise Kini Hadir di Android, iOS, dan PC!
Menkominfo: UMKM Lokal Bisa Uji Perangkat di IDTH secara Gratis
Indosat Gelar Turnamen H3RO Esports 5.0 Berhadiah Rp 300 Juta, Kini Jadi Bagian dari Seleksi Nasional IESF 2024
Siapa Fat Cat, Gamer Viral Tiongkok yang Akhiri Hidup karena Cinta Tak Berbalas
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S24 FE Segera Rilis dengan Harga Terjangkau
Realme C65 Jadi HP Entry Level Pertama dengan Air Gestures, Bisa Apa Saja?
iPad Pro 2024 Tampil dengan Layar Lebih Canggih dan Chipset Gahar, Harganya?
Mohon Bersabar, Game Grand Theft Auto VI Bakal Ditunda Hingga 2026!
Timnas Indonesia U-23
Sejarah Lengkap Play-off Cabor Sepak Bola Olimpiade, Negara Ini Paling Banyak Menang
Top 3 Berita Bola: Guinea Rilis Daftar Pemain untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade Paris
Rapor Wakil Asia di Play-off Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 Didukung Sejarah?
Update Skuad Guinea Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23, Ada Mantan Wonderkid Barcelona
Daftar 17 Pemain Guinea untuk Duel Melawan Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade Paris
Berita Terkini
Niat Banget, Aksi Pria Pakai 4.600 HP Palsukan Penonton Live Streaming Berujung Bui
Tekstur MPASI 8 Bulan Harus Sedikit Kasar, Ketahui 4 Rekomendasi Menunya
Ban Mobil Terparkir di Mal Cempaka Mas Jakarta Pusat Raib Digondol Maling
Pertamina Minta Masyarakat Tidak Khawatir, Penyaluran BBM Jenis Pertalite Tetap Sesuai Kuota
Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Freeport, Sampai Kapan?
Rutin Baca 2 Surah Al-Qur'an Ini, Tubuh Pancarkan Cahaya di Hari Kiamat
Operasional adalah Kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ini Maknanya
Isyana Sarasvati Jadi Juri Final The Audition Pagelaran Sabang Merauke 2024
Respons Anies soal Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024
Ketahui 4 Kebohongan Umum Pria yang Banyak Dipercayai Wanita
Tinjau Pasar di Karawang, Jokowi Ungkap Harga Cabai hingga Bawang Merah Sudah Turun
Rumah Tangga Harmonis, Ini 6 Potret Cut Keke Rayakan Ultah Suami Bersama Anak