, Jakarta - Para peneliti di University of Cambridge telah mengembangkan tangan robot yang lembut dan dicetak dengan teknologi 3D yang menggunakan gerakan pasif untuk menggenggam dan memegang objek dengan berbagai ukuran, bentuk, dan tekstur.
Tangan robot ini dapat melakukan berbagai gerakan kompleks hanya dengan menggunakan gerakan pergelangan tangan dan perasaan di "kulitnya". Meskipun tugas ini mudah dilakukan oleh manusia, tetapi sulit bagi robot.
Selain itu, tangan robot dilatih untuk menggenggam berbagai objek dan mampu memprediksi apakah ia akan menjatuhkannya dengan menggunakan informasi yang diberikan dari sensor yang ditempatkan pada "kulitnya".
Advertisement
Jenis gerakan pasif ini membuat robot jauh lebih mudah dikendalikan dan jauh lebih hemat energi daripada robot dengan jari-jari yang digerakkan sepenuhnya.
Para peneliti mengatakan, desain mereka yang mudah beradaptasi dapat digunakan dalam pengembangan robotika berbiaya rendah yang mampu melakukan gerakan yang lebih alami dan dapat belajar untuk menggenggam berbagai macam objek. Hasil penelitian ini terbit di dalam jurnal Advanced Intelligent Systems.
Secara natural, gerakan merupakan hasil dari interaksi antara otak dan tubuh, yang memungkinkan manusia dan hewan bergerak dengan cara yang kompleks tanpa mengeluarkan energi yang tidak perlu.
Kemajuan dalam teknik pencetakan 3D telah memungkinkan para peneliti untuk menambahkan kompleksitas pada sistem yang sederhana dan hemat energi dengan mengintegrasikan komponen lunak ke dalam desain tangan robot mereka.
Robot telah menggantikan jutaan pekerja manufaktur di AS dan otomatisasi semakin murah, semakin canggih dan merambah ke sektor jasa. VOA
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kompleksitas danTangan Manusia
Tangan manusia sangat kompleks, dan menciptakan kembali semua ketangkasan dan kemampuan beradaptasi pada robot merupakan tantangan penelitian yang sangat besar. Sebagian besar robot canggih saat ini tidak mampu melakukan tugas manipulasi yang dapat dilakukan oleh anak kecil dengan mudah.
Sebagai contoh, manusia secara naluriah tahu berapa banyak kekuatan yang harus digunakan saat mengambil telur, tetapi untuk robot, ini adalah sebuah tantangan: terlalu banyak kekuatan, dan telur dapat pecah; terlalu sedikit, dan robot dapat menjatuhkannya. Selain itu, tangan robot yang digerakkan sepenuhnya, dengan motor untuk setiap sendi di setiap jari, membutuhkan sejumlah besar energi.
Para peneliti di Bio-Inspired Robotics Laboratory di Departemen Teknik Cambridge telah mengembangkan solusi potensial untuk kedua masalah tersebut: tangan robot yang dapat menggenggam berbagai objek dengan jumlah tekanan yang tepat dengan menggunakan energi yang minimal.
Advertisement
Haisl cetak 3D dibekali sensor
Tangan robot yang dikembangkan oleh para peneliti adalah tangan antropomorfik yang dicetak 3D yang ditanamkan dengan sensor sentuhan yang memungkinkan tangan untuk merasakan apa yang disentuhnya. Tangan ini hanya mampu melakukan gerakan pasif berbasis pergelangan tangan. Tim melakukan lebih dari 1200 tes dengan tangan robot, mengamati kemampuannya untuk menggenggam benda-benda kecil tanpa menjatuhkannya.
Robot ini menggunakan metode coba-coba untuk mempelajari jenis genggaman seperti apa yang akan berhasil. Setelah menyelesaikan latihan dengan bola, robot kemudian mencoba menggenggam benda-benda yang berbeda termasuk buah persik, mouse komputer, dan gulungan bubble wrap. Dalam tes ini, tangan berhasil menggenggam 11 dari 14 objek.
"Keuntungan besar dari desain ini adalah jangkauan gerakan yang bisa kita dapatkan tanpa menggunakan aktuator," kata Profesor Fumiya Iida, peneliti utama studi ini.
Rencana selanjutnya
"Kami ingin menyederhanakan tangan semaksimal mungkin. Kami bisa mendapatkan banyak informasi yang baik dan tingkat kontrol yang tinggi tanpa aktuator, sehingga ketika kami menambahkannya, kami akan mendapatkan perilaku yang lebih kompleks dalam paket yang lebih efisien," tutur Iida lebih lanjut.
Di masa depan, para peneliti berencana untuk memperluas sistem dengan menambahkan kemampuan visi komputer atau mengajari robot untuk mengeksploitasi lingkungannya, yang akan memungkinkannya untuk memahami berbagai objek yang lebih luas. Desain pasif dari tangan yang dirancang Cambridge, menggunakan sejumlah kecil sensor, lebih mudah dikendalikan, menyediakan berbagai macam gerakan, dan merampingkan proses pembelajaran.
Para peneliti percaya bahwa desain mereka yang mudah beradaptasi dapat digunakan dalam pengembangan robotika berbiaya rendah yang mampu melakukan gerakan yang lebih alami dan belajar untuk menggenggam berbagai macam objek
Terkini Lainnya
Kompleksitas danTangan Manusia
Haisl cetak 3D dibekali sensor
Rencana selanjutnya
tangan robot
tangan robotik
Cetak 3D
Tech News
sainstek
Teknosains
Robot
Pencetakan 3D
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
DANA Ikut Lakukan Kontrol Sosial yang Jadi Langkah Nyata Berantas Judi Online
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS