, Jakarta - Sebuah sensor baru yang dapat dicerna dapat memberikan cara lebih mudah bagi dokter untuk mendiagnosis gangguan motilitas pencernaan.
Para insinyur dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Caltech telah mengembangkan sebuah sensor kecil yang dapat dipantau saat bergerak melalui saluran cerna.
Baca Juga
Sensor itu dapat menggantikan prosedur invasif seperti endoskopi untuk mendiagnosis kondisi seperti konstipasi, penyakit refluks gastroesofagus, dan gastroparesis.
Advertisement
Sensor bekerja dengan mendeteksi medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan elektromagnetik yang terletak di luar tubuh. Kekuatan medan magnet bervariasi berdasarkan jarak dari koil, yang memungkinkan posisi sensor dihitung dengan mengukur medan magnet.
Dalam studi baru ini, para peneliti menunjukkan bahwa mereka dapat melacak sensor saat bergerak melalui saluran cerna hewan besar. Pendekatan ini menawarkan alternatif untuk metode diagnostik saat ini.
"Memiliki kemampuan untuk memantau motilitas gastrointestinal tanpa harus pergi ke rumah sakit penting untuk benar-benar memahami apa yang terjadi pada pasien," kata Giovanni Traverso, profesor teknik mesin di MIT dan ahli gastroenterologi di Brigham and Women’s Hospital dikutip dari rilis pers.
Sensor magnetik berukuran cukup kecil, sehingga dapat dimasukkan ke dalam kapsul, yang dapat ditelan oleh pasien. Perangkat ini mengukur medan magnet di sekitarnya, yang kemudian digunakan untuk menghitung jaraknya dari kumparan elektromagnetik di luar tubuh.
Memantau kesehatan kini bisa dilakukan dengan barang sehari-hari seperti kacamata, cincin bahkan pakaian. Sensor yang dipasang pada barang yang dipakai sehari-hari bisa memantau kesehatan pengguna, mulai dari mendeteksi tekanan darah hingga detak jan...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hasil Pengujian
Sistem ini juga mencakup sensor kedua yang terletak di luar tubuh, yang berfungsi sebagai titik referensi untuk menentukan lokasi sensor yang tertelan di dalam tubuh secara akurat.
Sensor juga memiliki pemancar nirkabel, yang mengirimkan pengukuran medan magnet ke komputer atau smartphone terdekat.
Versi sistem saat ini dirancang untuk melakukan pengukuran setiap kali menerima pemicu nirkabel dari smartphone, tetapi juga dapat diprogram untuk melakukan pengukuran pada interval tertentu.
Para peneliti menguji sistem baru mereka pada model hewan besar dengan menempatkan kapsul yang dapat dicerna itu di dalam perut dan kemudian memantau lokasinya saat kapsul tersebut bergerak melalui saluran pencernaan selama beberapa hari.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa mereka dapat melacak sensor yang tertelan saat berpindah dari perut ke usus besar dan kemudian dikeluarkan. Dalam hal akurasi, sistem ini apabila dibandingkan dengan pengukuran berbasis sinar-X, ternyata akurat dalam rentang 5 hingga 10 milimeter.
Advertisement
Kelebihan Sensor
Versi sensor saat ini dapat mendeteksi medan magnet dari kumparan elektromagnetik dalam jarak 60 sentimeter atau kurang. Ia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode diagnostik yang ada saat ini untuk gangguan motilitas saluran cerna.
Kemampuan untuk memantau saluran pencernaan dari luar tubuh membuat proses ini tidak terlalu invasif dan dapat dilakukan di rumah pasien.
Versi sistem saat ini dapat mendeteksi beberapa perangkat pada saat yang sama tanpa mengorbankan akurasi, dan juga memiliki bidang pandang luas, yang sangat penting untuk penelitian pada manusia dan hewan besar.
Secara keseluruhan, sensor yang dapat dicerna baru ini dapat merevolusi cara gangguan motilitas gastrointestinal didiagnosis dan diobati.
Kemampuan untuk melacak sensor saat sensor bergerak melalui saluran pencernaan memberi dokter cara non-invasif untuk memahami apa yang terjadi di dalam tubuh, yang dapat mengarah pada pilihan pengobatan yang lebih baik bagi pasien.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (/Triyasni)
![Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5xXvnMivgSXCc0dQA14y2TxAtrw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3467627/original/096645200_1622204840-hl_5g.jpg)
Terkini Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan Temui Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Massachusetts Institute of Technology
Hasil Pengujian
Kelebihan Sensor
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
MIT
sensor
Saluran cerna
Massachusetts Institute of Technology
sainstek
Teknosains
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
DANA Ikut Lakukan Kontrol Sosial yang Jadi Langkah Nyata Berantas Judi Online
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan