, Jakarta - Sebuah database berisi sekitar 235 juta informasi pengguna Twitter terekspos di forum hacker online. Kasus ini menjadi salah satu pelanggaran data besar di Twitter, demikian menurut sebuah perusahaan keamanan siber.
Mengutip laman The National News, Kamis (5/1/2023), menurut perusahaan siber asal Israel Hudson Rock, data yang terekspos terdiri dari user name, alamat email, screen name, jumlah followers, tanggal pembuatan akun mereka, hingga nomor telepon pengguna.
Melalui akun Twitter-nya, perusahaan keamanan siber Hudson Rock menyebutkan, "Data yang bocor ini bersifat unik sehingga bisa menyebabkan banyak peretasan, phishing, dan doxxing ditargetkan."
Advertisement
Sekadar informasi, doxxing adalah tindakan pengungkapan informasi aktual seseorang atau organisasi secara online.
Laman CyberNews yang pertama melaporkan berita kebocoran data tersebut mengatakan, ukuran database diekspos sekitar 63GB.
Selain itu, dikatakan juga kebocoran dilakukan kelompok yang mengunggah iklan di forum online sama, yang menjual informasi milik 400 juta pengguna Twitter pada awal Desember lalu.
Saat itu data bocor meliputi nama pengguna, email, hingga nomor telepon dengan harga USD 200.000.
Kendati demikian, Hudson Rock tak menyebutkan nama forum hacker online tempat dieksposnya data-data pengguna Twitter tersebut.
Sebelumnya, forum yang mengiklankan data pengguna Twitter pada Desember lalu bernama Breached. Situs ini diketahui sering mengunggah dan menjual data-data hasil curian atau peretasan.
Influencer kontroversial Andrew Tate (36) ditangkap polisi akibat dugaan perdagangan orang (human trafficking) dan perkosaan. Meski ditangkap, Twitter Andrew Tate masih aktif dan ia mengutip ayat Al-Qur'an.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelanggaran Signifikan
![Twitter App Logo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U-zFDu1JOr21886xIW9sE49xJF4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4164848/original/057876500_1663664626-jeremy-bezanger-Jm1YUfYjpHI-unsplash.jpg)
Hudson Rock dalam cuitannya juga menyebut, pelanggaran data tersebut adalah salah satu pelanggaran signifikan. Kendati demikian, tidak jelas apakah di antara data yang diekspos ada password pengguna atau tidak. Selain itu juga tidak diketahui apakah data ini sudah dibagikan ke pihak lain secara privat.
Sementara itu, seorang pengguna membalas cuitan Hudson Rock dengan menyebut Elon Musk. Pengguna tersebut bertanya apakah pelanggaran data tersebut benar adanya, namun belum mendapatkan jawaban dari sang pemilik Twitter.
Pelanggaran tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian masalah keamanan siber yang dihadapi Twitter setahun terakhir, dan yang kedua dalam waktu kurang dari sebulan.
Advertisement
Bukan yang Pertama Bagi Twitter
![Twitter, Aplikasi Twitter](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-8ZoMA5_axu7eWs3xT2AXyE7Sr4=/0x0:0x0/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-portrait-new.png,45,778,0)/kly-media-production/medias/3143332/original/000651500_1591228836-PicsArt_06-03-07.40.16.jpg)
Jika pelanggaran data tersebut dikonfirmasi Twitter, ini akan menempati salah satu peringkat atas di antara 15 besar pelanggaran data terbesar perusahaan microblogging.
Meski begitu, pelanggaran data ini tidak akan melebihi pelanggaran yang dialami Twitter pada 2018. Saat itu, pelanggaran berasal dari bug kata sandi yang pada akhirnya mengekspos 330 juta informasi pengguna.
Pada Agustus lalu, Twitter mengonfirmasi pelanggaran data yang mengungkap informasi milik 5,4 juta pengguna. Pelanggaran data terjadi Juli.
Perusahaan Teknologi Kerap Jadi Sasaran Hacker
![Mark Zuckerberg](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/s9pwX4bBY5GMx_-X-1QJbjjJIZo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1411597/original/436dd5d28665b1b9fccf3c81a3bd9cddberg.jpg)
"Peretasan itu memungkinkan seseorang untuk memasukkan nomor telepon atau alamat email ke dalam upaya masuk, untuk mengetahui apakah informasi tersebut terkait dengan akun Twitter yang ada," kata perusahaan.
Terlepas dari Twitter, perusahaan-perusahaan teknologi kerap jadi target favorit aksi hacker. Hal ini tidak lepas dari banyaknya data yang dimiliki perusahaan teknologi sehingga laku dijual di forum online. Perusahaan besar seperti Yahoo, LinkedIn, hingga Facebook pernah jadi korban serangan siber.
Sementara itu, pada 2021, pelanggaran data diestimasi membuat kerugian hingga USD 4,24 juta, naik dari tahun 2020 yakni USD 3,86 juta.
(Tin/Ysl)
![Infografis Tekno Google Twitter](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/i960khaX8_Fg5rMW0ecj8DIaKCI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1093611/original/021842200_1450943376-Infografis_Tekno_Google_Twitter_2.jpg)
Terkini Lainnya
Pelanggaran Signifikan
Bukan yang Pertama Bagi Twitter
Perusahaan Teknologi Kerap Jadi Sasaran Hacker
Twitter
Pelanggaran Data
peretasan data
Peretasan Twitter
Peretasan
Data Pengguna Twitter Bocor
Data Pengguna Twitter terekspos
Kebocoran Data
Keamanan Siber
Data Bocor
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Pakar: Hati-Hati Janji Manis Hacker Brain Cipher yang Akan Rilis Kunci Ransomware PDNS 2
SnackVideo Gaet Kreator Konten Daerah untuk Menginspirasi Orang Indonesia
Waspada Pilah Informasi, Konten Deepfake di Media Sosial Dapat Timbulkan Kerugian
Top 3 Tekno: Aksi Red Hat Hacker hingga Email Microsoft ke Pengguna Soal Serangan Siber
Kebocoran Data Instansi Pemerintah Mungkin Tak Terkait Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
Oppo A3 Pro 5G: Smartphone AI Generatif Pertama di A Series, Harga Rp 3 Jutaan
Edan, Ukuran File Download Zenless Zone Zero di PC Capai 110GB! Berapa di Android dan iOS?
12 HP Samsung Galaxy bakal Dapat Update Android 15 untuk Terakhir Kalinya
Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max: Seperti Apa Pengalaman Main Game Konsol di Genggaman?
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum