, Jakarta - Perusahaan antivirus Bitdefender baru saja merilis laporan tentang sebagian besar HP Android rentan dari aksi peretasan.
Dalam laporannya, Selasa (14/6/2022), 35 persen ponsel Android akan segera tidak lagi menerima patch keamanan dari Google.
Karena hal ini, ponsel pun menjadi rentan terhadap aksi peretasan atau penyebaran malware berbahaya oleh hacker.
Advertisement
Pakar keamanan komputer itu menjelaskan, alasan terbesar kerentanan di Android adalah karena masalah distribusi OS di smartphone.
"Perangkat Android menguasai sekitar 70 persen pasar, tetapi banyak dari perangkat ini memiliki risiko keamanan karena sudah tidak mendapat dukungan dari Google," kata Bitdefender.
Perusahaan menyebutkan, sebagian besar ponsel yang beredar di pasaran saat ini mayoritas masih menggunakan OS Android versi lama.
Kerentanan di ponsel Android inilah yang sering kali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk meretas, mencuri informasi dan data pribadi, hingga menyebarkan malware.
"Kami masih dapat menemukan perangkat menjalankan versi Android yang dirilis satu dekade lalu, dan kenyataannya mereka jauh lebih populer dari Anda kira," kata Bitdefender.
Bitdefender merinci, Android 12 mewakili 36,47 persen dari smartphone yang diperhitungkan dalam penelitian ini. Dimana Android 11 terpasang di 29,15 persen secara global.
Sementara itu, Android 10 dipakai di 15,03 persen dari seluruh perangkat. Bitdefender menjelaskan, versi Android ini tidak akan lagi mendapatkan dukungan Google mulai September 2022.
Berdasarkan data tersebut, ada sekitar 35 persen HP Android yang dipakai di seluruh negara saat ini tidak akan mendapatkan patch keamanan dari Google, dan rentan dari serangan hacker.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Malware SMSFactory Paksa Pengguna Berlangganan Layanan Premium
Tim peneliti keamanan siber Avast memberi peringatan kepada pengguna Android tentang malware bernama SMSFactory.
Disebutkan, malware Android tersebut memiliki kemampuan untuk menambahkan biaya yang tidak diinginkan ke tagihan telepon korbannya.
Mengutip laporan Avast via Bleeping Computer, Rabu (8/6/2022), korban malware SMSFactory sama sekali tidak mengetahui diri mereka telah berlangganan layanan premium.
Sayangnya, perusahaan tidak mengungkap lebih detail tentang berapa banyak pengguna Android sudah menjadi korban malware SMSFactory ini.
Namun, Avast mencatat pelaku kejahatan berupaya menginfeksi puluhan ribu pengguna Android di setidaknya delapan negara di dunia.
Menurut Avast, SMSFactory menargetkan lebih dari 165 ribu pengguna Android antara Mei 2021 hingga Mei 2022.
Adapun sebagian besar target penyebaran malware ini, antara lain di Rusia, Brasil, Argentina, Turki, dan Ukraina.
"SMSFactory memiliki beberapa metode distribusi, seperti malvertising, push notification, iklan pop-up di sebuah situs, dan video menjanjikan cheat sebuah game atau akses ke konten dewasa," tulis Avast.
Walau kemampuan utama SMSFactory adalah mengirim teks premium dan melakukan panggilan ke nomor telepon premium, peneliti di Avast menemukan fitur lainnya.
Avast menjelaskan, SMSFactory menyembunyikan fitur dimana pelaku dapat mencuri daftar kontak pada perangkat yang sudah disusupi malware.
Jakub Vávra dari Avast mencatat, "SMSFactory muncul di toko aplikasi tidak resmi, seperti di APKMods dan PaidAPKFree."
Advertisement
SMSFactory Mungkin Pakai Nama Lain
Lebih lanjut, peneliti menjelaskan ada kemungkinan APK SMSFactory memiliki nama berbeda dan ketika mencoba menginstalnya di perangkat.
Tanda-tandanya, pengguna akan mendapati sebuah peringatan muncul dari Play Protect--sistem keamanan bawaan Android--yang memperingatkan pengguna tentang potensi risiko keamanan dari file tersebut.
Aplikasi tersebut juga akan meminta akses, seperti data lokasi, SMS, kemampuan untuk melakukan panggilan telepon dan mengirim SMS, mengunci dan bergetar saat bangun, mengelola overlay, menggunakan seluruh layar, memantau notifikasi, dan memulai aktivitas dari latar belakang.
Hal ini menjadi tanda besar aplikasi yang baru saja diinstal memiliki tujuan yang jahat, tetapi pengguna ceroboh yang berharap dapat mengakses konten yang dijanjikan cenderung mengizinkannya tanpa meninjau.
Setelah diinstal, aplikasi akan menunjukkan layar konten palsu ke layanan yang sudah tidak berfungsi atau tidak tersedia lagi.
Aplikasi ini tidak memiliki ikon khusus atau nama, dan dapat menyembunyikan dirinya dari layar sehingga sulit akan sulit ditemukan bilamana ingin dihapus.
Karena tidak menemukan aplikasi itu, pengguna pun berasumsi ada masalah dan tidak terinstal di perangkat.
Aplikasi Edit Wajah Jadi Kartun Ini Bisa Curi Password Facebook
Di sisi lain, sebuah aplikasi jahat di Android kedapatan mencuri password para pengguna Facebook. Parahnya, aplikasi pencuri password Facebook ini sudah dipasang lebih dari 100.000 kali melalui toko aplikasi resmi Google Play Store.
Mengutip Bleeping Computer, Rabu (23/3/2022), ketika melaporkan ke Google, aplikasi ini sudah dihapus dari Google Play Store.
Rupanya, aplikasi yang terinfeksi malware ini menyamar jadi aplikasi edit foto menjadi kartun bernama 'Craftsart Cartoon Photo Tools'. Aplikasi jahat tersebut mengizinkan pengguna mengunggah foto dan mengubahnya ke versi kartun.
Para pengguna yang sudah mengunduh Craftsart Cartoon Photo Tools diminta untuk segera menghapusnya, mengganti password Facebook, dan mengaktifkan fitur keamanan two-step authentications untuk perlindungan tambahan.
Selama beberapa minggu terakhir, para peneliti keamanan dan perusahaan keamanan mobile Pradeo menemukan, aplikasi jahat Craftsart Cartoon Photo Tools ini terinfeksi trojan bernama FaceStealer.
(Ysl/Isk)
Terkini Lainnya
Malware SMSFactory Paksa Pengguna Berlangganan Layanan Premium
SMSFactory Mungkin Pakai Nama Lain
Aplikasi Edit Wajah Jadi Kartun Ini Bisa Curi Password Facebook
Google
Android
Bitdefender Labs
Bitdefender
HP Android
Hacker
Android 10
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
WhatsApp Uji Coba Buat Avatar Digital Pakai AI, Ajak Pengguna Berkreasi
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi
Tugas Satgas BLBI Berburu Aset Obligor Diperpanjang hingga 2025, Ini Alasannya
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
81 Apk Pinjol Ilegal yang Masih Aktif dan Harus Diwaspadai Bahayanya
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Sunnah Terbaik pada pada Malam dan Hari 1 Muharram
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi