, Beijing - Para tentara di Tiongkok--terutama yang masih muda--kini dapat berlega hati. Pasalnya, pemerintah Tiongkok sudah mengizinkan mereka untuk menggunakan smartphone.
Dilansir CGTN, Rabu (18/4/2018), angkatan bersenjata Tiongkok melakukan pembaruan pada aturan perihal penggunaan smartphone untuk tentara mereka.
Apabila dulu pemakaian smartphone memerlukan izin dari atasan, sekarang tentara dapat memakainya saat menghabiskan waktu luang, cuti, dan liburan.
Advertisement
Para tentara diwajibkan mendaftar dengan nama mereka untuk memakai ponsel, sebagaimana warga sipil lainnya.
Baca Juga
Selain nama, tentara juga diharuskan memberi tahu posisi jabatannya, nomor telepon, serta model ponsel, akun WeChat, dan nomor QQ.
Para tentara turut diberi peringatan agar tidak memberikan data sensitif ke penyedia layanan seperti media sosial, platform media baru, dan situs belanja online.
"Para tentara ingin memahami bagaimana angkatan bersenjata akan melindungi hak mereka untuk mengakses informasi. Dan kami memahami jelas betapa pentingnya jaringan mobile di dunia modern," ucap pejabat senior militer kepada Xinhua, media milik pemerintah Tiongkok.
"Sekarang kami telah melonggarkan beberapa pencekalan dan pada saat yang sama melakukan pengendalian, sehingga membuatnya lebih praktis," lanjutnya.
Pembaruan aturan-aturan dasar tentara memang sedang dilakukan oleh Xi Jingping dan akan mulai diterapkan pada 1 Mei 2018.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemerintah Tiongkok Mengawasi Internet Rakyatnya
![Kota Terlarang di China](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wmwUXlDNHhtiFrkIQIqEDSNp3vQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1977888/original/093007500_1520587365-Kota-Terlarang-di-China1.jpg)
Pemerintahan komunis di Tiongkok terkenal mengawasi ketat penggunaan internet rakyatnya, bila macam-macam risikonya akan dijemput pihak kepolisian.
Seperti yang terjadi kepada seorang mahasiswa di Tiongkok yang dijemput polisi karena membuat sesuatu yang melawan pemblokiran.
Dilansir The Globe and Mail, seorang mahasiswa bernama Yan (nama samaran) mendapat "kunjungan" dari aparat karena ulahnya di media sosial.
Yan yang masih berusia 19 tahun dikunjungi dengan alasan ada pemeriksaan dokumen rutin, tidak lama kemudian polisi langsung blak-blakan mengungkapkan niat mereka.
"Mereka bertanya padaku apa yang aku pos di Weibo," ucap Yan. Weibo adalah media sosial yang masih dibolehkan di Tiongkok dan mirip dengan Twitter.
Yan akhirnya mengaku telah menciptakan sebuah perangkat digital agar pengguna internet yang akun media sosialnya telah dihapus dapat kembali saling bertemu.
Banyaknya penghapusan akun media sosial masih terkait dengan pemerintah Tiongkok yang sedang sensitif terkait jabatan Xi Jinping.
Meski telah menjelaskan bahwa ia tidak berniat jahat dan hanya ingin bertemu kawan-kawannya, ternyata polisi tetap menyita komputernya serta membawanya ke kantor polisi.
Yan tidak menyangka ia akan disuruh menandatangani dokumen agar berjanji menghapus perangkat yang dibuatnya dan tidak membuat perangkat serupa.
Bukan hanya itu, polisi Tiongkok juga mengambil darahnya.
"Mereka hanya bilang mereka butuh mengambil DNA saya," kata Yan. Ia juga melihat dirinya ditandai sebagai "orang kunci yang diawasi."
Advertisement
Rakyat Hati-hati Ketika Berbicara Politik
![Kim Jong Un dan Presiden China Xi Jinping Bertemu di Beijing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/r0AK9ZswggxZ2wlwpCjd2c2PguY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2037195/original/015803800_1561073759-kistoka.jpg)
Meskipun internetnya diawasi, tetapi rakyat Tiongkok tidak tahan untuk mengirimkan komentar menyentil terkait isu-isu politik.
Namun, mereka harus melakukannya dengan hati-hati, seperti ketika Kim Jong Un mengunjungi negara mereka.
Dikutip dari Reuters, beberapa kode untuk Kim Jong Un adalah "Si gemuk di kereta" dan "pasien obesitas."
Mengapa ada kereta? Itu karena spekulasi kedatangan Kim Jong Un dimulai saat ada kereta misterius yang datang ke Stasiun Beijing, dan ternyata kereta yang sama dipakai oleh Kim Jong Il.
Sebelumnya, warganet Tiongkok sempat memberikan kode lain untuk menyebut Kim Jong Un, yaitu "Jin San Pang" (Kim Gemuk Ketiga), tetapi kata-kata itu disensor oleh pemerintah.
Dua media sosial asal Tiongkok yakni Weibo dan WeChat memang dikontrol dengan ketat oleh pemerintah. Salah satu badan yang mengontrol dunia maya adalah Administrasi Ruang Siber Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok dapat dengan mudah mencekal kata-kata atau komentar yang mereka tidak setujui di dunia maya.
(Tom/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Buah senilai sekitar Rp 7 miliar itu dimusnahkan karena masuk ke Indonesia tanpa izin impor.
Terkini Lainnya
Konsumen China Lebih Banyak Pakai Fintech ketimbang AS
26 Penjahat Selundupkan iPhone Senilai Rp 1 Triliun Pakai Drone
Hacker Tiongkok Masuk Grup WhatsApp untuk Curi Data Pengguna?
Pemerintah Tiongkok Mengawasi Internet Rakyatnya
Rakyat Hati-hati Ketika Berbicara Politik
Militer China
Smartphone
Tentara Tiongkok
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
DANA Ikut Lakukan Kontrol Sosial yang Jadi Langkah Nyata Berantas Judi Online
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia