uefau17.com

Dikenal Sebagai Pulau Dewata dan Tanah Surga, Seribuan Warga Bali Masuk Kategori Miskin Ekstrem - Surabaya

, Denpasar - Dikenal sebagai pulau dewata dan tanah surga, Bali ternyata tidak luput dari masalah kemiskinan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani menyebutkan, data BPS hingga Maret 2023, masih ada 193.780 atau 4,25 persen, warga Bali yang masuk kategori miskin. Bahkan, 0,54 persen atau sekitar 1.046 orang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Endang menjelaskan bahwa angka 0,54 persen sendiri merupakan angka yang kecil untuk melihat kemiskinan ekstrem, bahkan secara nasional ini sudah masuk dalam kategori 0 persen.

“Secara nasional perhitungan kita, Bali itu sudah 0 persen tapi nol nya belum murni. Upayanya tentu Pak Pj Gubernur tanya kami, kami bilang kami hanya memotret karena kebijakan bukan dari kami tapi paling tidak kita punya pendataan sosial ekonomi dari situ kita membuat perangkingan tingkat kesejahteraan dari paling rendah ke paling tinggi,” kata dia, dikutip dari Antara, Kamis (12/10/2023).

Upaya mengentaskan miskin ekstrem juga ada jika dilihat dari modal yang dimiliki Bali, di mana dari catatan badan pusat statistik penduduk miskin di Bali seluruhnya paham huruf dan rata-rata lama sekolah lebih dari 9 tahun atau setara SMP.

“Untuk mengentaskan kemiskinan kita punya modal yang bagus karena penduduk miskin di Bali semuanya melek huruf, artinya tidak ada yang buta huruf,” sebutnya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika berpandangan kemiskinan ekstrem di Provinsi Bali dapat segera dituntaskan melalui cara gotong royong melibatkan pemerintah yang bersinergi dengan pihak swasta.

"Di Bali itu orang kaya banyak. Seperti yang disampaikan oleh Pj Gubernur Bali untuk ngerombo atau gotong royong atasi kemiskinan ekstrem, kalau bisa dengan upaya bersama itu, maka akhir tahun ini sudah selesai," kata Pastika, saat mengadakan reses di Denpasar, Kamis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Upaya Cepat Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pastika mengatakan perlu upaya cepat untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Bali yang tercatat sebesar 0,54 persen.

"Bali kan dikenal sebagai Pulau Dewata, Pulau Surga, masa masih banyak orang miskinnya, apalagi miskin ekstrem," ucapnya.

Menurutnya, Bali yang terkenal dari pariwisata dan APBD yang cukup besar, semestinya kemiskinan ekstrem tidak sampai terjadi. Untuk itu, lanjutnya, perlu turun langsung ke lapangan, melihat seperti apa kondisi warga miskin sehingga dapat diputuskan langkah apa yang bisa diambil.

Saat menjabat Gubernur Bali, kata dia, pemprov bahkan memiliki tim reaksi cepat untuk memberikan bantuan bahan pokok dan uang kepada warga yang membutuhkan.

"Terkait upaya bersama mengatasi kemiskinan ekstrem ini, saya juga sudah izin dengan Pj Gubernur, terlebih memang beliau meminta semua pihak untuk ngerombo (bergotong royong)," ucap  mantan Gubernur Bali itu.

Yang terpenting, lanjutnya, data warga miskin jelas nama dan alamatnya agar bantuan tepat sasaran.

 

 

 

 

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat