, Jakarta - Setiap 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Dunia atau World Mental Health Day. Hari kesehatan jiwa sedunia ini untuk meningkatkan prioritas global terhadap kesehatan jiwa.
Sejak diresmikan pada 1992 oleh World Federation for Mental Health, peringatan hari kesehatan jiwa sedunia ini juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap orang dengan gangguan jiwa. Berdasarkan WHO, kesehatan jiwa didefinisikan saat seseorang dapat menyadari potensi diri sendiri, mengatasi tekanan hidup, bekerja secara produktif dan berkontribusi pada masyarakat.
Pada 2019, tema Hari Kesehatan Jiwa yaitu Mental Health Promotion and Suicide Prevention atau Promosi Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Bunuh Diri. Bukan tanpa alasan hal tersebut menjadi tema untuk peringati Hari Kesehatan Jiwa.
Advertisement
Baca Juga
Dosen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Universitas Airlangga Surabaya, Margaretha P.G menuturkan, bunuh diri, salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada usia 15-29 tahun, bunuh diri jadi penyebab kematian nomor dua setelah penyakit. Mengutip laman WHO, setiap 40 detik seseorang kehilangan nyawa karena bunuh diri. Oleh karena itu, WHO juga menggalakkan 40 detik mengambil aksi untuk meningkatkan perhatian dan pencegahan kasus bunuh diri.
"Orang muda baik perempuan dan laki-laki cukup besar. Namun, kasus bunuh diri terhadap laki-laki lebih berhasil dibandingkan perempuan. Perempuan lebih cari perhatian, sedangkan laki-laki menggunakan alat lebih efektif. Perempuan meski lebih berisiko tetapi lebih tinggi kasusnya untuk laki-laki," ujar Margaretha saat dihubungi , ditulis Kamis (9/10/2019).
Ia menambahkan, kasus bunuh diri didorong sejumlah faktor. Pertama, ada ketidakseimbangan senyawa kimiawi. Hormon serotonin yang dirancang untuk membantu mengelola suasana hati dan mencegah depresi bisa saja kurang sehingga seseorang mudah mengalami depresi. Oleh karena itu, menurut Margaretha perlu bantuan obat untuk atasi hal tersebut. Bila tidak diberikan pengobatan dapat membuat seseorang sedih dan mudah depresi.
"Ini disebut ketidak seimbangan biologis. Jadi kalau seseorang gagal ujian mungkin ada yang berpikir bisa ambil ujian lagi. Kalau alami depresi, gagal ujian menjadi sesuatu hal sangat luar biasa," ujar dia.
Kedua, faktor psikologis. Margaretha menuturkan, depresi menjadi salah satu gangguan mental yang mulai dari ringan, sedang dan berat. Ada orang yang tidak cakap untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Selain dari faktor itu, menurut Margaretha ada juga faktor risiko seperti pendidikan dan ekonomi.
Untuk menjaga kesehatan jiwa atau mental, menurut Margaretha ada hal yang bisa dilakukan melalui pendidikan. Pendidikan tersebut bisa dilakukan sejak dini, misalkan dengan berlatih menyelesaikan masalah. Selain itu, seseorang punya cara ketika hadapi cemas misalkan dengan latihan relaksasi dan meditasi.
Kemudian mengenal orang-orang di sekitar kita yang menunjukkan gangguan kesehatan mental. Bila memiliki teman yang stres dan cemas, ia menyarankan untuk mendampingi teman tersebut dengan mendengarkan ceritanya. Mencari bantuan lewat psikolog dan psikiater juga jadi salah satu cara bagi seseorang yang alami gangguan kesehatan mental.
Margaretha juga mengingatkan agar tidak memberikan stigma berkelanjutan terhadap seseorang yang misalkan alami gangguan jiwa. Hal itu dapat membuat orang lain enggan untuk mencari bantuan kepada psikolog dan psikiater karena khawatir dicap negatif.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Butuh Banyak Bergerak
Untuk membantu meningkatkan kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri, ada ruang publik yang memadai juga dapat membantu. Margaretha menuturkan, ada ruang publik seperti ruang terbuka hijau sebagai tempat beraktivitas dapat membantu seseorang menekan level stres dengan relaksasi dan beraktivitas. Adapun ruang terbuka hijau ini dengan membangun taman-taman sebagai tempat beraktivitas.
Dengan bergerak menurut Margaretha dapat mengeluarkan hormon yang dirancang untuk mendorong kebahagiaan seperti endorphin.
"Berolahraga, meditasi, atur nafas dan lihat pemandangan mendukung (kesehatan jiwa-red). Salah satu komponen terbesar dengan memperbanyak ruang terbuka hijau dan ruang publik. Jadi seseorang itu tidak hanya diperhadapkan dengan pekerjaan dan gedung-gedung tertutup sehingga tidak membantu untuk rileks,” kata dia.
Oleh karena itu, menurut dia baik masyarakat dan pemerintah daerah juga sebaiknya sama-sama untuk menciptakan ruang publik terutama ruang terbuka hijau. Dengan ada ruang terbuka hijau dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak bergerak. Banyak bergerak menurut Margaretha lebih baik untuk kurangi cemas dan depresi ketimbang hanya duduk, nongkrong serta memegang gadget.
Bicara soal taman, pemerintah kota Surabaya menambah jumlah taman. Hal ini dilakukan untuk menambah ruang terbuka hijau sehingga meningkatkan kualitas udara dan menambah kesejukan di kota. Bahkan taman ini juga dapat menjadi tujuan wisata. Kini ada sekitar 475 taman di Surabaya. Taman itu terdiri dari 318 taman pasif dan 157 taman aktif.
Terkini Lainnya
Kesehatan Jiwa bagi Pasien Artritis Reumatoid
Praktisi Dorong Masyarakat Tak Malu Akui Masalah Kesehatan Jiwa
Alasan Masalah Kesehatan Jiwa di Indonesia Kerap Terabaikan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Butuh Banyak Bergerak
Surabaya
Berita Surabaya
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Bisa Kurangi Beban Rutan dan Lapas, Pidana Kerja Sosial Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing
Survei Indikator: Kaesang Jadi Sosok Bacagub Terpopuler Kedua di Pilkada Jateng Setelah Raffi Ahmad
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Coklit Data Pemilih di Pilkada Banyuwangi 2024 Capai 50 Persen
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat
Raffi Ahmad Dukung Jeje jadi Calon Bupati Bandung Barat, Rizky Febian Diduga Operasi Hidung
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
HyunA dan Yong Jun Hyung Dilaporkan Menikah 11 Oktober 2024, Reaksi Penggemar Terbelah
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 8 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
Dara Arafah Jatuh Tersungkur dari Kuda yang Berlari Kencang, Begini Kondisi Setelahnya
Potret Randy Martin Hadiri Pernikahan Salshabilla Adriani, Bertemu Banyak Kawan
Dilirik PKB Maju Pilkada Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Mark Up Impor Beras, Bapanas Buka Suara