, Surabaya - Di Surabaya, Jawa Timur terdapat kompleks makam Kembang Kuning yang berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Akan tetapi, kompleks makam ini masih berfungsi hingga sekarang.
Meski kompleks makam mungkin terkesan menakutkan dan menyeramkan, menarik perhatian penulis buku Dhahana Adi untuk mengulas tokoh-tokoh sejarah yang disemayamkan di kompleks makam tersebut. Ia menuangkannya dalam karya berjudul Surabaya Punya Cerita Volume 1. Pada salah satu bab buku tersebut berjudul menelusuri yang merebah di kembang kuning.
Dalam ulasannya disebutkan, kalau ada sejumlah tokoh yang merupakan bagian darisejarah Surabaya disemayamkan di komplek makam yang dahulunya digunakan untuk warga Belanda dan Eropa lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari buku Surabaya Punya Cerita Volume 1 berikut tokoh-tokoh yang disemayamkan di makam yang dikenal dengan Cemoro Sewu.
1. Ayub Abdul Djalal
Ayub Abdul Djalal dikenal sebagai pelawak Indonesia pada era 1970-an. Ia bersama teman-temannya membentuk grup pelawak “Surya Grup” yang terdiri dari Herry Kokok, Suprapto (Esther), Sunaryo (Susy) pada 1974.
Djalal juga pernah mengajar di SKKP Negeri Surabaya pada 1967-1976. Pada 1975, ia terjun ke dunia film sebagai figuran. Berkat mendapatkan peran utama di film Inem Pelayan Sexy mendorong kariernya melejit. Meski aktif di film, ia juga aktif mengadakan pertunjukan-pertunjukan ke daerah-daerah maupun di televisi.
2.Alfred Emille Rambaldo
Ia salah satu perintis perjalanan udara pertama. Ia menemukan dan mengembangkan alat transportasi udara antara 1908-1911 dengan menggunakan balon udara bermesin. Usianya masih belia saat mengenalkan dunia penerbangan ke Hindia Belanda pada 29 tahun. Ia lahir di Rembang, Pasuruan.
Rambaldo mengawali karier sebagai serdadu angkutan laut. Akan tetapi, akhirnya ia tertarik mengembangkan teknologi terbaru dari Eropa, yaitu perjalanan udara, alat transportasi yang belum dikenal di Hindia Belanda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Martinus Lodewijks
3.Martinus Lodewijks Kerdijk
Martinus Lodewijks Kerdjik akrab dipanggil Tino Kerdijk oleh orang-orang Surabaya pada saat itu. Tak banyak orang mengetahui Tino Kerdijik. Namun, di bawah gemblengannya, lahir beberapa musisi handal Surabaya dan Indonesia antara lain Mus Muljadi, Dara Puspita, dan Leo Kristi.
Arek Suroboyo lahir pada 1 Juli 1921 ini merupakan perintis sekolah musik di Surabaya. Kecintaan dan dedikasinya terhadap musik klasik dan Surabaya mengantarkan dirinya dapat disebut sebagai salah satu legenda musik klasik Surabaya.
4.Everdina Bruring
Everdina Bruring bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Blora. Ia bekerja di rumah sakit tersebut untuk mengobati kesendiriannya setelah ditinggal suami pada 1917. Sementara itu, Dr Soetomo juga baru saja dari Sumatra dipindahtugaskan di Blora.
Everdina dan Dr. Soetomo pun jatuh cinta. Sayang sekali, pihak keluarga Everdina dan keluarga serta teman-teman seperjuangan Dr Soetomo menentang kisah cinta pasangan itu.Meski demikian, cinta mereka bertahan dan akhirnya menikah.
Saat Dr.Soetomo mendapat tugas belajar selama empat tahun di Belanda, teman-teman Dr. Soetomo yang juga mahasiswa Indonesia sering bermain ke rumahnya karena menikmati masakan Ny.Everdina Soetomo berupa nasi goreng, rendang, soto dan masakan Indonesia lainnya.
Sepulang dari Belanda, Dr Soetomo diangkat menjadi dosen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di NIAS (Nederland Indische Artsen School) Surabaya, Jawa Timur. Kemudian memimpin berbagai organisasi dan membentuk Partai Indonesia Raya (Parindra). Keduanya tetap merasakan bahagia meski tak dikarunia anak.
Ny Dr.Soetomo jatuh sakit dan beristirahat di daerah sejak Claket, Malang. Meski sakit, Ny Dr. Soetomo masih aktif di kegiatan sosial di Malang dan di sela-sela kesibukannya, Dr Soetomo secara rutin, dua minggu sekali menjenguknya. Pada 19 Februari 1934 jam 09.10 pagi, Ny Dr Soetomo menghabiskan nafas terakhir di pangkuan sang suami.
Advertisement
G.Cosman Citroen
5. G.Cosman Citroen
Ia adalah seorang arsitek kolonial Belanda generasi kedua setelah tahun 1900 di Surabaya, Jawa Timur. Citroen juga memakai gaya arsitektur modern yang sedang melanda Eropa saat itu. Karya utamanya Balai Kota Surabaya yang menunjukkan Citroen mencoba menggabungkan gaya arsitektur modern dengan iklim serta bahan dan teknologi yang khas. Dari karya Citroen dapat melihat perkembangan arsitektur kolonial di Surabaya pada 1915-1940.
6.Godfried Hariowald von Faber
Godfried Hariowald vonn Faber seorang warga Surabaya berkebangsaan Jerman. Ia pendiri lembaga kebudayaan Stedelijk Historisch Museum Soerabaia. Lembaga ini awalnya hanya memamerkan koleksinya, dalam suatu ruang kecil di Readhuis Ketabang.
Atas kemurahan hati seorang janda bernama Han Tjong King, museum dipindahkan ke Jalan Tegalsari yang memiliki bangunan lebih luas. Seiring perjalanan waktu, masyarakat pemerhati museum berinisiatif untuk memindahkan museum ke lokasi lebih memadai bertempat di Jalan Pemuda Nomor 3 Surabaya (sekarang SMA Trimurti).
Tata ruangan museum ini mempunyai suatu ruangan koleksi, perpustakaan, ruang kantor dan auditorium. Untuk penyempurnaan museum yang dipimpinnya, Von Faber banyak mengadakan hubungan internasional. Namun, sebelum cita-citanya tercapai, Von Faber meninggal pada 30 September 1955.
Terkini Lainnya
Yuk Jelajahi 5 Museum Keren di Surabaya
Menelusuri Sejarah di Gedung De Javasche Bank Surabaya
KPK Ajak Warga Surabaya Cegah Korupsi
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Martinus Lodewijks
G.Cosman Citroen
Surabaya
Makam
Kembang Kuning Surabaya
Berita Surabaya
Info Surabaya
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pemkab Banyuwangi Gelar E-Sports Competition, Total Hadiah Capai Rp30 Juta
Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Naik Jadi Rp43.500 Mulai 9 Juli
Buktikan Mutu, Politeknik Enjiniring Kementan Jalani Asesmen Lapang Akreditasi
Pencarian Korban Tanah Longsor di Dusun Sekorejo Blitar Diperpanjang Dua Hari
Gunung Semeru Erupsi Lagi Minggu Pagi Ini, Tinggi Letusan Teramati hingga 1 Kilometer
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Gus Jaddin-Arismaya Dinyatakan Tak Lolos Verifikasi Faktual Dukungan Perorangan di Pilkada Jember
Sebut Polisi Terima Suap Rp 70 Juta Kasus Pengasuh Pesantren Nikahi Santri, Wanita Muda di Lumajang Minta Maaf
Survei Indikator: Kaesang Jadi Sosok Bacagub Terpopuler Kedua di Pilkada Jateng Setelah Raffi Ahmad
8 Kelurahan di Kota Bengkulu Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Jumat
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara