, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman memberi sinyal adanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang debut di Bursa pada 2025. Hal itu seiring dengan usainya masa transisi pemerintahan baru.
"Wait and see. Kita harapkan mungkin tahun depan benar-benar sudah akan ada BUMN (IPO)," kata Iman, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sempat melempar wacana akan membawa beberapa perusahaan pelat merah debut di Bursa. Namun, untuk saat ini belum ada hilal. Saat ini, Bursa sendiri telah kedatangan 32 emiten baru dari target Bursa sebanyak 62 IPO.
Advertisement
"Sekarang di pipeline kami masih ada sekitar 30 perusahaan. Kami berharap seperti di awal tahun, target kami sekitar 60an perusahaan. Saat ini, dengan 32 perusahaan yang melantai. Mudah-mudahan kami bisa mencapai target di akhir tahun,” kata Iman.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis perdagangan di bursa akan berlangsung kondusif di tengah transisi pemerintahan baru. Dia mengatakan, proses transisi akan berjalan mulus sehingga pasar tidak perlu khawatir.
Menko Airlangga menjelaskan, penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 telah melalui konsultasi dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Sehingga pasar tidak perlu khawatir dengan kebijakan makro yang akan diimplementasikan saat pergantian presiden.
"Jadi tidak perlu khawatir dengan target pertumbuhan, target program-program kerja unggulan, seluruhnya sudah terakomodasi di dalam RAPBN nanti. Jadi Bursa tidak perlu wait and see. Gas pol saja," kata Airlangga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi sejumlah perusahaan antre di pipeline pencatatan umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Adapun sampai dengan 5 Juli 2024, terdapat 27 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa. Dana yang berhasil dihimpun dari IPO tersebut sebesar Rp 4,05 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, saat ini terdapat 24 perusahaan yang siap debut di Bursa. Dari sisi asetnya, perusahaan dengan skala menengah masih mendominasi. Sedangkan dari sisi sektornya, paling banyak berasal dari sektor konsumer non-siklikal.
“Hingga saat ini, terdapat 24 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).
Merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 6 perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar. Kemudian 15 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar. Sisanya 3 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.
Sementara, rincian sektornya adalah sebagai berikut:
• 0 Perusahaan dari sektor basic materials
• 2 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
• 8 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
• 1 Perusahaan dari sektor energy
• 2 Perusahaan dari sektor financials
• 3 Perusahaan dari sektor healthcare
• 4 Perusahaan dari sektor industrials
• 0 Perusahaan dari sektor infrastructures
• 1 Perusahaan dari sektor properties & real estate
• 2 Perusahaan dari sektor technology
• 1 Perusahaan dari sektor transportation & logistic
Advertisement
Pipeline Obligasi
Saat ini, Bursa mencatat penerbitan 64 emisi dari 40 penerbit EBUS dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 63,4 triliun. Hingga 5 Juli 2024, terdapat 40 emisi dari 29 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline obligasi.
Lebih lanjut, berikut klasifikasi sektor penerbitan obligasi:
• 5 Perusahaan dari sektor basic materials
• 1 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
• 2 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
• 2 Perusahaan dari sektor energy
• 13 Perusahaan dari sektor financials
• 0 Perusahaan dari sektor healthcare
• 2 Perusahaan dari sektor industrials
• 4 Perusahaan dari sektor infrastructures
• 0 Perusahaan dari sektor properties & real estate
• 0 Perusahaan dari sektor technology
• 0 Perusahaan dari sektor transportation & logistic
Pipeline Rights Issue
Adapun untuk aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline. Adapun per 5 Juli 2024, telah terdapat 12 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 32,57 triliun.
Selanjutnya, 24 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut:
• 1 Perusahaan dari sektor basic materials
• 8 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
• 4 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
• 4 Perusahaan dari sektor energy
• 5 Perusahaan dari sektor financials
• 0 Perusahaan dari sektor healthcare
• 0 Perusahaan dari sektor industrials
• 1 Perusahaan dari sektor infrastructures
• 0 Perusahaan dari sektor properties & real estate
• 0 Perusahaan dari sektor technology
• 1 Perusahaan dari sektor transportation & logistic
Terkini Lainnya
Dorong Dekarbonisasi, BEI Selenggarakan Program IDX Net Zero Incubator
Berburu Saham Minyak dan Sawit di Tengah Fluktuasi Harga
Perdagangan Saham SPRE Disetop Bursa, Investasimu Nyangkut?
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Pipeline Obligasi
Pipeline Rights Issue
BEI
IPO
BUMN
Prabowo Subianto
IPO BUMN
Prabowo-Gibran
perusahaan
Rekomendasi
Berburu Saham Minyak dan Sawit di Tengah Fluktuasi Harga
Perdagangan Saham SPRE Disetop Bursa, Investasimu Nyangkut?
IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 7.259
Laba Medikaloka Hermina Tumbuh 69,59% pada Semester I-2024
Bayar Utang, Bakrie & Brothers Lego 975 Juta Saham VKTR
Bank Sinarmas Kembali Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN dan Pembayaran
IHSG Dibuka Terjun ke Zona Merah, Cek Pergerakannya di Sini
Bergerak di Luar Kebiasaan, Saham TCPI, PGJO, EMDE, dan PTMO Masuk Radar Bursa
OJK Bocorkan soal Short Selling BEI, Siap Meluncur Oktober 2024
Olimpiade 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali Emas?
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
3 Pesepak Top yang Melewatkan Olimpiade: Lewatkan Kesempatan Merebut Emas
Rapor Lengkap Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali?
Makanan di Perkampungan Olimpiade Paris 2024 Bikin Atlet Puasa, Chef Inggris Sampai Turun Tangan
Bandar Judi Online Inisial T
Judi Online di Indonesia Dikendalikan Sosok Berinisial “T”, Sosok Misterius Kebal Hukum
Ujang Iskandar
Peran Politisi NasDem Ujang Iskandar dalam Korupsi di Kotawaringin Barat
Detik-Detik Anggota DPR Ujang Iskandar Diciduk Kejagung di Bandara Soetta
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Diciduk Kejagung
Ary Egahni Terjerat Rasuah, NasDem Tunjuk Ujang Iskandar Sebagai Pengganti di DPR
Peduli Milenial, Ujang Iskandar Siapkan Banyak Program untuk Anak Muda Kalteng
Mengenal Ujang Iskandar dan Prestasinya yang Jadi Modal Maju Bertarung di Kalteng
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
TOPIK POPULER
Populer
Laba AMMN Melonjak 298%, Ternyata Gara-gara Ini
Luar Biasa, Laba Bank Raya Melonjak 115,9% di Kuartal II 2024
Intip 10 Saham Top Gainers-Losers pada 22-26 Juli 2024
Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar Dunia Catat Laba Rp 27,7 Triliun di Kuartal II 2024
Anak Asaha Asri Karya Lestari Peroleh Kontrak Jalan Tol IKN
PGAS Alirkan Gas Bumi Perdana di IKN, Hotel Nusantara Jadi Pelanggan Pertama
Metrodata Electronics Raih Laba Rp 276,1 Miliar di Semester I 2024
Tengok Cara ICDX Wujudkan Profesi Pialang Berjangka Berkompetensi
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Tantang Thailand di Final Piala AFF U-19 2024, Ini Fokus Timnas Indonesia
Juara Piala AFF 2024, Bonus Timnas Indonesia U-19 Menanti
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Menang 1-0, Garuda Muda Lolos ke Final
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Duel Ketat, Skor Masih 0-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Ingin Taubat dari Dosa Meninggalkan Sholat? Begini Syarat dan Caranya
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Buka Kado Pernikahan dari Megawati dan Presiden Jokowi, Isinya Sama?
Soal Izin Tambang Ormas, Sekjen PAN Harap Muhammadiyah Tetap Kedepankan Prinsip Kehati-hatian
Tips Mengelola Pernapasan saat Berenang Agar Tidak Sesak Nafas ketika Berada di Dalam Air
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 Juli 2024
KPU Jakarta Terima Perbaikan Persyaratan Dokumen Tahap Dua Calon Perseorangan Dharma-Kun
Tips dan Ide Kreatif untuk Arak-arakan 17 Agustusan
Artis Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Jadi Istri Ketiga, Benarkah Poligami Sunnah?
Jokowi soal Sidang Kabinet Perdana di IKN: Tunggu Semua Menteri Ada di Tanah Air
Kader Gerindra Kalteng Protes Pencalonan Agustiar Sabran di Pilgub
Ronald Tannur Bebas, Keluarga Dini Sera Afrianti Berencana Ajukan Banding
Gus Baha tentang Bagaimana Menjaga Kebenaran di Tengah Maraknya Maksiat Zaman Akhir
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali Emas?
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?