, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara soal penemuan BPK soal indikasi fraud (kerugian) sebesar Rp 294,77 miliar dan berpotensi kerugian Rp 164,83 miliar pada PT Indofarma Tbk (INAF) dan anak perusahaan Perseroan yakni PT IGM. Temuan tersebut dilaporkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) OJK Inarno Djajadi mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada PT Indofarma Tbk, untuk meminta klarifikasi kepada Perseroan terkait pemberitaan di media massa atas pinjaman online alias pinjol dan temuan BPK.
Baca Juga
Advertisement
"OJK akan menindaklanjuti jika terdapat pelanggaran ketentuan pasar modal," kata Inarno dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (18/6/2024).
Diketahui sebelumnya, BPK menemukan Indofarma dan anak usahanya menjalankan sejumlah aktivitas yang tidak sesuai dengan seharusnya. Aktivitas yang merugikan dan potensi kerugian tersebut adalah transaksi jual beli fiktif, penempatan dan pegadaian deposito, pinjaman online (pinjol), penggunaan dana restitusi pajak untuk kepentingan di luar perusahaan, pengeluaran dana tanpa underlying transaction dan permasalahan lainnya dengan jumlah yang melebihi ketentuan.
Laporan BPK
Berdasarkan laporan BPK, Laporan BPK, kedua perusahaan itu melakukan aktivitas berindikasi fraud dengan transaksi jual beli fiktif pada business unit fast moving consumer goods (FMCG).
Selain itu, menempatkan dana deposito atas nama pribadi pada Koperasi Simpan Pinjam Nusantara, menggadaikan deposito pada Bank Oke untuk kepentingan pihak lain.
Tak hanya itu saja, BPK juga menemukan, perseroan melakukan kerja sama pengadaan alat kesehatan tanpa studi kelayakan dan penjualan tanpa analisa kemampuan keuangan customer.
Hal ini antara lain pengadaan serta penjualan teleCTG, masker, PCR, rapid test (panbio), dan isolation transportation yang mengakibatkan indikasi kerugian sebesar Rp 16,35 miliar serta potensi kerugian sebesar Rp 146,57 miliar yang terdiri dari piutang macet sebesar Rp 122,93 miliar dan persediaan yang tidak dapat terjual sebesar Rp 23,64 miliar.
Bahkan perusahaan tersebut melakukan pinjaman online (fintech) serta menampung dana restitusi pajak pada rekening bank yang tidak dilaporkan di laporan keuangan dan digunakan untuk kepentingan di luar perusahaan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bobroknya Kondisi Indofarma: Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan hingga Jadi Beban Bio Farma
![Pabrik Indofarma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/m_FzP2yNTPXcFsLgcks4JpaJJsU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4141329/original/034297200_1661878395-Pabrik_Indofarma.jpg)
Staf Khusus Menteri BUMM Arya Sinulingga buka-bukaan buruknya kondisi PT Indofarma Tbk (INAF). Bahkan, menurutnya, keuangan perusahaan sudah berantakan sejak tahun lalu.
Salah satu yang menjadi sorotannya adalah kewajiban INAF membayar gaji karyawan. Belakangan ramai gaji karyawan Maret 2024 tidak dibayarkan. Arya mengungkap, Indofarma sebetulnya bisa menunggak gaji karyawan sejak tahun lalu.
Pasalnya, dalam setahun belakangan ini, operasional dan kewajiban bayar gaji karyawan Indofarma ditanggung oleh Holding BUMN Farmasi, Bio Farma.
"Sudah dibayar sejak dulu-dulu itu, bulan-bulan lalu itu udah dibayar. Jadi harusnya kalau Indofarma itu tidak di bawah Bio Farma mungkin taun lalu pun gak dibayar gajinya. Tapi justru sampai tahun lalu masih bisa bayar," ujar Arya kepada wartawan, dikutip Rabu (22/5/2024).
Dia menjelaskan, sudah sekitar ratusan miliar uang Bio Farma yang diserap oleh Indofarma. Menurutnya angka tersebut sudah terlalu banyak bagi Bio Farma menggelontorkannya.
"Mungkin kalau dia gak masuk ke sana, gak masuk anak perusahaannya Bio Farma, mungkin dari tahun lalu pun gak dibayar-bayar tuh gajinya. Jadi selama ini, selama beberapa bulan sebelum akhir tahun lalu itu, dibayarin sama Bio Farma semua itu gajinya," jelasnya.
Advertisement
Bantuan Terukur
Dengan adanya batasan tadi, turut kembali menggoyang keuangan dari Indofarma. Alhasil, terjadi penunggakan gaji di awal tahun 2024 ini.
Arya menegaskan, bantuan keuangan dari Bio Farma selanjutnya bakal dihitung secara terukur, menimbang kesehetan finansial Holding BUMN Farmasi itu.
"Makanya sekarang ini udah dibatasi akhirnya. Akhirnya gak bisa lagi Bio Farma gelontorin uang ke Indofarma dong. Makanya akhirnya terhambat di pembayaran gaji. Kalau terus dilajukan yaa, Bio Farmanya yang kasian," tegasnya.
Terkini Lainnya
10 Dosa Indofarma yang Diungkap BPK
Hadapi Gugatan PKPU, Indofarma Mau Jual-jual Aset
Indofarma Terjerat Pinjol hingga Lakukan Transaksi Fiktif, Nilai Kerugian Capai Ratusan Miliar
Laporan BPK
Bobroknya Kondisi Indofarma: Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan hingga Jadi Beban Bio Farma
Bantuan Terukur
indofarma
OJK
pasar modal
Saham
BPK
INAF
Rekomendasi
Hadapi Gugatan PKPU, Indofarma Mau Jual-jual Aset
Indofarma Terjerat Pinjol hingga Lakukan Transaksi Fiktif, Nilai Kerugian Capai Ratusan Miliar
BPK Temukan Window Dressing, BEI Analisis Laporan Keuangan INAF
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Bursa Asia Tertekan Jelang Pengumuman Inflasi Australia
Delta Dunia Makmur Bakal Bagikan Dividen Tunai USD 5 Juta, Ini Jadwalnya
Baramulti Suksessarana Bagi Dividen Rp 345,15 per Saham, Cair Kapan?
Impack Pratama Akuisisi Saham Mulford, Distributor Bahan Bangunan di Australia
Electronic City Raup Penjualan Rp 609 Miliar pada Kuartal I 2024
Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta, BEI Beberkan Resepnya
Ini Jajaran Komisaris Resmi BEI 2024-2028, Siapa Saja?
BEI: 10 Anggota Bursa Ajukan Izin Short Selling
IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 26 Juni 2024
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,6 Miliar di 2023
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Bantuan Ronaldo Cs
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Kamis 27 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Berita Terkini
Siapkan Jaket dan Vitamin, Fenomena Bediding Mulai Melanda Banyuwangi
Tingkat Kesulitan Wilayah Tambang untuk Ormas Keagamaan Punya Kesulitan Rendah
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Polda Metro Tanggapi Bantahan Kubu Firli Bahuri soal Uang Rp1,3 Miliar
Link Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Bantuan Ronaldo Cs
Dinsos Kota Gorontalo: Jangan Berikan Uang ke Badut Jalanan!
Tetap Stylish dengan Kacamata Hitam, Intip Potret Sarwendah Liburan ke Korea Bersama Anak-anak dengan Wajah Pasca Operasi
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Ini Konsep Doa dalam Islam
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Dengue Slayers Challenge Jadi Terobosan Edukasi Penanganan DBD Bagi Generasi Muda
Indonesia Serius Garap Carbon Capture Storage, Nilai Ekonomi Jumbo Ini Bisa Dikantongi
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Pupuk Indonesia Tepis Informasi NPK Phonska di Gorontalo Bercampur Kerikil