, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meminta penjelasan kepada manajemen PT Timah Tbk terkait perkembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) pada 2015-2022.
Hal ini seiring ada lima tersangka tambahan yang ditetapkan oleh pihak Kejaksaan Agung mengenai kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah IUP Perseroan.
Baca Juga
Mengutip keterbukaan informasi ke BEI, ditulis Jumat (17/5/2024), sejumlah hal menjadi sorotan BEI antara lain kinerja keuangan PT Timah Tbk pada 2019 dan dampak kerugian serta potensi restatement atau penyajian kembali terhadap laporan keuangan perseroan yang telah disajikan untuk periode yang diduga terdapat tindakan korupsi pada 2015-2022. Hal ini termasuk jika terdapat dampak kerugian yang sudah dapat diperkirakan oleh Perseroan hingga Mei 2024.
Advertisement
Dalam keterbukaan informasi BEI, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar menjelaskan, hingga kini Perseroan belum dapat mengidentifikasikan apakah terdapat dampak kerugian bagi Perseroan mengingat proses ini sedang berjalan.
"Dalam hal ini Perseroan terus berkoordinasi dan kooperatif dengan pihak kejaksaan," ujar dia.
Selain itu, BEI mempertanyakan mengenai latar belakang Perseroan mencatat rugi pada 2019 padahal secara kondisi seharusnya Perseroan mengalami peningkatan produksi pertambangan.
Adapun PT Timah Tbk mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 703,97 miliar. Kondisi kinerja keuangan ini berbanding terbaik pada periode sama 2018 yang mencatat laba Rp 278,87 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp 19,30 triliun pada 2019 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,01 triliun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penjelasan PT Timah Tbk
![Anak Usaha PT Timah Tbk](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0FRh9wnKqoWoImwilvrbRBiLskA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4265638/original/060541900_1671432669-timah1.jpg)
Abdullah mengatakan, pada 2019, Perseroan membukukan volume produksi logam timah sebesar 76.389 metrik ton dan 2018 sebesar 38.444 metrik ton. Sementara itu, volume penjualan sebesar 67.704 metrik ton dan 2018 sebesar 33.818 metrik ton.
Abdullah menuturkan, seiring dengan kenaikan volume produksi logam timah terjadi kenaikan beban produksi yang mempengaruhi beban pokok pendapatan Perseroan. Pada saat yang bersamaan harga logam timah dunia selama 2019, terutama pada semester II 2019 mengalami tekanan.
“Selama 2019, harga rata-rata logam timah dunia yang tercatat du London Metal Exchange (LME) terkoreksi menjadi USD 18.569/MT atau sebesar 7 persen YoY (2018: USD 20.134/MT),” kata Abdullah.
Ia mengatakan, secara kuartal, harga rata-rata logam timah dunia pada kuartal IV 2019 turun 3 persen menjadi USD 16.697/MT dibandingkan USD 17.146 MT pada kuartal III 2019. Abdullah juga menuturkan, beban bunga Perseroan juga mengalami kenaikan selama 2019 tercatat sebesar Rp 782 miliar, naik 122 persen YoY dari Rp 353 miliar pada 2018.
“Kenaikan beban produksi dan beban bunga di tengah pelemahan harga logam timah, terutama pada semester II 2019 menyebabkan Perseroan membukukan rugi bersih 2019 sebesar Rp 611 miliar,” kata dia.
Advertisement
Upaya Perbaikan Tata Kelola Perusahaan
![Logo PT Timah Tbk](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3A9P4FjxCUc-FR4w00zS-kqsvTI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4265636/original/028183000_1671432669-logo_timah.jpg)
Selain itu, BEI juga mempertanyakan mengenai dampak dari pemberhentian perjanjian kerja sama dengan mitra smelter swasta pada Oktober 2022. Perseroan menyatakan tidak ada dampak dari pemberhentian perjanjian kerja sama tersebut.
Selain itu, Perseroan menyatakan pihaknya melakukan kerja sama kemitraan dilakukan untuk penambangan darat dan penambangan laut. “Porsi kerja sama kemitraan sekitar 60-70 persen,” ujar Abdullah.
Terkait perkembangan pemeriksaan terhadap Perseroan atas dugaan korupsi di wilayah IUP Perseroan pada 2015-2022, Abdullah menuturkan, Perseroan menghormati proses hukum yang berjalan di mana hal ini merupakan kewenangan pihak aparat penegak hukum.
Kepada BEI, PT Timah Tbk juga menyampaikan sejumlah upaya perbaikan tata kelola Perseroan. Upaya itu antara lain:
- Membentuk tim perbaikan tata kelola dan prosedur internal
- Melakukan transformasi organisasi
- Penguatan dan internalisasi budaya kerja
- Rotasi dan mutasi karyawan
- Penerapan reward dan punishment secara lebih ketat dan transparan
- Reviu dan perbaikan terhadap kriteria pemilihan mitra secara transparan dan akuntabel.
“Perseroan tetap mematuhi proses-proses hukum yang sedang dan akan berlangsung agar transparansi dan akuntabilitas berjalan dengan baik dalam pengelolaan wilayah IUP,” kata Abdullah.
Langkah Perseroan
![PT Timah Tbk](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PBzPd1y75lfzXwaNmg55OQpZYYg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4579277/original/054021600_1695017832-TIMAH.jpeg)
Abdullah mengatakan, Perseroan selalu melakukan pengawasan kepada mitra usaha sesuai ketentuan yang berlaku dan jika diduga adanya indikasi kecurangan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Perseroan juga mengatakan tetap mengedepankan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dalam praktik pelaksanaan proses bisnis secara umumnya dan prinsip-prinsip good mining practice (GMP) khusus dalam proses penambangan. Perseroan juga berupaya menyaring kembali mitra Perseroan yang bekerja sama untuk melakukan kegiatan penambangan timah di wilayah IUP Perseroan.
"Reviu dan perbaikan terhadap kriteria pemilihan mitra secara transparan dan akuntanbel,” kata dia.
Abdullah mengatakan, pihaknya juga melakukan sejumlah langkah agar tidak terdapat oknum dari pihak internal Perseroan yang membantu untuk melakukan praktik kecurangan dalam penambangan ilegal di wilayah IUP Perseroan. Langkah itu antara lain:
- Internalisasi budaya kerja dan kebijakan perusahaan
- Memberikan pelatihan dan kesadaran atas penerapan budaya kerja
- Penerapan sistem pengaduan dan pelaporan melalui WBS
- Pengawasan internal yang lebih ketat
- Pemberian sanksi dan konsekuensi yang tergas
- Reviu rutin terhadap proses bisnis dan pola kerja
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
BEI: 10 Anggota Bursa Ajukan Izin Short Selling
BEI Ungkap Tantangan Capai Target 2024, Apa Saja?
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,6 Miliar di 2023
Penjelasan PT Timah Tbk
Upaya Perbaikan Tata Kelola Perusahaan
Langkah Perseroan
BEI
laporan keuangan
PT Timah Tbk
pt timah
Saham TINS
IUP
kinerja keuangan
Rekomendasi
BEI Ungkap Tantangan Capai Target 2024, Apa Saja?
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,6 Miliar di 2023
Ini Jajaran Komisaris Resmi BEI 2024-2028, Siapa Saja?
Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta, BEI Beberkan Resepnya
Patrick Sugito Walujo Borong 98,50 Juta Saham GOTO
IHSG Selasa Pagi Dibuka ke Zona Merah, Sentuh Segini
Apa Itu FCA dalam Saham? Ini Penjelasannya
Short Selling Berlaku Oktober 2024, BEI Masih Susun Aturan dengan OJK
Apa Itu Listing Saham? Berikut Pengertian, Keuntungan hingga Perbedaan dengan Delisting
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Antisipasi Judi Online, Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 26 Juni 2024
BEI: 10 Anggota Bursa Ajukan Izin Short Selling
Saat Bursa Asia Perkasa, IHSG Justru Ditutup Lunglai
Provident Investasi Bersama Kantongi Restu Buyback Saham Rp 18,61 Miliar
IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Harga Saham GOTO Rp 50 Hari Ini 26 Juni 2024
Realisasi Belanja Modal DSSA Capai USD 73 Juta, Buat Apa Saja?
Delta Dunia Makmur Bakal Bagikan Dividen Tunai USD 5 Juta, Ini Jadwalnya
Bursa Asia Tertekan Jelang Pengumuman Inflasi Australia
IHSG Dibuka Cerah, Berlawanan dengan Bursa Asia
Pasar Volatil Tersengat Suku Bunga, Sektor Ini Bisa Dipertimbangkan
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Berita Terkini
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Muhammadiyah Bakal Gunakan Kalender Hijriah Global Tunggal Mulai Tahun Baru 1446 H, Apa Itu?
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Tengku Dewi Tak Akan Hadiri Sidang Cerai Andrew Andika Besok, Alasannya Hamil Tua 35 Minggu
PKB Akan Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Kembali di Pilkada Jabar
Jay Park Bikin Akun OnlyFans, Penggemar Terkejut
Sinopsis A Quiet Place: Day One, Kisah Awal Mula Kehancuran Dunia yang Menjadi Sunyi
Resmi Dilantik Jadi Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Penataan Akustik DMI, Arsjad Rasjid Bakal Fokus Ini
Profil Willie Salim, Kekasih TikTokers Vilmei yang Kerap Buat Konten Borong Dagangan dan Berbagi
Cerita Dubes Rwanda Soal Proses Pembukaan Kedutaan Besar di Jakarta, Butuh Hampir 2 Tahun hingga Diresmikan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Kelewat Sopan, Pencuri di China Tinggalkan Pesan Usai Merampok
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Pemprov Jatim Target Turunkan Stunting hingga 14 Persen, Gandeng Unicef Dampingi Ibu Hamil