, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mengubah susunan pengurus yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, (30/4/2024).
PT Astra International Tbk mengangkat mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro atau Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen.
Baca Juga
Selain itu, Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris Perseroan. Sementara itu, Rudy dan Thomas Junaidi Alim Wijaya sebagai Direktur Perseroan. Astra International juga telah menerima surat pengunduran diri Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan.
Advertisement
"Telah diterima pengunduran diri bapak Johannes Loman sebagai Direktur perseroan dan disetujui pengangkatan bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah dalam konferensi pers, Selasa (30/4/2024).
Berikut daftar komisaris terbaru PT Astra International Tbk (ASII):
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto
- Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
- Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont
- Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri
- Komisaris Independen: Muliaman Darmansyah Hadad
- Komisaris: Anthony John Liddel Nightingale
- Komisaris: Benjamin William Keswick
- Komisaris: John Raymond Witt
- Komisaris: Stephen Patrick Gore
- Komisaris: Benjamin Herrenden Birks
- Komisaris: Hsu Hai Yeh
Dewan Direksi
- Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro
- Direktur: Suparno Djasmin
- Direktur: Chiew Sin Cheok
- Direktur: Gidion Hassan
- Direktur, Henry Tanoto
- Direktur: Santosa
- Direktur: Gita Tiffani Boer
- Direktur: FXL Kesuma
- Direktur: Hamdani Dzulkarnaen Salim
- Direktur: Rudy
- Direktur:Thomas Junaidi Alim Wijaya
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tebar Dividen
Perseroan juga memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 17,04 triliun atau Rp 421 per saham.
Adapun nilai dividen yang akan dibagikan sebesar Rp21 triliun atau Rp519 per saham. Nilai ini sudah termasuk dividen interim ASII yang sudah lebih dulu dibayarkan pada 31 Oktober 2023 sebesar Rp3,97 triliun atau Rp98 per saham.
"Telah disetujui penggunaan laba bersih perseroran tahun 2023 sebesar Rp33,8 triliun. Dengan rincian sebagai berikut, sebesar Rp21 triliun atau Rp519 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai termasuk didalamnya dividen interim," ujar Riza.
Sehingga sisanya sebesar Rp17 triliun atau Rp421 per saham akan dibayarkan pada 30 Mei 2024 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.
Reporter: Siti Ayu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Astra International Tambah Kegiatan Usaha di Kendaraan Listrik
Sebelumnya, PT Astra International Tbk (ASII) akan menambah kegiatan usaha terkait kendaraan listrik untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listriknya.
Untuk menambah kegiatan usaha tersebut, PT Astra International Tbk akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 April 2024, demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis Jumat (22/3/2024).
Adapun Perseroan akan menambah sejumlah kegiatan usaha antara lain industri baterai untuk kendaraan bermotor listrik, reparasi baterai dan akumulator listrik, serta penjualan tenaga listrik.
Selain itu, pembangkit, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha, pembangkit, tranmisi dan penjualan tenaga tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha. Selanjutnya pembangkit, distribusi, dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha.
Kemudian distribusi dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha, pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik, aktivitas penunjang tenaga listrik lainnya, pengumpulan limbah berbahaya dan aktivitas call centre.
Straegi Keberlanjutan
PT Astra International Tbk menambah kegiatan usaha ini seiring menerapkan strategi keberlanjutan dalam keseluruhan bisnis, didukung kolaborasi yang kuat dengan pemangku kepentingan berdasarkan peta jalan bisnis yang terarah.
“Perseroan mendukung transisi elektrifikasi di industri otomotif, dengan komitmen untuk menawarkan produk-produk elektrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dengan tujuan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tulis Perseroan.
Adapun, saat ini PT Astra International Tbk menjual enam model mobil battery electric (BEV) dan 13 model mobil hybrid electric (HEV) di Indonesia di bawah merek Toyota, Lexus dan BMW. Selain itu, Perseroan juga menjual sepeda motor listrik EM1 e di bawah merek Honda.
Untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik-nya, Astra International merencanakan antara lain untuk menjalankan usaha tambahan berupa penyediaan jasa electric vehicle (EV) charging station, EV swap battery station, reparasi baterai EV, pengumpulan baterai EV dan aktivitas penunjang lainnya.
“Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Perseroan perlu melakukan penambahkan kegiatan usaha,” tulis perseroan.
Advertisement
Hasil Penilai Independen
Dalam rangka penambahan kegiatan usaha itu, PT Astra International Tbk telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy dan Rekan (KJPP SRR) sebagai penilai independent untuk melakukan studi kelayakan atas rencana itu.
“Berdasarkan analisis studi kelayanan atas rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan yang KJPP SRR lakukan, KJPP SRR berpendapat rencana penambahan kegiatan usaha adalah layak,”
Perseroan juga telah mempersiapkan tenaga ahli yang dapat mendukung penambahan kegiatan usaha. Tenaga ahli itu berasal dari tenaga ahli yang telah bekerja pada Perseroan, sehingga tidak terdapat biaya yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dalam perekrutan tenaga ahli.
Perseroan juga menyebutkan seiring rencana penambahan kegiatan usaha, laba usaha akan meningkat antara 0,001 persen-0,024 persen dan laba bersih meningkat antara 0,001 persen-0,017 persen seiring pendapatan tambahan dan rencana penambahan kegiatan usaha.
Berdasarkan penilaian KJPP SRR, Perseroan mencatat net present value (NPV) Rp 49,83 miliar, internal rate of return (IRR) sebesar 39,61 persen dan payback periode dalam waktu lima tahun lima bulan.
Terkini Lainnya
Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Rp 12,82 Triliun, Kepemilikannya Sisa Segini
Anak Usaha BREN Genjot Kapasitas hingga 102,6 MW, Segini Ongkosnya
IHSG Kamis Pagi Dibuka di Zona Hijau, Apa Sentimennya?
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Tebar Dividen
Astra International Tambah Kegiatan Usaha di Kendaraan Listrik
Straegi Keberlanjutan
Hasil Penilai Independen
Saham
Bambang Brodjonegoro
Astra International
Menteri Keuangan
Komisaris
Komisaris Independen
Saham ASII
PT Astra International Tbk
Direktur
Rekomendasi
Anak Usaha BREN Genjot Kapasitas hingga 102,6 MW, Segini Ongkosnya
IHSG Kamis Pagi Dibuka di Zona Hijau, Apa Sentimennya?
The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 0,5%, Wall Street Merosot
Saham Asia-Pasifik Melesat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan
Pangkas Utang, LPKR Jual 18,57% Saham Siloam
IHSG Berpeluang Melejit, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 19 September 2024
Perkuat Bisnis Kawasan Industri, KIJA Siapkan Eco-Industrial Park 2.0
Investor Menunggu Keputusan The Fed, IHSG Ditutup Melemah
Saham Multipolar Technology Ngacir hingga Digembok Bursa, Begini Penjelasan Manajemen
Gempa Bandung
Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Pasca Gempa Bandung, Jalur Dipastikan Aman
700 Rumah dan Bangunan Rusak Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Kades Cibeuruem Kabupaten Bandung: Hampir Semua Rumah Warga Rusak Akibat Gempa
Pilkada 2024
Jumlah DPT Pilkada Depok 2024 Capai 1.427.674 Pemilih
Cagub Dedi Mulyadi Rencanakan Sejumlah Penataan untuk Depok
KPU Kota Tangerang Nyatakan 3 Pasang Bacalon Wali Kota Memenuhi Syarat
Polda Riau Gandeng Generasi Muda Perangi Narkoba dan Melek Pilkada
Gus Nafik Beri Pesan ke Setyo Wahono untuk Majukan Bojonegoro
Bawaslu Serahkan 400 Laporan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN
PON 2024
Angin Kencang Bikin Pecah Jendela Venue Basket PON 2024 di Aceh, Menpora: Keselamatan Prioritas Utama
PON Aceh-Sumut 2024 Jadi Ajang Regenerasi Panahan Indonesia Menuju Olimpiade Los Angeles 2028
Anggaran PON 2024 hampir Rp 4 Triliun tapi Banyak Kontroversi, Apa yang Salah?
Skateboard Jadi Ekshibisi PON Aceh-Sumut 2024, 20 Kontingen Berpartisipasi
PON 2024 Dongkrak Perekonomian Sumatera Utara
Perjuangan Panjang Jujitsu untuk Unjuk Gigi di PON 2024
BRI Liga 1
Modal Bagus PSM Makassar Arungi BRI Liga 1 2024/2025
Hasil BRI Liga 1 2024/2025 Persebaya Surabaya vs Persis Solo: Menang 2-1, Bajul Ijo Melesat ke Peringkat 2
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 Pekan Keenam: Persib vs Persija & Laga Seru Lainnya
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Diwarnai 2 Kartu Merah, Persik Kediri Bekuk Persita Tangerang
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 20-23 September: PSS Sleman vs Arema FC
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Malut United: Menang Tipis, Pesut Etam Mantap di Puncak Klasemen
TOPIK POPULER
Populer
Saham Multipolar Technology Ngacir hingga Digembok Bursa, Begini Penjelasan Manajemen
Emiten Grup Lippo Multipolar Technology Catat Pendapatan Rp.1,63 Triliun di Semester I 2024
Pangkas Utang, LPKR Jual 18,57% Saham Siloam
Astra Agro Serap Capex Rp 379 Miliar hingga Semester I 2024, Untuk Apa Saja?
IHSG Berpeluang Melejit, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 19 September 2024
Langkah BNI Gencar Bangun Kantor di Luar Negeri Tuai Dukungan, Ini Lokasinya
Surge Gandeng Entitas Anak PLN, Ada Gebrakan Apa?
BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Ini Rencana Multipolar Technology
Anak Usaha Delta Dunia Makmur Tawarkan Obligasi hingga Rp 1 Triliun, Siapa Mau?
Lunasi Utang, BUMA Terbitkan Obligasi II 2024 Senilai Rp 1 Triliun
Gempa Hari Ini
Bukan Sesar Garsela, BNPB Sebut Gempa Kabupaten Bandung Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Gagal Berangkat Imbas Gempa Kabupaten Bandung
Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung
Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup
Update Gempa Kabupaten Bandung: Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 82 Orang
5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
Berita Terkini
Kementerian PUPR Kantongi Tambahan Rp 4 Triliun untuk Program Padat Karya di 2025
Ada Berapa Agama di Indonesia? Kitab Suci, Cara Ibadah, dan Hari Besarnya Wajib Tahu
Konsep Sedekah yang Benar Menurut Rasulullah, Gus Baha Menjelaskan
Jazz Gunung Indonesia Eksis di Taipei Music Expo, Jadi Jembatan Menuju Komunitas Global
Surya Paloh Gelar Pengukuhan Pengurus DPP Partai Nasdem
Dahyun TWICE Bersinar Gemilang, Debut Sebagai Model di Runway New York Fashion Week
Di Balik Senyum Kim Woo Bin, Pertarungan Hidup Mati Melawan Kanker Nasofaring
5 Momen Sempurna untuk Berciuman dengan Pasangan, Jangan Sampai Salah Pilih Waktu!
Kebakaran Melalap SMPN 6 Pesawaran Lampung saat Jam Belajar, Siswa Panik Berhamburan
Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Pasca Gempa Bandung, Jalur Dipastikan Aman
Film 'Tebusan Dosa' Rilis 17 Oktober 2024, Kolaborasi dengan Showbox Korea yang Garap 'Exhuma'
The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani Justru Minta Negara Berkembang Waspada
7 Potret Streamer YouTube IShowSpeed Kunjungi Kota Tua Jakarta, Coba Nasi Padang
Mobil-Mobil Ikonik yang Pernah Lahir di Dunia, Ada yang Imut hingga Konyol