, Jakarta - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencermati bisnis properti tak akan terganggu meski ada momentum tahun pemilu 2024.
Direktur Ciputra Development Harun Hajadi menuturkan, tahun pemilu tidak ada gangguan pada pasar yang signifikan yang mengganggu perkembangan bisnis properti CTRA.
Baca Juga
"Kecuali jika rusuh, pandemi atau lainnya yang membuat rasa aman berkurang. Property adalah big ticket items, jadi rasa aman sangat menjadi faktor," kata Harun kepada , ditulis Selasa (26/12/2023).
Advertisement
Sementara itu, dengan adanya stimulus yang diberikan pemerintah berupa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk hunian hingga harga Rp 5 miliar akan membantu penjualan CTRA. Alhasil, pembeli rumah di bawah Rp 5 miliar tak perlu membayar PPN.
"PPN DTP tentu membantu penjualan, terutama untuk penjualan stok dan unit-unit yang diserah terimakan dalam batas waktu yang ditentukan oleh PMK nya," kata dia.
Hingga kini, ia melanjutkan, CTRA telah memiliki sejumlah proyek besar yang terletak di Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Makassad. Akan tetapi di masing-masing kota terdapat lebih dari satu proyek.
Misalnya di Jabodetabek ada CitraRaya Tangerang, CitraGarden Jakarta, CitraGran Cibubur, CitraLand Cibubur, CitraIndah City Jonggol, CitraGarden Serpong, CitraCity Sentul. Kemudian, di Surabaya ada CitraLand Surabaya, CitraLand Kedamean, CitraGarden Sidoarjo, CitraHarmoni Sidoarjo dan lainnya.
Melihat banyaknya proyek yang dikerjakan, Ciputra Development pun optimistis raihan prapenjualan hingga akhir 2023 bisa melebihi target. Sebagaimana diketahui, CTRA menargetkan prapenjualan sekitar Rp 9,8 triliun hingga akhir 2023
"Nanti setelah Desember sekalian ya, yang pasti target CTRA terlewatkan," kata dia.
Sayangnya, ia belum bisa membeberkan target-target yang akan dikejar pada 2024. Ini mengingat, target tersebut baru akan disahkan pada Maret tahun depan.
Ciputra Development berhasil membukukan pendapatan neto sebesar Rp 6,58 triliun hingga kuartal III 2023. Pada periode tersebut, CTRA mencetak laba bersih sebesar Rp 1,18 triliun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
WNA Dipermudah Beli Properti di Indonesia, Begini Respons Ciputra Development hingga Intiland
![Ilustrasi Properti (Unsplash/Tierra Mallorca)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/w2EIjs9B3YAFn0INCBdJB5NHlqo=/0x496:4592x3084/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3911571/original/045007200_1642842141-tierra-mallorca-rgJ1J8SDEAY-unsplash.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN mengeluarkan aturan untuk mempermudah warga negara asing (WNA) memiliki aset atau rumah tinggal di Indonesia, syaratnya hanya membutuhkan paspor. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap emiten properti?
Direktur Independen PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Tulus Santoso menuturkan, kebijakan pemerintah yang mempermudah WNA memiliki aset properti di Indonesia menjadi angin segar bagi CTRA karena dapat menciptakan ceruk pasar baru pada masa mendatang. Dalam hal ini, segmen konsumen Ciputra Development akan bertambah, sehingga peluang peningkatan kinerja emiten tersebut menjadi lebih terbuka.
Tulus optimistis permintaan properti dari konsumen WNA akan tumbuh seiring kebijakan terbaru dari pemerintah. "Mestinya pertumbuhan akan positif, karena properti masih menjadi tren investasi unggulan secara global," ujar dia saat dihubungi , Sabtu (5/8/2023).
Untuk saat ini, belum ada konsumen WNA yang memiliki aset properti pada proyek-proyek milik CTRA. Manajemen Perseroan pun merasa perlu beberapa waktu lagi untuk mensosialisasikan portofolio properti perusahaan ini kepada para calon konsumen WNA.
Sementara itu, Direktur PT Intiland Development Tbk (DILD) Archied Noto Pradono menyambut positif upaya pemerintah yang memungkinkan WNA untuk memiliki aset hunian properti hanya dengan bermodalkan paspor. Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat pembeli asing yang selama ini masih minim. Sampai saat ini, jumlah WNA yang menjadi penghuni aset-aset properti Intiland Development tergolong sedikit.
"Harapannya jumlah WNA yang beli properti kami bisa bertambah. Selama ini kendalanya ada pada kejelasan aspek legal," ungkap dia.
Pihak Intiland yakin pada sisa tahun ini tren pertumbuhan penjualan properti berada dalam jalur yang positif seiring stabilnya perekonomian nasional.
Advertisement
Modal Paspor, WNA Bisa Beli Rumah di Indonesia
![Pameran Indonesia Properti Expo 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WPYaum4N40rAy0SeXI1YL3SAujE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4023193/original/034420700_1652607487-20220515-PEMBUKAAN-PAMERAN-INDONESIA-PROPERTI-EXPO-TALLO-1.jpg)
Sebelumnya, Pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk mempermudah warga negara asing (WNA) untuk memiliki aset atau rumah tinggal di Indonesia. Kini, syaratnya hanya membutuhkan paspor sebagai bukti sah identitas WNA.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana menerangkan, aturan itu merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah. Disini, syaratnya WNA cukup memiliki dokumen keimigrasian untuk bisa membeli aset di dalam negeri.
"Sehingga dengan ketentuan ini, cukup paspor atau Visa orang asing dapat memiliki properti di Indonesia," kata dia dalam Sosialisasi Regulssi Kepemilikan Hunian untuk Orang Asing, di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Suyus mengatakan, aturan beli rumah ini berbeda dengan sebelumnya. Yakni, WNA perlu lebih dulu memiliki Kartu Indentitas Tingal Sementara (KITAS) atau Kartu Identitas Tinggal Tetap (KITAP).
"Jadi ini agak berbeda dengan sebelumnya. Kalau sebelumnya kita meminta KITAS dan KITAP juga, jadi sekarang untuk kepemilikan orangg asing cukup (paspor atau visa), KITAS dan KITAP-nya nanti diberikan setelah orang asing tersebut mendapatkan atau membeli properti yang ada di Indonesia, jadi ini posisinya dibalik," jelasnya.
Sudah DisetujuiDia menegaskan, aturan ini sudah disetujui oleh Direktorat Jenderal Keimigrasian Kemenkumham. Artinya, ada syarat yang lebih mudah untuk WNA memiliki aset di Indonesia.
Aturan tersebut juga mempermudah WNA untuk memiliki aset rumah susun. Kali ini, orang asing bisa punya rusun yang berdiri diatas tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB). Padahal sebelumnya, yang boleh dibeli hanya yang memiliki izin hak pakai.
"Pengaturan sebelumnya orang asing hanya dapat memiliki rumah susun diatas hak pakai, hal ini tentunya jadi ditunggu oleh para pegiat properti karena pada ununnya rusun dibangun (di atas) tanah HGB," paparnya.
Siasat WNA Punya Rumah di Bali
![Mandiri Fiesta Expo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hehn_zXwEuhFZwtetockudTW890=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2965506/original/000412300_1573559498-20191112-Gelar-Mandiri-Fiesta-Expo-ANGGA-6.jpg)
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengungkap banyak warga negara asing (WNA) yang sengaja menikahi warga lokal untuk menguasai aset di Bali.
"Pemanfaatan penduduk lokal Bali oleh warga negara asing semakin meningkat, untuk kepentingan penguasaan aset yang berimplikasi kepada ancaman semakin tingginya ahli fungsi dan kepemilikan lahan serta terjadinya degradasi moral masyarakat," kata Koster saat memberikan jawaban pandangan umum terhadap fraksi pada raperda tentang haluan pembangunan Bali masa depan di sidang paripurna ke-23 di Kantor DPRD, Provinsi Bali yang berlangsung pada Rabu, (28/6/2023).
Wayan mengatakan modus penguasaan aset di Bali seperti ini harus segera ditangani serius. Sebab akan membahayakan Bali di masa depan.
"Saya perlu mengingatkan ini dan kita harus mengurus ini dengan serius, penduduk lokal Bali ini dimanfaatkan oleh warga negara asing (dengan cara) kawin. Untuk mempermudah pengalihan kepentingannya, yaitu penguasaan aset dan ini berbahaya buat Bali di masa yang akan datang," ujarnya.
"(WNA) kawin sebentar cerai, kawin sebentar cerai, akhirnya kita akan menghadapi masalah besar ke depannya. Tanahnya sudah dimiliki jadinya (oleh WNA)," ujarnya.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
WNA Dipermudah Beli Properti di Indonesia, Begini Respons Ciputra Development hingga Intiland
Modal Paspor, WNA Bisa Beli Rumah di Indonesia
Siasat WNA Punya Rumah di Bali
Pemilu 2024
Saham
PPN
PT Ciputra Development Tbk
ciputra development
Saham CTRA
Tahun Pemilu
Properti
Pemilu
pendapatan
Rekomendasi
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian