, Jakarta - Saham Apple mencapai rekor tertinggi pada penutupan tertinggi, Rabu, 13 Desember 2023. Saham Apple terangkat seiring reli di wall street setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) isyaratkan pangkas suku bunga.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (14/12/2023), saham Apple naik 1,7 persen menjadi USD 197,96 per saham. Kenaikan harga saham Apple itu mengalahkan rekor penutupan tertinggi sebelumnya sebesar USD 196,45 pada 31 Juli 2023.
Baca Juga
Saham Apple mencapai level tertinggi intraday pada posisi USD 198, lebih rendah dari rekor intraday pada 19 Juli di kisaran USD 198,23.
Advertisement
Perusahaan paling bernilai di dunia ini kini memiliki kapitalisasi pasar USD 3,08 triliun atau sekitar Rp 47.763 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.507).
Sementara itu, saham-saham di wall street menguat setelah the Fed pertahankan suku bunga acuan. 17 dari 19 pejabat the Fed dengan suara bulan proyeksikan suku bunga akan lebih rendah pada akhir 2024.
Reli saham Apple pada perdagangan Rabu pekan ini juga membantu mendorong indeks Dow Jones naik 1,4 persen ke rekor penutupan tertinggi pertama sejak Januari 2022.
Saham Apple telah melonjak 52 persen sepanjang 2023. Kenaikan harga saham Apple memberikan kontribusi besar terhadap pemulihan indeks Dow Jones sebesar 12 persen. Indeks S&P 500 bertambah 23 persen.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Saham Apple Naik 2%, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 46.435 Triliun
Sebelumnya diberitakan, kapitalisasi pasar saham Apple ditutup di atas USD 3 triliun atau sekitar Rp 46.435 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.478) untuk pertama kali sejak Agustus 2023.
Kapitalisasi pasar saham Apple sentuh USD 3 triliun seiring saham Apple naik 2 persen menjadi USD 193,42 per saham. Kapitalisasi pasar saham Apple resmi melampaui angka USD 3 triliun untuk pertama kali pada Juni, dan sempat sentuh USD 3 triliun pada Desember 2022 selama perdagangan intraday.
Saham Apple mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 31 Juli dan tetap menjadi perusahaan publik Amerika Serikat (AS) paling bernilai.
Pencapaian ini merupakan tanda ketahanan Apple. Harga saham produsen iPhone telah meningkat lebih dari 48 persen sepanjang 2023. Bahkan ketika perusahaan itu mengurangi jumlah sahamnya melalui pembelian kembali.
Investor melihat Apple sebagai benteng dengan arus kas yang signifikan, produk-produk populer secara global, dan program pengembalian pemegang saham yang kuat bahkan ketika perusahaan itu berjuang melawan perlambatan pertumbuhan dan masalah di pasar seperti China.
Pada tahun fiskal 2023 yang dimulai Oktober, Apple melaporkan pendapatan sebesar USD 383,29 miliar, turun sekitar 3 persen dari tahun sebelumnya.
Apple juga memperingatkan pada November kalau tidak perkirakan pertumbuhan pendapatan tahunan pada kuartal penting tepatnya pada Desember yang merupakan kuartal penuh pertama dengan penjualan iPhone 15. Tahun depan, Apple akan merilis headset realitas virtual Vision Pro, platform komputasi besar pertama sejak memperkenalkan Apple Watch pada 2014.
Advertisement
Pendapatan Apple Merosot hingga September 2023, tapi Penjualan iPhone Cetak Rekor
Sebelumnya diberitakan, Apple mencatat penurunan penjualan seiring perlambatan penjualan tengah ekonomi yang tidak menentu. Penjualan Apple turun 1 persen menjadi USD 89,5 milar hingga kuartal keempat fiskal pada akhir September 2023.
Namun, perolehan penjualan tersebut masih sejalan dengan perkiraan analis wall street USD 84,3 miliar. Penjualan meski turun, laba bersih Apple pada kuartal tersebut tumbuh hampir 11 persen menjadi USD 22,96 miliar. Perolehan laba itu melebihi harapan analis. Sementara itu, laba bersih per saham sebesar USD 1,46 per saham.
Saham Apple turun lebih dari 1 persen dalam perpanjangan perdagangan setelah rilis laporan keuangan.
"Selama kuartal yang berakhir September, kami terus hadapi lingkungan makro ekonomi yang tidak merata. Kami terus berinvestasi di masa depan. Kami terus beradaptasi dengan keadaan di luar kendali kami, sambil tetap bijaksana dan berhati-hati dalam menghabiskan dana,” kata CEO Apple Tim Cook.
Pendapatan dari segmen produk Apple turun lebih dari 5 persen year over year selama kuartal keempat fiskal hingga September terutama didorong penurunan penjualan Mac dan iPad. Pendapatan iPhone naik 3 persen dari kuartal tahun lalu menjadi USD 43,8 miliar, menandai rekor penjualan iPhone hingga September.
Apple juga mencapai rekor jumlah perangkat terpasang yang digunakan secara aktif di seluruh produk dan segmen geografisnya, demikian disampaikan CFO Luca Maestri.
Angka penjualan Apple itu mungkin memberikan indikasi awal mengenai kinerja iPhone 15, menyusul kekhawatiran dari analis, konsumen akan memiliki lebih sedikit insentif untuk melakukan upgrade karena jajaran produk baru hanya menampilkan sedikit peningkatan.
Analis Soroti Penjualan di China
Namun, jajaran iPhone 15 mulai dijual hanya delapan hari sebelum akhir kuartal September, sehingga dampak sebenarnya kemungkinan besar tidak akan terasa hingga Apple melaporkan kinerja yang terdapat momen liburan. Apple juga mengumumkan peningkatan pada laptop dan desktop awal pekan ini.
“Kami yakin lingkungan (ekonomi) makro yang genting ini dikombinasikan dengan pasar akan menyebabkan siklus iPhone 15 yang membosankan,” ujar Analis Monness Crespi Hardt, Brian White.
Cook menuturkan, masih terlalu dini untuk menyebut siklus iPhone 15. “Masih terlalu dini untuk mengetahui berapa tingkat peningkatan dan tingkat peralihannya,” ujar dia.
Selain itu, analis juga menyoroti penurunan penjualan Apple di China 2,5 persen YoY hingga September, sebagai tanda produsen iPhone itu mungkin akan kehilangan kekuatan di pasar yang penting tersebut.
“Angka penjualan Apple di China yang mengkhawatirkan menunjukkan permintaan untuk iPhone kelas atas melambat lebih dari yang diperkirakan karena meningkatnya persaingan dari perusahaan lokal termasuk Huawei,” ujar Analis Investing.com, Jesse Cohen.
Advertisement
Respons Apple
Namun, kepada analis, Cook menuturkan, Apple hadapi kesulitan terkait nilai tukar mata uang asing di China dan penjualan iPhone sebenarnya mencapai rekor di China hingga September. Ia menuturkan, penurunan penjualan di China sebagian besar disebabkan penurunan pendapatan dari Mac dan iPad, serupa dengan hasil keseluruhan keuangan perusahaan.
Namun, pertumbuhan penjualan di segmen layanan Apple terus mengimbangi penurunan pertumbuhan pendapatan perangkat. Pendapatan dari unit layanan yang mencakup produk berlangganan Apple seperti Apple TV+ mencatatkan kenaikan lebih dari 14 persen hingga September yang mencapai rekor kuartalan lebih dari USD 22 miliar.
Perseroan melihat dorongan tambahan dari bisnis jasa hingga Desember setelah Apple bulan lalu menaikkan harga langganan Apple+, Apple Arkade dan Apple news masing-masing USD 2-USD 3 per bulan.
Apple prediksi, total pendapatan hingga Desember akan tetap sama dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, Cook juga memberikan bocoran tentang peluncuran headset Vision Pro yang diharapkan akan tersedia untuk konsumen pada awal 2024. Ia menuturkan, para pengembang telah bekerja dengan produk tersebut di laboratorium pengembang tertentu yang didirikan Apple untuk membuat aplikasi. Ia menambahkan, awalnya Vision Pro hanya akan dijual di toko Apple sehingga perusahaan dapat edukasi konsumen tentang cara menggunakannya.
Terkini Lainnya
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Harga Saham Apple Naik 2%, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 46.435 Triliun
Pendapatan Apple Merosot hingga September 2023, tapi Penjualan iPhone Cetak Rekor
Analis Soroti Penjualan di China
Respons Apple
Saham
Apple
The Fed
suku bunga
Saham Apple
Rekomendasi
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Buyung Poetra Sembada Kantongi Laba Rp 15,16 Miliar pada Kuartal I 2024
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
Garap Proyek MNC Lido City Bareng Trump, Saham KPIG Ngacir
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui