, Jakarta - Platform investasi, Bareksa meluncurkan fitur baru, yakni Bareksa Saham. Fitur baru ini dirancang agar para investor bisa melakukan transaksi saham tanpa harus berpindah-pindah platform.
Sebab, Bareksa sebelumnya sudah mempunyai fitur investasi untuk reksa dana, emas dan surat berharga negara (SBN). Kehadiran Bareksa Saham menjadi komitmen memajukan pasar modal Indonesia.
Baca Juga
Co-founder dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menilai aktivitas investasi di pasar modal saat ini merupakan milik semua masyarakat, bukan hanya orang kaya.
Advertisement
Hal ini sejalan dengan banyaknya kemudahan dalam berinvestasi pada masa kini, sehingga jumlah investor dan dana kelolaan investasi terus mengalami peningkatan.
Ia menuturkan, ketika pertama kali pihaknya mengembangkan platform investasi Bareksa pada 2015, jumlah investor di pasar modal Indonesia diprediksi hanya mencapai 500.000 orang saja.
"Dengan jumlah tersebut, investasi reksa dana, obligasi, dan saham terkesan hanya untuk mainan orang-orang kaya," ujar dia, ditulis Jumat (10/11/2023).
Namun, seiring berjalannya waktu, pasar modal Indonesia pun terus mengalami pertumbuhan. Bahkan, saat ini semakin banyak platform investasi bermunculan di Indonesia dengan segala fitur yang memberikan kemudahan bagi para investor maupun calon investor.
Misalnya, sekarang investor bisa mulai berinvestasi reksa dana dengan modal mulai dari Rp 10.000. Alhasil, masyarakat dari berbagai kalangan memiliki kesempatan untuk menjadi investor di pasar modal.
"Jumlah investor terus bertambah dan Asset Under Management (AUM) reksa dana mencapai puluhan bahkan ratusan triliun rupiah," kata dia.
Dengan demikian, ia berharap pesta demokrasi 2024 akan menjadi momentum untuk memajukan pasar modal Indonesia yang lebih baik pada periode pemerintahan selanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Ciptadana Sekuritas Asia John Herry Teja mengatakan, pihaknya merasa senang bisa melakukan kerja sama dengan Bareksa untuk bisa membantu para investor berinvestasi di pasar modal Indonesia.
"Kami bersyukur bisa kerja sama. Kami yakin dengan client base besar dan terus bertambah investor. Ke depannya kami optimis dengan kerja sama ini bisa beri nilai tambah," kata John.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Investasi Kini Bisa Jangkau Semua Kalangan
![Ilustrasi Investasi. Freepik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JvvdIILcz3UpZ6KokDpHEcIpESA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3996808/original/077497200_1650081171-Investasi_ilustrasi.jpg)
Co-founder dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menilai aktivitas investasi di pasar modal saat ini merupakan milik semua masyarakat, bukan hanya orang kaya.
Hal ini seiring dengan banyaknya kemudahan dalam berinvestasi pada masa kini, sehingga jumlah investor dan dana kelolaan investasi terus bertambah.
Karaniya menuturkan, ketika pertama kali pihaknya mengembangkan platform investasi Bareksa pada 2015 silam, jumlah investor di pasar modal Indonesia diperkirakan hanya 500.000 orang saja.
"Dengan jumlah tersebut, investasi reksa dana, obligasi, dan saham terkesan hanya untuk mainan orang-orang kaya," ujar dia dalam sambutan Debat Tim Calon Presiden RI: Kemana Arah dan Wajah Pasar Modal Indonesia 2024-2029, ditulis Jumat (10/11/2023).
Seiring berjalannya waktu, pasar modal Indonesia terus berkembang. Makin banyak platform investasi bermunculan di Indonesia dengan segala fitur yang memberikan kemudahan bagi para investor.
Misalnya, sekarang investor bisa mulai berinvestasi reksa dana dengan modal mulai dari Rp 10.000. Alhasil, masyarakat dari berbagai kalangan punya kesempatan menjadi investor di pasar modal.
"Jumlah investor terus bertambah dan Asset Under Management (AUM) reksa dana mencapai puluhan bahkan ratusan triliun rupiah," imbuh dia.
Karaniya berharap, pesta demokrasi 2024 akan menjadi momentum untuk memajukan pasar modal Indonesia yang lebih baik pada periode pemerintahan selanjutnya.
Advertisement
Ingin Cuan dari Investasi? Lakukan Sejumlah Kebiasaan Ini
![Ilustrasi investasi, revenue](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PenqFwpx2uQLARG0YdaIR2thQgc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4499850/original/074071300_1689153177-man-checking-stock-market-data-tablet.jpg)
Sebelumnya diberitakan, sejumlah masyarakat mulai memahami akan pentingnya investasi sejak dini. Hal itu juga tercermin dari meningkatnya jumlah investor muda di pasar modal Indonesia.
Selain itu, investasi juga menawarkan banyak manfaat mulai dari membantu tujuan keuangan hingga menambah kekayaan yang dimiliki. Sehinga, jika Anda ingin memulai investasi perlu menumbuhkan kebiasaan untuk menyisihkan uang jajan maupun gaji yang didapatkan setiap bulannya.
Founder Ngertisaham Frisca Devi Choirina menuturkan, investasi biasanya dikategorikan sebagai aktivitas yang membutuhkan uang dengan jumlah besar. Akan tetapi, ada juga investasi yang bisa dilakukan dengan modal kecil, yakni dengan cara membeli instrumen di pasar modal seperti saham.
"Investasi banyak manfaatnya dibandingkan tidak manfaatnya, dari pengalaman banyak anak muda yang tertarik investasi dari modal kecil dulu," kata Frisca dalam acara Wakaferse 2023 di BEI, Jumat (3/11/2023).
Frisca menerangkan, salah satu cara melakukan manajemen keuangan adalah dengan memisahkan rekening transaksi dan investasi. Kemudian, jika sudah membuat rekening terpisah bisa mulai menyisihkan 10 persen atau lebih dari penghasilan untuk melakukan investasi. Namun, yang terpenting adalah menumbuhkan kebiasaan investasi agar nantinya bisa mengatur keuangan dengan baik.
"Sisihkan 10 persen atau lebih untuk investasi awalnya berat godaannya pengen banyak nongkrong, nonton bioskop, tapu lama-lama kebiasaan (untuk melakukan investasi) itu terbentuk sampai lulus kuliah. Hal yang biasa butuh paksaan, itu kita membangun kebiasaan, kalau perkara nanti modal cuannya nambah itu nanti," kata dia.
Dengan demikian, ia menekankan, hal terpenting dalam investasi itu fokus pada menumbuhkan kebiasaan melakukan investasi ketimbang mengejar keuntungan yang didapatkan. Alhasil, jika sudah melakukan investasi dengan baik dan benar, investor berpotensi mendapatkan kesehatan secara finansial.
Kenaikan Suku Bunga BI Berdampak terhadap Minat Investasi di Pasar Modal
![(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fIr310diCVhWdYf4mT2dDEZgI-M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3418068/original/044592600_1617346066-austin-distel-DfjJMVhwH_8-unsplash__1_.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali mengerek suku bunga acuan atau BI Rate ke level 6 persen akan memberikan dampak terhadap minat investor untuk melakukan investasi ke pasar modal Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menuturkan, kenaikan suku bunga acuan BI tersebut berdampak terhadap minat investor untuk berinvestasi ke pasar modal Indonesia.
"Tentunya ada sedikit koreksi ya, per 23 Oktober, indeks mengalami koreksi tercatat 6.741 atau koreksi sebesar 1,6 persen year to date (ytd)," kata Inarno dalam Opening Ceremony Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2023 di Main Hall BEI, Kamis (26/10/2023).
Dengan demikian, ia menyarankan agar para investor memperkuat pemahaman terkait ekonomi global yang dapat berdampak terhadap kinerja perusahaan dan harga saham.
Selain itu, OJK juga terus memantau kondisi perekonomian dan pasar modal Indonesia. Jika diperlukan, otoritas akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Investasi Kini Bisa Jangkau Semua Kalangan
Ingin Cuan dari Investasi? Lakukan Sejumlah Kebiasaan Ini
Kenaikan Suku Bunga BI Berdampak terhadap Minat Investasi di Pasar Modal
Saham
Investasi
bareksa
pasar modal
Investasi Saham
Fitur
Investor
Rekomendasi
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS