, Jakarta - Harga minyak mentah naik lebih dari 4 persen seiring konflik Israel-Hamas memasuki hari ketiga. Konflik ini terjadi di depan pintu wilayah yang memproduksi minyak mentah bagi kebutuhan dunia. Lantas, bagaimana prospek saham emiten energi ke depan?
Harga-harga saham energi pun ikut terdongkrak pada Senin, 9 Oktober 2023 sejalan dengan kenaikan harga minyak tersebut.
Baca Juga
Phillip Sekuritas Indonesia pun mencermati harga minyak masih berpotensi naik, jika negara-negara barat secara resmi menghubungkan keterlibatan dinas intelijen Iran dengan serangan Hamas, maka pasokan minyak dari Iran akan menghadapi risiko embargo.
Advertisement
"Ekspor minyak dari Iran sudah terbatas sejak mantan Presiden AS, Donald Trump, pada 2018 keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran dan menjatuhkan kembali sanksi yang bertujuan mengurangi pendapatan dari ekspor migas Iran,” tulis Riset Phllip Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Desmond Wira menilai masih ada potensi kenaikan harga minyak dalam waktu dekat. Perang yang baru diumumkan di Israel dapat berdampak pada harga minyak dan gas, mirip seperti invasi Rusia ke Ukraina yang menyebabkan harga minyak dan gas melonjak tahun lalu.
"Trader komoditas sudah menaikkan harga minyak hingga lebih dari 4 persen ketika pasar dibuka di minggu ini. Saham emiten energi berpotensi mendapat sentimen positif dari hal ini,” kata Desmond.
Menurut ia, untuk saham komoditas sebenarnya sudah masuk fase downtrend dalam jangka pendek. Untuk kenaikan harga minyak kali ini kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk profit taking khususnya saham energi.
"Jika harga minyak tembus level USD 94 per barel baru pertimebangkan untuk akumulasi saham energi kembali. Jika belum terjadi, profit taking atau wait and see dahulu,” tandasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Respons Pemimpin Bisnis di AS Terkait Serangan Hamas ke Israel
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pemimpin perusahaan di Amerika Serikat (AS) menyatakan kemarahan dan solidaris terhadap Israel setelah serangan mendadak yang dilakukan kelompok militan Hamas.
Dikutip dari CNN, Selasa (10/10/2023), CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon menuturkan, pihaknya mendukung Israel. Perseroan juga menginstruksikan karyawan di sana untuk bekerja dari jarak jauh ke depan. Hal itu disampaikan sumber kepada CNN.
“Serangan akhir pekan lalu terhadap Israel dan rakyatnya serta perang dan pertumpahan darah yang diakibatkannya adalah tragedi yang mengerikan,” ujar Dimon kepada seluruh karyawannya dalam sebuah memo yang diperoleh CNN.
Dimon menambahkan, pihaknya mendukung karyawan dan keluarganya, serta Warga Israel selama masa penderitaan dan kehilangan yang besar ini.
JPMorgan memiliki sekitar 230-240 karyawan di Israel dan telah meminta staf di sana untuk bekerja dari rumah dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan seorang sumber kepada CNN.
Dimon menuturkan, seluruh karyawan JPMorgan dan semua pihak yang bepergian di wilayah tersebut telah dipastikan aman.
“Kami berdoa untuk keselamatan mereka dan keluarga serta orang terkasih. Kerugian manusia akibat perang dan terorisme sangat besar dengan terlalu banyak nyawa hilang dan berubah selamanya. Kami bersatu dalam harapan kami suatu hari nanti dapat mengakhiri kekerasan dan terciptanya perdamaian di seluruh Timur Tengah.
Kepada CNN, Morgan Stanley juga telah menyarankan beberapa karyawan yang berada di Israel untuk tinggal di rumah saat ini.
Goldman Sachs juga telah instruksikan karyawan di kantornya di Tel Aviv untuk bekerja dari jarak jauh, menurut sumber.
“Kami semua di Goldman Sachs memikirkan Anda dan keluarga dalam hadapi agresi yang mengejutkan yang ditujukan kepada Warga Israel,” ujar CEO Goldman Sachs David Solomon.
Advertisement
Bakal Beri Bantuan Kemanusiaan
Ia menilai, dinamika di Timur Tengah selalu sulit dan kompleks. “Namun, serangan-serangan ini adalah terorisme dan melanggar nilai-nilai paling mendasar kami,” ujar dia.
Sementara itu, Presiden dan CEO the Partnership untuk Kota New York, Kathryn Wylde menuturkan, pihaknya sedih dan marah terhadap tindakan terorisme yang tidak masuk akal seperti yang dirasakan saat 9/11 terhadap World Trade Center. “Bagi Warga New York, ini bersifat pribadi,” ujar Wylde.
The Partnership mewakili lebih dari 300 pemimpin bisnis dan perusahaan di New York yang mempekerjakan lebih dari 1 juta warga New York.
“Tidak ada yang bisa membenarkan kekerasan terencana yang terjadi di Israel akhir pekan ini,” ujar dia.
Sementara itu, Business Roundtable, kelompok perdagangan yang mewakili CEO terkemuka AS menuturkan, pihaknya bergabung dengan pemerintah AS dan komunitas global dalam mengutuk serangan mengerikan terhadap Israel dan berdiri dalam solidaritas dengan Warga Israel.
Kamar Dagang AS mengatakan, pihaknya mengutuk keras serangan keji itu.”Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Warga Israel dan berdiri dalam solidaritas dengan mereka saat memerangi terorisme,” kata Dewan.
Adapun kelompok bisnis tersebut sedang berhubungan dengan mitra dari Pemerintah Israel dan Kamar Dagang Israel-Amerika Serikat untuk mencari cara memberikan bantuan kemanusiaan.
Bank Sentral Israel Lepas Cadangan Devisa USD 30 Miliar Usai Mata Uang Syikal Anjlok
Sebelumnya diberitakan, Bank of Israel atau Bank Sentral Israel mengumumkan akan jual cadangan devisa hingga USD 30 miliar atau sekitar Rp 470,49 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.683).
Langkah Bank Sentral Israel sebagai upaya menopang mata uangnya yang anjlok setelah serangan militan Hamas pada akhir pekan lalu.
"Bank sentral akan beroperasi di pasar selama periode mendatang untuk mengurangi volatilitas nilai tukar syikal dan menyediakan likuiditas yang diperlukan agar pasar dapat terus berfungsi baik,” tulis bank sentral dikutip dari CNBC, Senin (9/10/2023).
Shekel atau Syikal Israel melemah 1,63 persen dan diperdagangkan 3,90 terhadap dolar AS. Mata uang Israel itu berada di posisi terendah dalam tujuh bulan. Selain program senilai USD 30 miliar, bank sentral akan sediakan likuiditas ke pasar melalui mekanisme SWAP di pasar hingga USD 15 miliar.
“Bank Israel akan terus memantau perkembangan, melacak semua pasar dan bertindak dengan alat yang tersedia jika diperlukan,”
Sementara itu, pada Minggu, 8 Oktober 2023, indeks acuan TA-35 Israel melemah 6,47 persen dan mencatat koreksi terbesar dalam tiga tahun lebih, sejak Maret 2020.
"Perekonomian Israel sangat kuat. Kecuali jika ada serangan fisik dari Iran, kemungkinan besar Israel akan kembali berfungsi penuh secara ekonomi dalam waktu satu atau dua minggu,” ujar Mantan Wakil Gubernur Bank Sentral Israel, Zvi Eckstein kepada CNBC.
"Mata uang Israel akan sedikit terdevaluasi karena baik masyarakat Israel maupun asing akan mengurangi paparan mereka terhadap Israel seiring dengan meningkatnya risiko Israel,” ujar Eckstein yang kini menjabat sebagai Profesor di Tel Aviv University.
Saat fajar pada Sabtu, 7 Oktober 2023 tepatnya hari libur besar Yahudi, kelompok militan Hamas melancarkan serangan ke Israel melalui darat, laut dan udara memakai paralayang. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah serangan roket dari Gaza ke Israel.
Terkini Lainnya
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Respons Pemimpin Bisnis di AS Terkait Serangan Hamas ke Israel
Bakal Beri Bantuan Kemanusiaan
Bank Sentral Israel Lepas Cadangan Devisa USD 30 Miliar Usai Mata Uang Syikal Anjlok
Saham
energi
Emiten Energi
Hamas
Israel
Harga Minyak
Rekomendasi
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Berita Terkini
Mahalnya Harga Thiago Alcantara, Pensiun di Usia 33 Tahun Usai Bela 3 Klub Raksasa
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan