, Jakarta - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mengumumkan telah melunasi Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2020 Seri B (Obligasi) pada 15 September 2023.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/9/2023), Indah Kiat Pulp and Paper telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2020 Seri B (Obligasi) sejumlah Rp 597,85 miliar.
Baca Juga
"Dengan ini kami informasikan bahwa Perseroan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2020 Seri B,” tulis Direktur dan Sekretaris Perusahaan Heri Santoso, Senin (18/9/2023).
Advertisement
Sementara itu, ia menyebut, tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.
Sebelumnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) membeli lahan di kawasan Karawang, Jawa Barat untuk pengembangan lahan pabrik kertas.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indah Kiat Pulp and Paper Heri Santoso menuturkan, pihaknya melakukan penandatanganan akta perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) dengan PT Persada Kharisma Perdana (PKP) dan PT Paramacipta Intinusa (PCI) pada 8 September 2023. Kedua PPJB tersebut dibuat dihadapan notaris di Kota Tangerang.
"Penandatanganan PPJB ini tidak memiliki dampak terhadap kondisi Perseroan," kata Heri dalam keterbukaan informasi, Rabu, 13 September 2023.
Adapun lahan yang dimaksud adalah 34 bidang tanah milik PKP yang terletak di Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat dengan total luas 2.086.775 m² atau 206,67 hektare senilai Rp 145,92 miliar.
Selain itu, 8 bidang tanah milik PCI, yang terletak di wilayah yang sama dengan total luas 1.133.718 m² atau 113,37 hektare senilai Rp 102 miliar.
Asal tahu saja, pabrik kertas dan sarana pendukung yang akan dibangun Indah Kiat Pulp & Paper membutuhkan biaya sebanyak USD 3,63 miliar atau Rp 57 triliun. Angka tersebut sudah termasuk dengan investasi lahan, bangunan, mesin dan peralatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indah Kiat Pulp & Paper Beli Lahan di Karawang untuk Bangun Pabrik Kertas Rp 57 Triliun
Sebelumnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) membeli lahan di kawasan Karawang, Jawa Barat untuk pengembangan lahan pabrik kertas.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indah Kiat Pulp and Paper Heri Santoso menuturkan, pihaknya melakukan penandatanganan akta perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) dengan PT Persada Kharisma Perdana (PKP) dan PT Paramacipta Intinusa (PCI) pada 8 September 2023. Kedua PPJB tersebut dibuat dihadapan notaris di Kota Tangerang.
"Penandatanganan PPJB ini tidak memiliki dampak terhadap kondisi Perseroan," kata Heri dalam keterbukaan informasi, Rabu (13/9/2023).
Adapun lahan yang dimaksud adalah 34 bidang tanah milik PKP yang terletak di Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat dengan total luas 2.086.775 m² atau 206,67 hektare senilai Rp 145,92 miliar.
Selain itu, 8 bidang tanah milik PCI, yang terletak di wilayah yang sama dengan total luas 1.133.718 m² atau 113,37 hektare senilai Rp 102 miliar.
Asal tahu saja, pabrik kertas dan sarana pendukung yang akan dibangun Indah Kiat Pulp & Paper membutuhkan biaya sebanyak USD 3,63 miliar atau Rp 57 triliun. Angka tersebut sudah termasuk dengan investasi lahan, bangunan, mesin dan peralatan.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 13 September 2023, saham INKP melonjak 3,68 persen ke posisi Rp 10.575 per saham. Saham INKP berada di level tertinggi Rp 10.625 dan terendah Rp 10.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.777 kali dengan volume perdagangan 110.168 saham. Nilai transaksi Rp 114 miliar.
Advertisement
Tebar Dividen
Sebelumnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa 16 Mei 2023.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen senilai USD 18,54 juta atau sekitar Rp 273,55 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan setara Rp 50 per saham.
Pembagian dividen mengacu pada kinerja keuangan perseroan tahun buku 2022. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan laba sebesar USD 857,51 juta, melonjak 62,91 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 526,36 juta.
Kinerja laba PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk pada 2022 sejalan dengan penjualan bersih yang naik dari USD 3,52 miliar pada 2021 menjadi USD 4 miliar pada 2022 atau tumbuh 13,8 persen.
Selain dialokasikan sebagai dividen, sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 147,51 miliar dari laba bersih tahun buku 2022 ditetapkan sebagai cadangan. Sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba. Pada hari yang sama, perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB).
Pada rapat tersebut, pemegang saham menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pembangunan pabrik kertas industri beserta dengan sarana pendukungnya. Pabrik tersebut akan dibangun di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi sebesar 3,9 juta ton per tahun.
Pada perdagangan hari ini, saham INKP ditutup naik 1,38 persen ke posisi 7.350. Saham INKP dibuka pada posisi 7.250 dan bergerak pada rentang 7.250-7.375.
Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham INKP tercatat sebanyak 1.504 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 3,15 juta lembar senilai Rp 23,01 miliar. Dalam sepekan, harga saham INKP telah naik 1,38 persen. Sedangkan dalam satu tahun terkahir, harga saham INKP terkoreksi 3,29 persen.
Bangun Pabrik Baru
Sebelumnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) berencana membangun pabrik kertas industri beserta sarana pendukungnya. Untuk rencana tersebut, perseroan menyiapkan investasi senilai maksimal USD 3,63 miliar atau sekutar Rp 54,26 triliun (kurs Rp 14.938,15 per USD).
Sekretaris Perusahaan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Heri Santoso menjelaskan, rencana penambahan pabrik ini seiring dengan permintaan produk dan pasar ekspor yang secara bertahap meningkat setiap tahunnya.
Sementara terjadi keterbatasan kapasitas produksi perseroan sehingga utilisasi kapasitas produksi mencapai 95 persen pada fasilitas produksi yang ada saat ini. Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Perseroan untuk bisa mengembangkan usahanya dalam tahun-tahun ke depan.
Maka, untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan yang akan datang terhadap produk-produk Perseroan, terutama produk kertas industri, Perseroan bermaksud untuk meningkatkan kapasitas produksi.
"Perseroan merencanakan untuk membangun pabrik kertas industri beserta dengan sarana pendukungnya di Karawang-Jawa Barat yang akan memproduksi kertas industri dengan kapasitas 3,9 juta ton per tahun, yang terdiri dari Industrial White Paper dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dan Industrial Brown Paper dengan kapasitas 900 ribu ton per tahun. Nilai investasi atas Rencana Transaksi diperkirakan maksimal sebesar USD 3.632.608 ribu," tulis Heri dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (6/4/2023).
Terkini Lainnya
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Indah Kiat Pulp & Paper Beli Lahan di Karawang untuk Bangun Pabrik Kertas Rp 57 Triliun
Tebar Dividen
Bangun Pabrik Baru
Saham
obligasi
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
Indah Kiat Pulp and Paper
Saham INKP
Pabrik Kertas
Jual Beli
Rekomendasi
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Berita Terkini
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Mpok Alpa Doakan Kebaikan Raffi Ahmad, Sebut Sang Presenter Siap Membiayai Persalinan Anak Kembarnya
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024