uefau17.com

Bos SiCepat Beli 54,8 Juta Saham DMMX - Saham

, Jakarta PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) mengumumkan perubahan kepemilikan saham oleh manajemen  perseroan.

Teranyar, Komisaris PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Hartono Franscesco membeli 54,8 juta lembar saham DMMX dengan harga pembelian Rp 1.080 per saham. Sehingga total transaksi menjadi senilai Rp 59,18 miliar.

"Tanggal transaksi pada 14 Oktober 2022. Tujuan transaksi untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung,” ungkap Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Budiasto Kusuma dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (18/10/2022).

Usai transaksi, Hartono Franscesco kini genggam 105/602/600 lembar saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk atau setara 1,37 persen dari sebelumnya sebanyak 50.802.600 lembar atau setara 0,66 persen.

Hartono dikukuhkan menjadi Komisaris PT Digital Mediatama Maxima Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 14 Juli 2022.

Dalam rapat tersebut, pemegang saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk menyetujui pengunduran diri Pandu Sjahrir sebagai Komisaris PT Digital Mediatama Maxima Tbk, digantikan oleh Hartono Francesco sebagai representasi kepemilikan SiCepat dalam saham DMMX.

Mengutip laman BEI, SiCepat Express Indonesia memiliki 531.731.000 lembar saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk atau setara 6,91 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Digital Mediatama Maxima Serap Belanja Modal Rp 42 Miliar pada Semester I 2022

Sebelumnya, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 125 miliar pada 2022. Sampai dengan paruh pertama tahun ini, perseroan telah menyerap belanja modal sekitar Rp 42 miliar.

"Capex kami di 2022 adalah Rp 125 miliar. Sampai semester I yang sudah kami gunakan adalah sepertiga dari total tersebut, ungkap Direktur PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Supardi Tan dalam paparan publik, Kamis (14/7/2022). Perseroan baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Rapat tersebut menyetujui rencana penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan oleh perseroan dan anak perusahaan sepanjang sesuai dengan anggaran dasar perseroan, peraturan OJK dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Investasi dimaksud salah satunya ekspansi untuk memperkuat ekosistem DMMX. Seperti yang kita lakukan tahun lalu dengan investasi di Bumilangit dan podcast Deddy Corbuzier,” kata Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Budiasto Kusuma dalam kesempatan yang sama.

PT Digital Mediatama Maxima Tbk merupakan perusahaan yang  menyediakan solusi perdagangan digital, platform berbasis cloud untuk pengiriman konten digital, dan layanan manajemen ujung ke ujung seperti manajemen konten digital, pengembangan sistem administrasi, dan program akuisisi penjualan.

Perseroan membidik pertumbuhan pendapatan di atas 100 persen sampai dengan akhir tahun. Namun target itu rupanya telah terlampaui pada kuartal I 2022. Sepanjang periode itu, pendapatan perseroan naik 210 persen menjadi Rp 560 miliar dibanding kuartal I 2021.

3 dari 4 halaman

Hasil RUPST 14 Juli 2022

Sebelumnya, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 14 Juli 2022.

Dalam rapat tersebut, perseroan menyetujui pengunduran diri Pandu Sjahrir sebagai Komisaris perseroan, digantikan oleh Hartono Francesco sebagai representasi kepemilikan SiCepat dalam saham perseroan.

"Pandu Sjahrir digantikan Hartono Francesco yang mewakili SiCepat sebagai salah satu pemegang saham DMMX. Founder SiCepat langsung yang masuk sebagai Komisaris,” kata Direktur Utama Digital Mediatama Maxima, Budiasto Kusuma dalam paparan publik, Kamis, 14 Juli 2022.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui tidak ada pembagian dividen. Adapun laba bersih tahun buku 2021 akan dialokasikan untuk modal perseroan. Sepanjang tahun lalu, laba perseroan melonjak 650 persen menjadi Rp 239 miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 31,92 miliar.

 

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Raihan itu sejalan dengan pendapatan usaha yang tumbuh 122 persen menjadi Rp 1,15 triliun dibanding 220 sebesar Rp 517,19 miliar.

"Sudah kita putuskan dalam RUPS, laba bersih akan kita gunakan untuk penyertaan modal lagi karena kita lihat potensi yang akan digarap DMMX masih besar. Utamanya ritel, ini tumbuh terus dan cukup cepat,”

Bersamaan dengan RUPST, perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut menyetujui rencana penyertaan saham dan investasi di berbagai perusahaan oleh perseroan dan anak perusahaan sepanjang sesuai dengan anggaran dasar perseroan, peraturan OJK dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Investasi dimaksud salah satunya ekspansi untuk memperkuat ekosistem DMMX. Seperti yang kita lakukan tahun lalu dengan investasi di Bumilangit dan podcast Deddy Corbuzier,” imbuh dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat