, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usaha PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menyertakan modal kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (21/5/2022), PT Telkom Indonesia Tbk menyampaikan transaksi afiliasi berupa penyertaan modal oleh Telkomsel kepada TED senilai Rp 292 miliar. Transaksi tersebut merupakan transaksi afilasi seiring Telkomsel merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkom dengan kepemilikan sebesar 65 persen.
Baca Juga
Sedangkan TED merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkomsel dengan kepemilikan 99,99 persen.
Advertisement
Manajemen Telkom menyatakan penyertaan modal ini untuk memperkuat platform digital yang dimiliki oleh TED.
Adapun transaksi ini telah melalui prosedur transaksi afilasi dan transaksi benturan kepentingan. Selain itu, transaksi ini tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan POJK 42/2020.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 20 Mei 2022, saham TLKM melemah tipis 0,95 persen ke posisi Rp 4.170 per saham. Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 4.230 dan terendah Rp 4.170 per saham. Total volume perdagangan 148.011.489. Nilai transaksi Rp 621,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 14.929 kali.
Sepanjang 2022, saham TLKM menguat 3,22 persen ke posisi Rp 4.170 per saham. Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 4.850 dan terendah Rp 4.030 per saham. Total volume perdagangan 13.325.101.591 saham. Nilai transaksi Rp 58,9 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.141.303 kali.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Akuisisi Saham TelkomSigma
![Telkom Indonesia.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zCPkPWJFjZx3aKTgYEyEhUoJa-c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/956582/original/095526500_1439608365-Telkom.jpg)
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengambilalih atau akuisisi saham TelkomSigma pada 28 April 2022. Langkah dilakukan dengan cara penyetoran uang oleh Telkom.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022), manajemen Telkom Indonesia menjelaskan pengambilalihan saham TelkomSigma oleh Telkom sebesar Rp 2,59 triliun.
Transaksi tersebut termasuk transaksi afiliasi seiring TelkomSigma merupakan anak perusahaan dari PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) dengan kepemilikan 100 persen sejak 14 April 2022.
Sementara itu, TelkomMetra merupakan anak perusahaan dari Telkom dengan kepemilikan sebesar 99,99 persen. Setelah transaksi afiliasi ini, kepemilikan saham TelkomSigma menjadi 56,39 persen dimiliki Telkom dan 43,61 persen dimiliki oleh TelkomMetra.
"Transaksi afiliasi ini merupakan suatu transaksi antara perusahaan terbuka (Telkom) dengan perusahaan terkendlai (Sigma) yang seluruh sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Telkom," tulis manajemen Telkom dalam keterbukaan informasi BEI.
Dengan demikian, sesuai Pasal 6 ayat (1) huruf b POJK 42/2020 dikecualikan dari prosedur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 POJK 42/2020 dan tidak wajib memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) POJK 42/2020.
Telkom menyatakan transaksi afiliasi ini dilakukan dalam rangka penguatan dan transformasi TelkomSigma sesuai rencana strategis transformasi yang merupakan bagian dari strategi grup yang menjadikan TelkomSigma sebagai anak perusahaan Telkom.
"Hal ini merupakan salah satu inisiatif strategis untuk mengakselerasi TelkomSigma menjadi B2B IT Digital Service Leader Company," tulis perseroan.
Perseroan menyatakan kalau transaksi ini telah melalui prosedur transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan. Selain itu, transaksi ini tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan POJK 42/2020. "Semua informasi material telah diungkapkan dalam surat ini dan informasi tersebut tidak menyesatkan,"
Advertisement
Kinerja 2021
![Ilustrasi Laporan Keuangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x3JMfFnTbZjdgHG6TQuC3aIBfsE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3370457/original/019306600_1612680676-Laporan_Keuangan.jpg)
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih sepanjang 2021.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa, 19 April 2022, PT Telkom Indonesia Tbk meraup pendapatan Rp 143,21 triliun pada 2021. Realisasi pendapatan ini tumbuh 4,94 persen dari periode 2020 sebesar Rp 136,46 triliun.
Telkom Indonesia mencatat kenaikan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi sebesar 10,23 persen menjadi Rp 38,13 triliun pada 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya Rp 34,59 triliun. Beban karyawan naik 7,88 persen dari Rp 14,39 triliun pada 2020 menjadi Rp 15,52 triliun pada 2021.
Beban interkoneksi turun dari Rp 5,4 triliun pada 2020 menjadi Rp 5,18 triliun pada 2021. Selain itu, beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 5,01 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 6,51 triliun.
Dengan demikian, laba usaha naik 9,32 persen menjadi Rp 47,56 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 43,50 triliun.
Dengan melihat kondisi itu, PT Telkom Indonesia Tbk meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,76 triliun pada 2021.
Laba tersebut naik 19,01 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,80 triliun. Perseroan mencatat laba per saham dasar naik menjadi 249,94 pada 2021 dari 2020 sebesar 210,01.
Aset
![Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DMRCacwZTXfzna8DP59y-4J-Zz8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3370460/original/023282500_1612680817-Laporan_Keuangan_2.jpg)
PT Telkom Indonesia Tbk mencatat ekuitas naik 20,27 persen menjadi Rp 145,39 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 120,88 triliun.
Total liabilitas naik dari Rp 126,05 triliun pada 2020 menjadi Rp 131,78 triliun pada 2021. Total aset naik 12,24 persen menjadi Rp 277,18 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 246,94 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 38,31 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,58 triliun.
Gerak Saham TLKM
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa 19 April 2022, saham TLKM melemah 0,42 persen ke posisi Rp 4.690 per saham. Saham TLKM dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 4.740 per saham.
Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 4.750 dan terendah Rp 4.680 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.208 kali dengan volume perdagangan 204.607 kali. Nilai transaksi Rp 96,5 miliar.
Sepanjang 2022, saham TLKM naik 16,58 persen menjadi Rp 4.710 per saham. Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 4.730 dan terendah Rp 4.030 per saham. Total volume perdagangan 10,17 miliar saham. Nilai transaksi Rp 45 triliun. Total frekuensi perdagangan 839.368 kali.
Terkini Lainnya
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Akuisisi Saham TelkomSigma
Kinerja 2021
Aset
Saham
Telkomsel
Telkom Indonesia
modal
PT Telkom Indonesia Tbk
Saham TLKM
Telkom
Telkomsel Ekosistem Digital
Rekomendasi
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS