, Jakarta - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menargetkan pendapatan Rp 3 triliun pada 2022. Hingga kuartal I 2022, PT Multipolar Technology Tbk meraih pendapatan Rp 911 miliar.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (11/5/2022), PT Multipolar Technology Tbk meraih penjualan Rp 911,28 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 556,92 miliar.
Baca Juga
Perseroan mencatat beban pokok penjualan dan jasa Rp 767,63 miliar pada kuartal I 2022, atau naik 60,02 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 479,69 miliar.
Advertisement
Dengan demikian, laba bruto perseroan tercatat naik 85,98 persen menjadi Rp 143,64 miliar pada kuartal I 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 77,23 miliar. Perseroan mencatat kenaikan sejumlah beban antara lain beban penjualan naik menjadi Rp 24,26 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,63 miliar.
Selain itu, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 29,36 miliar pada kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2022 sebesar Rp 18,60 miliar. Namun, penghasilan lain-lain turun menjadi Rp 765 juta pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,12 miliar.
Perseroan membukukan laba usaha naik 130,78 persen menjadi Rp 90,73 miliar pada kuartal I 2022. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat laba usaha Rp 39,31 miliar.
Perseroan meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 121,54 persen menjadi Rp 70,08 miliar pada kuartal I 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 31,63 miliar. Melihat kondisi itu, perseroan mencatat laba per saham dasar naik menjadi Rp 37 pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17.
Direktur PT Multipolar Technology Tbk, Hanny Untar mengatakan, laba bersih pada kuartal I 2022 meningkat hampir tiga kali lipat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Untuk kuartal 1 2022 saat ini kita sudah mencapai revenue Rp 911 miliar. Jika dibandingkan dengan target kita mencapai 30 persen dari Rp 3 triliun itu. Laba bersih mencapai Rp 64 miliar dibandingkan kuartal I 2021 meningkat hampir 3 kali lipat,” kata Hanny Untar dalam Public Expose 2022, Rabu (11/5/2022).
Dia menambahkan, kuartal I meningkat cukup tajam karena ada tabungan pada kuartal I 2021.
"Jadi di kuartal I ini kita meningkat cukup tajam ada tabungan di 2021 dapet PO dikirim di kuartal I ini,” ia menambahkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi Perseroan
Multipolar Technology atau MLPT menjelaskan terkait strategi bisnis pada 2022 antara lain MLPT bertransformasi menjadi perusahaan teknologi sub-holding MPC.
Hal itu memungkinkan MLPT untuk terus mengembangkan bisnis system integration yang menjadi kekuatannya saat ini, dan memperluas vertikal teknologi dengan memanfaatkan ekosistem dan pengalaman MLPT & MPC.
Sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Multipolar Technology Tbk (Perseroan), salah satu perusahaan System Integrator di Indonesia memutuskan membagikan dividen tunai.
PT Multipolar Technology Tbk akan membagikan dividen Rp 253,13 miliar atas 1.875.000.000 saham. Dividen yang dibagikan tersebut Rp 135 per saham.
Multipolar Technology membukukan laba bruto Rp 437,58 miliar dan laba tahun berjalan Rp 260,87 miliar, naik 62,39 persen dari tahun sebelumnya. RUPST juga menyetujui tidak ada perubahan jajaran pengurus baik level komisaris dan juga direksi.
"Kita masing-masing masih memiliki masa jabatan sampai tahun 2022 yang akan ditutup pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2023,” kata Presiden Direktur Multipolar Technology, Wahyudi Chandra dalam paparan publik 2022, Rabu (11/5/2022).
Perseroan memaparkan empat fokus inisiatif strategi bisnis yang akan dijalankan pada 2022. Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan mendorong percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan teknologi informasi yang mendukung produk atau layanan berbasis digital untuk memenuhi tuntutan pelanggan.
"Perseroan terus berupaya memperluas target pasar melalui diversifikasi produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan dalam membangun ketahanan digital. Dan kami bersyukur tetap dapat menunjukkan kinerja positif dan komitmen yang tinggi untuk memberikan hasil terbaik bagi para pemegang saham,” tulis Wahyudi Chandra melalui keterangan resminya.
Sepanjang 2021 perseroan secara konsisten mempertahankan pertumbuhan penjualannya, dengan kontribusi terbesar didapat dari penjualan hardware, software, professional services, dan managed services.
Selain itu, perseroan fokus mendorong pertumbuhan penjualan solusi berbasis konsumsi (consumption-based solution) dan professional services dengan laba bruto yang relatif lebih baik.
"Strategi yang kami terapkan sudah mulai membuahkan hasil, baik dari sisi pelanggan, solusi, dan sumber daya, yang selaras dengan perubahan di sisi pelanggan dan juga principal kami,” Wahyudi menambahkan.
Advertisement
Lepas Saham Anak Usaha di Data Center
Sebelumnya, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan menjual saham dalam PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) kepada Edgeconnex Europe B.V dan aset berupa tanah.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (15/2/2022), rencana penjualan saham dalam PT Graha Teknologi Nusantara melalui pengambilalihan atas masing-masing saham milik Multipolar Technology selaku pemegang 281.535.000 saham dalam GTN yang mewakili 65 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam GTN.
Selain itu, Mitsui & Co Ltd selaku pemegang 151.595.769 saham dalam GTN yang mewakili 35 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam GTN.
Perseroan, Mitsui& Co Ltd dan Edgeconnex Europe B.V telah teken conditional sale and purchase agreement pada 14 Februari 2022.
“Pelaksanaan dari rencana penjualan saham masih bergantung pada pemenuhan persyaratan pendahuluan oleh para pihak sebagaimana diatur dalam PPJB,” tulis perseroan.
Jual Aset Tanah
Multipolar Technology melalui anak usahanya PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) merupakan perusahaan yang berfokus pada layanan pengelolaan GTN Data Center.
Selain itu, perseroan juga berencana jual sebidang tanah dengan luas 40.000 km2 persegi yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Kelurahan Cikarang, Cibatu, Jawa Barat. Perseroan dan pembeli pun telah teken conditional land sale and purchase agreement pada 14 Februari 2022. Perseroan menyatakan, pembeli bukan merupakan afiliasi dari perseroan.
“Kejadian, informasi dan fakta material tersebut tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” tulis perseroan.
Terkini Lainnya
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Strategi Perseroan
Lepas Saham Anak Usaha di Data Center
Jual Aset Tanah
Saham
laba
PT Multipolar Technology Tbk
multipolar technology
Saham MLPT
pendapatan
laba bersih
Rekomendasi
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia