, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terima dua proyek pembangunan jalan tol dari pemerintah.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) dengan PT Hutama Karya, Waskita Karya, dan Waskita Toll road. Total dari perjanjian investasi itu adalah sebesar Rp 39 triliun.
Baca Juga
"Untuk perjanjian INA dengan Waskita Karya ada dua ruas tol Trans Jawa. Yaitu Kanji—Pejagan 35 km dan Pejangan—Pemalang 58 km,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Kamis (14/4/2022).
Advertisement
Ia menambahkan, transaksi ini adalah investasi jangka panjang yang aman dan memberikan pendapatan yang stabil bagi INA yang dimiliki oleh pemerintah secara mayoritas atau keseluruhan. Di sisi lain, transaksi ini juga memberikan dana segar baru bagi perseroan.
"Dalam mendukung restrukturisasi dan pendanaan BUMN, hasil dari transaksi hari ini akan memberikan tambahan modal bagi Hutama Karya dan Waskita Karya dalam memperkuat kondisi keuangan perusahaan tersebut. Sehingga mereka dapat terus menjalankan pembangunan jalan tol selanjutnya," ujar dia.
Sebelumnya, Waskita Karya telah memperoleh seluruh dana penyertaan modal (PMN) Rp 7,9 triliun pada 29 Desember 2021 sebagai bagian dari proses rights issue.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Taufik Hendra mengatakan, setoran modal ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan konkrit dari pemerintah untuk upaya perbaikan fundamental keuangan perseroan.
Proses perdagangan rights issue Waskita Karya berlangsung pada 30 Desember 2021-12 Januari 2022 lalu dengan target penebusan Rp 620. Target dana yang dibidik Rp 11,96 triliun termasuk dana PMN yang disetor pemerintah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Waskita Karya Beri Pinjaman Cucu Usaha Rp 1,13 Triliun
![Ilustrasi pinjaman (Foto: Unsplash/Scott Graham)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LRK_gBN1b3B1at5i5IKzLcOldG4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3512400/original/081945800_1626405695-pinjaman_1scott-graham-OQMZwNd3ThU-unsplash.jpg)
Sebelumnya, Perusahaan BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memberikan pinjaman melalui anak usaha, PT Waskita Toll Road kepada anak usahanya, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) senilai Rp 1.130.208.000.000 atau Rp 1,13 triliun.
Hal tersebut disampaikan manajemen Waskita Karyamelalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu, 16 Februari 2022.
Transaksi pinjaman ini merupakan transaksi afiliasi dan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 Pasal 5 huruf d jo.
Pasal 6 ayat 1 huruf h dan Peraturan OJK No. 17/POJK.04/ Pasal 11 huruf j, karena KKDM merupakan anak perusahaan WTR dengan kepemilikan saham WTR sebesar 71,80 persen, dan WTR merupakan anak perusahaan Waskita Karya dengan kepemilikan sebesar 87,60 persen.
Fasilitas pinjaman tersebut diberikan WTR secara tunai kepada KKDM berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Pemegang Saham Nomor FPPS/05.1/WTR/0222 Tanggal 11 Februari 2022 yang khusus digunakan untuk keperluan pembayaran Konstruksi Seksi 1A Koneksi, Seksi 2A dan Seksi 2A Ujung, Seksi Ramp On/Off Jatiwaringin, Seksi Jembatan Arteri Jatiwaringin, Konsultan Desain, Konsultan Supervisi, Pekerjaan Utilitas, Vendor Peralatan Tol, Non Konstruksi lainnya yang seluruhnya belum tercatat sebagai utang di Laporan Keuangan KKDM.
"Fasilitas pinjaman tersebut diberikan dengan bunga sebesar 8,5 persen per tahun dari jumlah utang pinjaman yang terutang. Jangka waktu pinjaman pemegang saham yaitu sampai dengan 30 Desember 2022," tulis perseroan.
Adapun total nilai transaksi ini setara dengan 7,18 persen dari ekuitas perseroan sebesar Rp 15.745.121.083.488 per September 2021. Nilai transaksi ini adalah 4,81 persen dari ekuitas WTR sebesar Rp 23.503.580.638.587 berdasarkan laporan konsolidasi WTR untuk tahun yang berakhir pada September 2021.
Advertisement
Selanjutnya
![Pergerakan IHSG Turun Tajam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3fYqrHLO6iztsAuwXEfT3pD37L4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3103081/original/031459600_1586948198-20200415-Pergerakan-IHSG-Turun-Tajam-1.jpg)
Transaksi tersebut merupakan transaksi material karena transaksi tersebut merupakan rangkaian transaksi material yang dilakukan oleh Perseroan sebagaimana yang telah disampaikan melalui Surat Nomor 257/WK/DIR/2022 tanggal 11 Februari 2022 Perihal Keterbukaan Informasi atas Transaksi Afiliasi dan Transaksi Material terkait Fasilitas Pinjaman.
Pemegang saham secara tunai kepada PT Waskita Toll Road dengan nilai transaksi lebih dari 20 persen dari ekuitas Perseroan;
Transaksi tersebut tidak menggunakan penilai untuk menentukan nilai wajar dari objek transaksi material, transaksi afiliasi dan/atau kewajaran transaksi dimaksud, karena transaksi yang dilakukan oleh WTR dan WTTR dilakukan dalam rangka restrukturisasi yang dilakukan oleh Perseroan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pemerintah sebagaimana dimaksud Peraturan OJK No. 42/POJK.04/ Pasal 6 ayat 1 huruf h jo. Peraturan OJK No. 17/POJK.04/ Pasal 11 huruf j.
Dengan fasilitas pinjaman ini, KKDM diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi Waskita Karya sebagai pemegang saham WTR.
Waskita Karya Raih PMN Rp 3 Triliun pada 2022
![Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/P5BJ4ojgQwX46q02vptsv3T6Rnk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3126420/original/060041200_1589339869-WASKITA.jpg)
Sebelumnya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menerima penyertaan modal negara (PMN) pada 2022 sebesar Rp 3 triliun.
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono menuturkan, pihaknya menerima tambahan PMN Rp 3 triliun untuk menyelesaikan sejumlah ruas tol. Tol itu antara lain Kayu Agung-Palembang-Betung dan Ciawi-Sukabumi.
"Tahun 2022 akan terima PMN Rp 3 triliun untuk penambahan penyelesaian Kayu Agung-Palembang-Betung dan Ciawi-Sukabumi,” ujar Destiawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin, 14 Februari 2022.
Dalam pemaparan kepada DPR, persentase kepemilikan ruas tol Waskita Karya di Kayu Agung-Palembang-Betung sebesar 98,18 persen dan Ciawi-Sukabumi sebesar 99,99 persen.
Destiawan menuturkan, pihaknya telah menerima PMN Rp 7,9 triliun pada 2021. Alokasi PMN pada 2021 antara lain untuk ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung Rp 3,03 triliun, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sebesar Rp 1,13 triliun, Cimanggis-Cibitung Rp 623 miliar, Pejagan-Pemalang sekitar Rp 204 miliar, Ciawi-Sukabumi sebesar Rp 637 miliar. Pada 2022, ruas Pasuran-Probolinggo sekitar Rp 1,2 triliun, dan Legundi-Bunder-Manyar senilai Rp 1,05 triliun.
"Dana tersebut setelah terima dari pemerintah pada akhir 2021 tepatnya 29 Desember 2021. Kami akan teruskan sebagai setoran modal kepada Waskita Toll Road. Waskita Toll Road akan teruskan kepada tujuh ruas tol yang sudah kami laksanakan 10 Februari 2022 sehingga dana diharapkan untuk proses pembayaran,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Waskita Karya Tbk, Taufik Hendra Kusuma menuturkan, pihaknya telah melakukan rights issue pada 30 Desember 2021. Saat itu, perseroan menargetkan dana dari rights issue Rp 4 triliun, tetapi yang didapatkan Rp 1,5 triliun. Taufik menyampaikan hal itu terjadi lantaran kondisi pasar saham.
"Kondisi market sudah cukup turun dari target Rp 4 triliun, kita masih dapatkan Rp 1,5 triliun, ada gap Rp 2,5 triliun,” kata dia.
Dengan rights issue tersebut, komposisi pemegang saham Waskita Karya berubah dari komposisi pemerintah 66 persen menjadi 75,35 persen dan publik 24,65 persen. Adapun pemerintah ingin komposisi kepemilikan saham Waskita Karya kembali ke 66 persen.
Namun, Taufik menuturkan, saat ini kondisi menantang melihat kondisi pasar saham saat ini. "Tetapi kami gunakan asumsi kembali 66 persen. Dana publik ditargetkan Rp 3,9 triliun-Rp 4 triliun, ditambah PMN Rp 3 triliun berarti total penerimaan pada 2022 menjadi sekitar Rp 7 triliun, kami gunakan asumsi itu dulu untuk PMN 2022,” ujar dia.
Terkini Lainnya
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Waskita Karya Beri Pinjaman Cucu Usaha Rp 1,13 Triliun
Selanjutnya
Waskita Karya Raih PMN Rp 3 Triliun pada 2022
Saham
waskita karya
PMN
PT Waskita Karya Tbk
Ina
Tol Trans Jawa
Jalan Tol
Rekomendasi
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final