, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan positif sepanjang 2021. Penjualan itu ditopang peningkatan kinerja segmen usaha produk kayu dan kenaikan harga jual crude palm oil (CPO).
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/2/2022), PT Dharma Satya Nusantara Tbk mencatat penjualan Rp 7,12 triliun pada 2021. Penjualan tersebut tumbuh 6,3 persen dari periode sama tahun lalu Rp 6,69 triliun.
Pertumbuhan penjualan itu juga didukung kenaikan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 52,5 persen.
Advertisement
Baca Juga
Perseroan mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 727,15 miliar pada 2021 dari periode saham tahun sebelumnya Rp 476,63 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar atau dilusi naik menjadi Rp 68,60 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 44,97.
Perseroan mencatat laba bruto Rp 2,02 triliun pada 2021. Laba bruto itu tumbuh 15,57 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,75 triliun. Laba operasi naik menjadi Rp 1,39 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 995,05 miliar.
Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Andrianto Oetomo menuturkan, segmen produk kayu menunjukkan kinerja cukup mengesankan sepanjang 2021 dengan nilai penjualan naik 34 persen menjadi Rp 1,3 triliun. Hal ini akibat dari peningkatan volume penjualan dan harga jual rata-rata produk kayu yang terutama didorong pulihnya permintaan dari pasar Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada.
“Kinerja segmen produk kayu yang membaik ini menyebabkan kontribusi pendapatan produk kayu naik menjadi 19 persen dari total pendapatan pada 2021 dibandingkan 15 persen pada 2020,” ujar dia dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu pekan ini.
Ia menuturkan, kinerja itu ikut mendorong lonjakan laba sebelum pajak dari segmen produk kayu sebesar 2.659 persen dari Rp 4,6 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 126,9 miliar pada 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Segmen Usaha
![Potret Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XjpfnFvNKtR1bXA38uRO8ml0tH8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3397780/original/020480300_1615352736-000_94J2LD.jpg)
Sepanjang 2021, segmen produk kayu terus menunjukkan kinerja yang positif, baik volume penjualan maupun harga jual rata-rata. Volume penjualan panel melonjak 27 persen menjadi 109 ribu m3 seiring dengan meningkatnya permintaan dari Jepang, dengan kenaikan harga jual sebesar 5 persen.
Pulihnya pasar Amerika Serikat dan Kanada ikut mendorong peningkatan volume penjualan engineered flooring sebesar 15 persen menjadi 1.137 ribu m2, dengan harga jual yang lebih tinggi sekitar 7 persen.
Sementara itu, segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi pendapatan pada 2021 sebesar Rp 5,8 triliun, naik 2 persen dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan pendapatan segmen ini lebih kecil dibandingkan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 13 persen menjadi Rp 9,2 juta per ton karena tergerus oleh penurunan volume penjualan CPO sebesar 15 persen menjadi 545 ribu ton.
Sepanjang 2021 Perseroan mencatat total produksi TBS sebanyak 1.9 juta ton, turun 4,7 persen dibandingkan produksi tahun sebelumnya, mengindikasikan dampak lanjutan El Nino 2019 masih dirasakan oleh perkebunan milik Perseroan yang berada di Kalimantan.
Selain itu, sejumlah banjir yang terjadi di perkebunan Perseroan pada kuartal II dan IV 2021 turut mengganggu proses panen sehingga tingkat ekstrasi lebih rendah dan tingkat FFA menjadi lebih tinggi. Alhasil, pencapaian volume produksi CPO hanya tercatat 544 ribu ton.
Namun demikian, segmen usaha kelapa sawit masih tetap membukukan peningkatan laba sebelum pajak sebesar 21 persen menjadi Rp 945 miliar pada 2021 dibandingkan Rp 783 miliar pada 2020.
Secara konsolidasian, DSNG mencatatkan kenaikan profitabilitas yang signifikan pada 2021, sebagaimana tercermin dari laba kotor, laba usaha, laba setelah pajak, dan EBITDA, yang tumbuh masing-masing sebesar 16 persen, 40 persen, 55 persen, dan 18 persen dibandingkan 2020.
"Selain harga jual CPO yang lebih tinggi, faktor lain yang turut berkontribusi pada kenaikan laba Perseroan adalah sejumlah inisiatif efisiensi biaya berkelanjutan melalui penerapan teknologi dan otomasi pada proses produksi, baik di segmen usaha produk kayu maupun kelapa sawit. Di samping itu, kami juga terus melakukan upaya deleveraging untuk mengurangi beban keuangan,”tambah Andrianto.
Advertisement
Total Aset
![Potret Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8yVh-Ur4hTKqxQV9AVeBMQpPEnY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3397782/original/075600200_1615352743-000_94J2LJ.jpg)
Per 31 Desember 2021, total aset DSNG turun 3,1 persen menjadi Rp 13,71 triliun, karena porsi piutang dari perkebunan plasma turun setelah program pembiayaan kembali dengan bank.
Sejumlah Rp 491 miliar dari hasil pembiayaan kembali piutang plasma tersebut digunakan oleh Perseroan untuk melakukan pembayaran utang dipercepat.
Dengan demikian, total liabilitas turun 16 persen menjadi Rp 6,7 triliun, yang didominasi oleh penurunan pinjaman bank sebesar Rp 1,0 triliun menjadi Rp 5,3 triliun.
Sementara ekuitas perseroan per 31 Desember 2021 adalah Rp 7,02 triliun, meningkat sekitar Rp 795 miliar, yang terutama dikontribusikan dari laba setelah pajak.
Kinerja yang baik selama tahun 2021 juga menyebabkan rasio keuangan yang semakin sehat. Rasio lancar meningkat dari 1,1x pada 2020 menjadi 1,25x pada 2021. DER pada 2021 adalah 0,76x, jauh lebih rendah dari 1,03x pada 2020, dan rasio Debt to EBITDA pada 2021 menjadi 2,74x dibandingkan 3,87x pada 2020.
Gerak Saham DSNG
![IHSG Dibuka di Dua Arah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lD_QSGJhxX0ubakd2lFo5ChY8HY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3267165/original/042073600_1602658746-20201014-IHSG-Dibuka-di-Zona-Merah-angga-8.jpg)
Pada penutupan perdagangan Rabu, 23 Februari 2022, saham DSNG naik 6,61 persen ke posisi Rp 645 per saham. Saham DSNG naik 15 poin ke posisi Rp 620 per saham.
Saham DSNG berada di level tertinggi Rp 650 dan terendah Rp 610 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.263 kali dengan volume perdagangan 259.707 saham. Nilai transaksi Rp 16,6 miliar.
Terkini Lainnya
Laba Dharma Satya Nusantara Naik 162 Persen hingga Kuartal III 2021
Dharma Satya Nusantara Bidik Kenaikan Pendapatan 10 Persen pada Semester II 2021
Komitmen Dharma Satya Nusantara Terapkan ESG
Segmen Usaha
Total Aset
Gerak Saham DSNG
laba
Saham
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Dharma Satya Nusantara
Saham DSNG
penjualan
Kinerja 2021
Rekomendasi
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia