Multipolar Technology Tebar Dividen Interim Rp 90 per Saham

Multipolar Technology Tebar Dividen Interim Rp 90 per Saham - Saham

, Jakarta - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 168,75 miliar. Pembayaran dividen interim akan dilakukan pada akhir Januari 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/1/2022), PT Multipolar Technology Tbk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 itu Rp 90 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan.

Perseroan menyebutkan data keuangan per 30 September 2021 yang mendasari pembagian dividen interim tunai antara lain laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 178,65 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 426,01 miliar, dan total ekuitas Rp 874 miliar.

Berikut pembagian dividen interim untuk tahun buku 2021:

-Cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 11 Januari 2022

-Ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 12 Januari 2022

-Cum dividen di pasar tunai pada 13 Januari 2022

-Ex dividen di pasar tunai pada 14 Januari 2022

-Recording date pada 13 Januari 2022

-Pembayaran dividen interim pada 26 Januari 2022

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham MLPT

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat — Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Kamis, 6 Januari 2022, saham MLPT turun 1,04 persen ke posisi Rp 3.820 per saham.

Saham MLPT berada di level tertinggi Rp 3.950 dan terendah Rp 3.740 per saham. Total volume perdagangan 4.091.700 dan frekuensi perdagangan 1.227 kali dengan nilai transaksi Rp 15,9 miliar.