, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Rabu, 22 September 2021. Wall street melambung setelah the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS mengindikasikan tidak melihat penarikan pelonggaran kebijakan moneter segera dilakukan.
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 338,48 poin atau 1 persen menjadi 34.258,32. Namun, indeks saham unggulan ini ditutup jauh dari level tertingginya, karena melonjak 520 poin pada hari sebelumnya.
Baca Juga
Indeks S&P 500 naik hampir satu persen menjadi 4.395,64 di tengah lonjakan 3,2 persen di sektor energi. Indeks juga membukukan hari positif pertama dalam lima hari. Indeks Nasdaq naik satu persen menjadi 14.896,85.
Advertisement
The Fed tidak memberikan batas waktu spesifik kapan akan mulai mengurangi stimulusnya. "Jika kemajuan berlanjut secara luas seperti yang diharapkan, Komite menilai bahwa moderasi dalam laju pembelian aset akan segera dibenarkan,” demikian mengutip pernyataan setelah pertemuan the Fed, dilansir dari CNBC, Kamis (23/9/2021).
Bank sentral Amerika Serikat telah membeli surat berharga USD 120 miliar per bulan dan mortgage-backed securities sejak awal krisis COVID-19. The Federal Open Market Committee (FOMC) memberikan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga jangka pendek mendekati nol pada Rabu pekan ini.
“Sementara pengumuman tapering, mungkin akan datang pada November, mereka tidak melakukannya hari ini hanya mencerminkan komite yang masih sangat dovish,” ujar Chief Investment Officer Bleakley Advisory Group, Peter Boockvar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Setelah lama terpengaruh pasang surut perang dagang AS-China, Wall Street pekan lalu tertekan wabah virus Corona di China. Sentimen positif pasca pengesahan perjanjian dagang AS-Meksiko-Kanada USMCA dan perjanjian AS-China fase pertama akhirnya terha...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pasar Melihat The Fed Tidak Terburu-buru Menaikkan Suku Bunga
![Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gSUrX0_B1BMgxEkdmodqLsQBegA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3301506/original/069207400_1605801124-Wall_Street.jpg)
Bursa saham turun dari level tertingginya setelah Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan tes kemajuan lebih lanjut bank sentral telah dipenuhi pada mandat inflasi dan “banyak” anggota percaya tes telah dipenuhi pada mandat ketenagakerjaan juga. Ini menunjukkan the Fed hampir siap untuk mulai menghapus stimulus.
“Pandangan saya sendiri adalah ujian untuk kemajuan substansial lebih lanjut dalam pekerjaan sudah terpenuhi,” ujar Powell.
“Bagi saya tidak akan membutuhkan knockout, laporan ketenagakerjaan yang hebat, super kuat. Dibutuhkan laporan pekerjaan yang cukup baik bagi saya untuk merasa seperti tes itu terpenuhi,”
Akan tetapi, pasar mengakhiri perdagangan saham lebih tinggi seiring the Fed nampaknya tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
The Fed terpecah pada waktu kenaikan suku bunga pertama. Apa yang disebut proyeksi dot plot pada Rabu, 22 September 2021 menunjukkan sembilan dari 18 anggota FOMC mengharapkan kenaikan suku bunga pada 2022.
"Pasar sudah memperkirakan tapering (penurunan stimulus) sekarang dan segera mengalihkan perhatian mereka kapan kenaikan suku bunga, dan laju kenaikan suku bunga yang ada, jika ada, sedikit lebih rendah daripada yang ditakuti pasar,” ujar Chief Strategist Princial Global Investors, Seema Shah.
Advertisement
Kekhawatiran terhadap Evergrande Mereda
![Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Y4O_UmImGJ_e7yMtBaDM5kIiFXQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3512415/original/039668300_1626406622-wall_street_1patrick-weissenberger-uJhgEXPqSPk-unsplash__1_.jpg)
Rata-rata indeks utama mencatat kerugian untuk September, bulan yang secara historis bergejolak untuk saham. Indeks S&P 500 turun 2,8 persen sepanjang September 2021, termasuk penurunan 1,7 persen pada awal pekan ini.
Rata-rata indeks saham acuan berusaha untuk menguat pada Selasa pekan ini tetapi gagal dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 yang berakhir di zona merah untuk hari keempat berturut-turut. Indeks Dow Jones turun sekitar 3,1 persen pada September 2021.
Kekhawatiran investor lainnya mengenai pengembang properti China Evergrande yang hadapi kemungkinan gagal bayar atau default jika tidak dapat membayar utang pada obligasi berdenominasi dolar AS pada pekan ini.
Saham Evergrande di Hong Kong turun hampir 90 persen sejak Juli 2020 karena China menindak spekulasi real estate. Investor khawatir tentang penurunan pertumbuhan ekonomi global jika China terlalu memperlambat pasar propertinya atau membiarkan Evergrande gagal.
Adapun sentimen positif yang berdampak ke pasar saham adalah kabar dari Evergrande akan membayar bunga tepat waktu pada obligasi yang diperdagangkan di China dalam denominasi yuan.
Saham-saham terkait komoditas memimpin pemulihan pada Rabu pekan ini karena kekhawatiran mereka tentang efek riak dari Evergrande. Saham Devon Energy melonjak 6,8 persen. Sementara APA melonjak hampir 7,2 persen.
Saham Diamondback Energy, Hess dan Marathon Oil semuanya melonjak lebih dari 5 persen. Wynn Resorts yang terekspos di China melambung 2,6 persen. Saham FedEx turun lebih dari sembilan persen setelah laba merosot pada kuartal terakhir karena kenaikan biaya tenaga kerja. FedEx juga memangkas perkiraannya untuk setahun penuh.
Terkini Lainnya
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Bursa Saham Asia Merosot, Yen Sentuh Level Terendah dalam 38 Tahun
Pasar Melihat The Fed Tidak Terburu-buru Menaikkan Suku Bunga
Kekhawatiran terhadap Evergrande Mereda
suku bunga
The Fed
Saham
Wall Street
Rekomendasi
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Bursa Saham Asia Merosot, Yen Sentuh Level Terendah dalam 38 Tahun
Saham Nvidia Bebani Wall Street Jelang Akhir Pekan
Bursa Asia Pasifik Menguat, Ini Pemicunya
Apa Saja Sentimen yang Bayangi Wall Street Pekan Ini?
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Sentral Jepang
Survei Kitco Sebut Harga Emas Berpotensi Melemah, Ini Sentimennya
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Pertemuan The Fed
Tersetrum Wall Street, Bursa Asia Dibuka Menguat Kamis Ini
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
Populer
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Ahn Bo Hyun Nikmati Malam di Jakarta, Asyik Nongkrong di Central Park
7 Potret Terbaru Mahalini Diduga Lakukan Operasi Hidung, Penampilan Jadi Sorotan
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar