Genjot Potensi UMKM di Sektor Maritim, Anak Usaha Bukalapak Gandeng Docking.id

Genjot Potensi UMKM di Sektor Maritim, Anak Usaha Bukalapak Gandeng Docking.id - Saham

, Jakarta - BukaPengadaan, anak usaha PT Bukalapak.com (BUKA), berkolaborasi dengan Docking.id sebagai platform pasar online galangan kapal terbesar di Indonesia.

Bergabungnya Docking.id ke dalam ekosistem besar BukaPengadaan, akan memungkinkan para pelaku UMKM memperoleh akses penyewaan galangan kapal dengan lebih mudah, cepat dan efisien.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara virtual antara BukaPengadaan (PT Buka Pengadaan Indonesia) dengan Docking.id (PT Laut Indonesiaku BiruIndonesia) telah dilakukan pada Agustus lalu oleh oleh Founder Docking.id Listiyo P. Subiakto dan Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya.

Tujuan dari kerja sama ini juga dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih baik pada industri maritim. Termasuk galangan kapal, pemilik kapal, pelabuhan, serta para vendor di sektor maritim dalam memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif dan efisien.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada para pelaku UMKM dan vendor maritim dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat.

Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya mengatakan, sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri maritim digital pada masa mendatang.

"Kerja sama BukaPengadaan dengan Docking.id selaku pioneer platform pasar online galangan kapal di Indonesia akan memberikan nilai tambah dan membawa manfaat yang nyata bagi para pelaku UMKM yang bergerak di sektor maritim,” kata Hita dalam keterangan tertulis yang diterima , Jumat (2/9/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

PT Bukalapak.com resmi melantai di bursa dengan kode saham BUKA, menorehkan sejarah baru karena jadi Unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara.

2 dari 2 halaman

Dongkrak Penetrasi Digital

Hita menambahkan, dari 250 galangan kapal yang terdaftar di Kementrian Perindustrian, 38 persen di antaranya sudah tereksposes secara digital. Namun, sisanya masih menggunakan pendekatan pasar secara konvensional.

"Hal ini menunjukan, masih terbukanya ruang untuk meningkatkan penetrasi digital pada industri maritim di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara Founder Docking.id Listiyo P. Subiakto mengatakan, kolaborasi antara docking.id dan BukaPengadaan ini akan menjadi tahapan baru menuju terciptanya ekosistem digital maritim di Indonesia.