uefau17.com

Rights Issue, Kioson Komersial Indonesia Terbitkan 365,79 Juta Saham - Saham

, Jakarta - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), emiten bergerak di bidang e-commerce dan teknologi akan menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk akan terbitkan saham baru dalam rangka penawaran umum terbatas (PUT) I sebanyak-banyaknya 365.792.349 dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Seiring rights issue tersebut, perseroan juga menerbitkan waran seri II dengan jumlah sebanyak-banyaknya 248.738.798 waran seri II.

Perseroan menggunakan seluruh dana bersih dari rights issue tersebut untuk modal kerja perseroan dan anak perusahaan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.

"Rencana PUT I dapat memperkuat struktur permodalan perseroan guna mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan, dan telekomunikasi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha perseroan dan anak perusahaan,” tulis perseroan dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (18/7/2021).

Perseroan berencana menambah modal melalui rights issue dalam periode 12 bulan. Untuk menggelar aksi korporasi tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham  dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Agustus 2021.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD miliknya, persentase kepemilikannya atas PT Kioson Komersial Indonesia Tbk akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 33,77 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham KIOS

Pada penutupan perdagangan Jumat, 16 Juli 2021, saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) naik 1,74 persen ke posisi Rp 875 per saham.

Saham KIOS dibuka stagnan di posisi Rp 860 per saham. Saham KIOS berada di level tertinggi Rp 890 dan terendah Rp 875 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.500. Total volume perdagangan 734.563. Nilai transaksi harian Rp 64 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat