uefau17.com

IHSG Menguat, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BBCA - Saham

, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Jumat (2/7/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham di tengah penguatan IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,24 persen ke posisi 6.020. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat ke posisi 6.031. Indeks saham LQ45 naik 0,20 persen ke posisi 849,08. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.036,47 dan terendah 6.014,97. Sebanyak 210 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 168 saham melemah dan 160 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 133.237 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 169,64 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.482.

Sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham IDXCylical naik 1,02 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti IDXEnergy menguat 0,87 persen dan IDXTechno menanjak 0,58 persen. Sektor saham IDXNoncylical turun 0,33 persen, IDXHealth merosot 0,12 persen dan IDXInfrastruktur tergelincir 0,19 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIKA naik 25 persen

-Saham MASA naik 25 persen

-Saham FMII naik 24,80 persen

-Saham PGUN naik 20,62 persen

-Saham MITI naik 19,61 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 10 persen

-Saham LPGI turun 6,97 persen

-Saham RONY turun 6,96 persen

-Saham POLA turun 6,91 persen

-Saham MASB turun 6,91 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 47,3 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 4 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 2,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 1,9 miliar

-Saham PWON senilai Rp 1,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 26,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 8,4 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 4,6 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 2,3 miliar

-Saham FREN senilai Rp 2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,44 persen dan indeks saham Shanghai tergelincir 1,3 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,08 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,30 persen, indesk saham Singapura menguat 0,43 persen dan indeks saham Taiwan naik 0,12 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik didorong kapitalisasi pasar saham kecil. Di sisi lain, rencana Indonesia mengenakan pajak keluaran karbon berisiko untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan menghadapi perlawanan dari beberapa industri terbesar di Indonesia.

Tarif yang diusulkan sebesar Rp 75 ribu (USD 5,2) per ton akan hasilkan tambahan pendapatan negara sebesar Rp 32 triliun dan mengurangi emisi hampir 17 persen pada akhir dekade ini, berdasarkan rancangan undang-undangan (RUU).

Hal ini menyoroti masalah yang dihadapi negara berkembang tergantung pada bahan bakar fosil seiring tekanan yang mengekang emisi atau berisiko kehilangan akses pendanaan investor asing. Selain itu, rantai pasokan yang beralih dari bahan bakar fosil tetapi lebih murah.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat