, Jakarta - Beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang, negara yang tergabung dalam Group of Seven (G7) akan menghentikan pembiayaan di sektor pertambangan batu bara.
Menjadi tujuh negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar secara global, kelompok ini menyebut, batu bara sebagai pembangkit listrik menyumbang emisi gas rumah kaca terbesar.
Melihat ini, Sekretaris Perusahaan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), Sudin Sudirman mengatakan, hal ini tak akan memberikan pengaruh besar karena negara dengan penduduk padat seperti China dan India masih membutuhkan batu bara.
Advertisement
"Meskipun G7 menghentikan pembiayaan di sektor pertambangan batu bara, tapi selama China, India Dan negara Asia termasuk Asean masih memerlukan batu bara untuk energi di negara masing-masing, maka belum ada pengaruh besar," katanya kepada , Kamis (17/6/2021).
Selain itu, Sudin menegaskan, pendanaan bisa didapatkan perseroan dari bank di dalam negeri serta beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
"Karena pendanaan bisa melalui perbankan lokal dan pasar modal, misalnya GEMS juga mendapat pinjaman modal dari Bank Mandiri, dan berapa proyek PLTU DSS disupport oleh perbankan China," ujarnya.
Sesuai kajian Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Sudin juga menuturkan, bila batu bara masih akan dibutuhkan 10 hingga 20 tahun ke depan.
"Sesuai kajian dari APBI , untuk jangka waktu 10-20 ke depan, Indonesia masih membutuhkan energi batu bara, terutama proyek 35ribu MW sudah ada yang berhasil diselesaikan, misalnya proyek PLTU di Induk usaha kamu, PT DSS di Sumsel 6 (2x150), Kendari (2x50) Dan Kalteng (2x100)," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ada kejadian unik saat sesi foto para pemimpin negara G7. Ratu Elizabeth II bertanya apakah ia harus nampak bahagia ketika di foto atau tidak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Negara G7 Sepakat Kenakan Pajak Perusahaan Raksasa Teknologi
![Pajak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lhZq3x6BHBRKlqTfdPHqV2408ic=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3203933/original/084993100_1597033661-pexels-karolina-grabowska-4386367.jpg)
Sebelumnya, para menteri keuangan dari negara ekonomi maju atau dikenal sebagai kelompok G7 telah mendukung proposal Amerika Serikat (AS) yang menyerukan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk membayar tarif pajak perusahaan global minimum 15 persen.
Selain itu, G7 menerapkan langkah-langkah untuk memastikan pajak dibayar di negara-negara tempat bisnis beroperasi. Negara yang tergabung dalam kelompok G7 tersebut mencapai kesepakatan penting pada Sabtu, 5 Juni 2021 untuk menutup celah pajak lintas batas yang digunakan oleh beberapa perusahaan terbesar dunia.
“Setelah bertahun-tahun berdiskusi, para menteri Keuangan G7 telah mencapai kesepakatan bersejarah untuk mereformasi sistem pajak global agar sesuai dengan era digital global,” ujar Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak, dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 6 Juni 2021.
Kesepakatan itu dapat menjadi dasar pakta global pada Juli yang bertujuan mengakhiri “perlombaan ke bawah” selama beberapa dekade. Negara-negara telah bersaing untuk menarik perusahaan raksasa dengan tarif dan pengecualian pajak yang sangat rendah.
Hal itu merugikan kas publik ratusan miliaran dolar AS, dan kekurangan dana saat ini. Seiring ada biaya besar yang menopang ekonomi terkena dampak akibat krisis COVID-19.
Jika diselesaikan, hal tersebut akan mewakili perkembangan signifikan dalam perpajakan global. Anggota G7 yang meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan puncak di Cornwall, Inggris pekan depan.
Terkini Lainnya
Pertama Sejak 2019, Bank Sentral Eropa Pangkas Suku Bunga jadi 3,75%
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Negara G7 Sepakat Kenakan Pajak Perusahaan Raksasa Teknologi
Saham
Batu Bara
G7
Negara G7
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
IHSG Melonjak 2,69% pada 1-5 Juli 2024, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.431 Triliun
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya
Heboh Thariq Halilintar Haji Umur 2 Bulan, Habib Jafar Jelaskan Hadis soal Bayi dan Rukun Islam Kelima